Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Evaluasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Saliudin, Saliudin; Mansur, Mansur; Johar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7741

Abstract

Abstrak  —  Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Wining (2 x 800 kW) adalah salah satu menopang sistem kelistrikan Baubau. PLTM ini terletak di Desa Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton yang menfaatkan aliran Sungai Winto. Sistem pembangkitan pada PLTM Wining ini kurang optimum disebabkan pemanfaatkan debit saluran yang kurang maksimal karena hanya mengandalkan debit andalan pada saluran untuk pengoperasian ke dua buah turbin, sedangkan besarnya debit yang kurang dari debit andalan (4.3 m3/s) tidak dimanfaatkan secara maksimal karena hanya mengoperasikan satu buah turbin. Berdasarkan pengukuran debit saluran yang dilakukan didapatkan debit sebesar 4,15 m3/s dan tinggi jatuh air (Head) adalah 47 meter. Terdapat perbedaan yang besar antara daya yang dihasilkan secara teori jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan oleh pembangkit di lapangan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa potensi daya yang dapat dibangkitkan pada PLTM Wining secara teori adalah sebesar 1376,2728 kW dari 800 kW daya yang dihasilkan di lapangan.Kata kunci — Debit air, ketinggian jatuh air (head), PLTM Wining, potensi daya.
PERACANGAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH (TM) DAN TEGANGAN RENDAH (TR) DENGAN MENGUNAKAN KABEL BAWAH TANAH (STUDI KASUS “UNIVERSITAS HALU OLEO”) Romadi, Romadi; Tambi, Tambi; johar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i4.7743

Abstract

Abtrak ---- Dengan semakin berkembangannya kampus Baru Universits Halu Oleo sebagai kampus Negeri yang terbesar di Sulawesi Tenggarah, maka kebutuhan terhadap energi listrik juga semakin bertambah, gedung perkuliahan dan laboratorium, semakin memerlukan energi listrik dalam jumlah besar.Penggunaan jaringan distribusi listrik bawah tanah adalah salah satu alternatif untuk mendistribusikan energi listrik dengan aman, andal, mudah, estetis dan kontinyu bagi perkotaan umumnya dan pada kampus Baru Univesitas Halu Oleo khususnya.Pada perancangan jaringan distribusi tegangan menengah (TM) dan tegangan rendah (TR) digunakan loyout untuk menghitung luas penampang kabel tanah yang akan digunakan dan untuk menentukan teknik pemasangan kabel tanah pada perencanaan iniKabel pada saluran distribusi bawah tanah tegangan menengah yang dipakai adalah kabel NA2XY  dan tegangan rendah NYFGbY dengan pelindung mekanis bagian luar (pita baja), dengan berpelindung medan magnet dan elektris. Kabel dapat berbentuk multicore belted cable atau single core full isolated cable. Kata kunci :  Jaringan Ditribusi Kabel Bawah Tanah,  Kabel NA2XY dan NYFGbY.
Evaluasi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton Saliudin, Saliudin; Mansur, Mansur; Johar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 3 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 3
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i3.7741

Abstract

Abstrak  —  Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro Wining (2 x 800 kW) adalah salah satu menopang sistem kelistrikan Baubau. PLTM ini terletak di Desa Wining Kecamatan Pasarwajo Kabupaten Buton yang menfaatkan aliran Sungai Winto. Sistem pembangkitan pada PLTM Wining ini kurang optimum disebabkan pemanfaatkan debit saluran yang kurang maksimal karena hanya mengandalkan debit andalan pada saluran untuk pengoperasian ke dua buah turbin, sedangkan besarnya debit yang kurang dari debit andalan (4.3 m3/s) tidak dimanfaatkan secara maksimal karena hanya mengoperasikan satu buah turbin. Berdasarkan pengukuran debit saluran yang dilakukan didapatkan debit sebesar 4,15 m3/s dan tinggi jatuh air (Head) adalah 47 meter. Terdapat perbedaan yang besar antara daya yang dihasilkan secara teori jika dibandingkan dengan daya yang dihasilkan oleh pembangkit di lapangan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa potensi daya yang dapat dibangkitkan pada PLTM Wining secara teori adalah sebesar 1376,2728 kW dari 800 kW daya yang dihasilkan di lapangan.Kata kunci — Debit air, ketinggian jatuh air (head), PLTM Wining, potensi daya.
PERACANGAN JARINGAN DISTRIBUSI TEGANGAN MENENGAH (TM) DAN TEGANGAN RENDAH (TR) DENGAN MENGUNAKAN KABEL BAWAH TANAH (STUDI KASUS “UNIVERSITAS HALU OLEO”) Romadi, Romadi; Tambi, Tambi; johar, Abdul
Jurnal Fokus Elektroda : Energi Listrik, Telekomunikasi, Komputer, Elektronika dan Kendali) Vol 2, No 4 (2017): Jurnal Elektroda Vol 2 No 4
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jfe.v2i4.7743

Abstract

Abtrak ---- Dengan semakin berkembangannya kampus Baru Universits Halu Oleo sebagai kampus Negeri yang terbesar di Sulawesi Tenggarah, maka kebutuhan terhadap energi listrik juga semakin bertambah, gedung perkuliahan dan laboratorium, semakin memerlukan energi listrik dalam jumlah besar.Penggunaan jaringan distribusi listrik bawah tanah adalah salah satu alternatif untuk mendistribusikan energi listrik dengan aman, andal, mudah, estetis dan kontinyu bagi perkotaan umumnya dan pada kampus Baru Univesitas Halu Oleo khususnya.Pada perancangan jaringan distribusi tegangan menengah (TM) dan tegangan rendah (TR) digunakan loyout untuk menghitung luas penampang kabel tanah yang akan digunakan dan untuk menentukan teknik pemasangan kabel tanah pada perencanaan iniKabel pada saluran distribusi bawah tanah tegangan menengah yang dipakai adalah kabel NA2XY  dan tegangan rendah NYFGbY dengan pelindung mekanis bagian luar (pita baja), dengan berpelindung medan magnet dan elektris. Kabel dapat berbentuk multicore belted cable atau single core full isolated cable. Kata kunci :  Jaringan Ditribusi Kabel Bawah Tanah,  Kabel NA2XY dan NYFGbY.