This Author published in this journals
All Journal MUSTEK ANIM HA
Frederik Haryanto Sumbung, Frederik Haryanto
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisa Dan Estimasi Radiasi Konstan Energi Matahari Melalui Variasi Sudut Panel Fotovoltaik Shs 50 Wp Sumbung, Frederik Haryanto; Letsoin, Yohaness
MUSTEK ANIM HA Vol 1 No 1 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v1i1.52

Abstract

Energi listrik merupakan salah kebutuhan mendasar dalam menunjang kemajuan kehidupan sosial masyarakat. Dalam penyediaannya tidak terlepas dari sumbernya yang berpotensi sebagai sumber energi untuk membangkitkan energi listrik, seperti minyak bumi, batu baru, air terjun, air panas, panas bumi, gas, angin dan matahari. Dari beberapa potensi tersebut sebelum dimanfaatkan terlebih dahulu diproses untuk digunakan sebagai sumber penggerak yang menghasilkan energi listrik.Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki pulau serta pesisir pantai, ada sejumlah daerah merupakan daerah terpencil yang tidak mendapatkan pasokan energi listrik PT PLN Persero. Untuk pemenuhan kebutuhan energi listrik di daerah tersebut dapat menggunakan sumber energi alternatif tenaga surya sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Penggunaan energi surya menjadi energi listrik yang maksimal menggunakan sel surya banyak dipengaruhi oleh letak dan sudut kemiringan panel Photo Voltaik (PV). Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh lingkungan terhadap kinerja PLTS.Pengujian PLTS dilakukan di areal kampus Universitas Musamus, Kabupaten Merauke dengan melakukan pengukuran terhadap sudut kemiringan panel PV, arah sudut datang matahari, arus dan tegangan keluaran sel surya. Pengkuran dilakukan pada pukul 07:00-17:00 WIT dengan selang waktu 30 menit. Hasil pengujian PLTS didapatkan bahwa radiasi matahari maksimum berada pada jam 13.40 yaitu 2040,3. Tingginya radiasi tidak selamanya dapat menghasilkan daya maksimum terlihat pada pengukuran tanggal 29 oktober 2011 dengan sudut panel PV 10o arah utara pada jam 13.40 yaitu sebesar 11,91 watt dan waktu terjadinya daya konstan antara jam 12.00 sampai dengan 14.40 yang besarnya dari 10–14 watt. Perbandingan jumlah radiasi harian antara analisis perhitungan dan menggunakan aplikasi HOMMER terdapat selisih yang cukup besar pada bulan oktober yaitu 732 w/m2.     
VISIBILITAS PENEMPATAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN DI PANTAI PAYUM MERAUKE Hardiantono, Damis; Sumbung, Frederik Haryanto
MUSTEK ANIM HA Vol 1 No 3 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angin sebagai salah satu sumber energi alternatif ramah lingkungan yang dapat digunakan dalam pemenuhan kebutuhan energi listrik. Kabupaten Merauke merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang memiliki potensi energi angin karena sebagian besar daerahnya berada di sekitar pesisir pantai. Pantai Payum sebagai salah satu daerah dengan kebutuhan energi listrik cukup tinggi dan terletak di salah satu pesisir pantai Kabupaten Merauke tentu memiliki potensi energi angin. Kajian tentang seberapa besar energi listrik yang dapat dihasilkan dari potensi energi angin di pantai Payum, sampai saat ini belum pernah dilakukan. Metode yang digunakan adalah dengan pengukuran kecepatan angin, simulasi menggunakan software WRPLOT-view untuk menentukan distribusi kelas angin dan arah angin serta analisa matematis untuk menghitung potensi energi angin. Kecepatan angin rata-rata sebesar 5,07-5,17 m/s  tiap bulan, jumlah hari yang berpotensi menghasilkan energi listrik sebesar 27,24 – 30,85 hari/bulan, dan potensi energi angin sebesar 1205,91 – 1280 watt-hari/bulan. Dengan demikian, di pantai Payum berpotensi untuk penempatan pembangkit listrik tenaga angin.
EVALUASI PENYEDIAN ENERGI LISTRIK DI KAMPUNG NASEM DISTRIK MERAUKE Jayadi, Jayadi; Sumbung, Frederik Haryanto; Ponadi, Acep
MUSTEK ANIM HA Vol 2 No 1 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik telah menjadi kebutuhan yang mendasar dalam kehidupan dewasa ini. Hal ini dapat dilihat dari pemanfaatan energi listrik mulai dari kegiatan rumah tangga di rumah sampai pada kegiatan kerja di kantor banyak memanfaatkan energi listrik sebagai sumber utamanya. Dengan ini penyediaan energi listrik merupakan bagian utama yang perlu mendapatkan perhatian, tidak terkecuali bagi masyarakat di kampung-kampung ataupun desa.Komponen penting yang perlu mendapat perhatian dalam penyediaan listrik adalah kapasitas dan kualitas pelayanan sumber daya listrik, kebutuhan, dan perkembangan masyarakat dalam memanfaatkan energi listrik. Dalam hal ini, penyediaan energi listrik yang diharapkan hendaknya dapat melayani seluruh masyarakat dan dengan kualitas pelayananan yang memuaskan. Untuk memberikan perhatian bagi masyarakat “Kampung Binaan” Universitas Musamus dilakukan evaluasi penyediaan energi listrik  bagi Kampung Nasem Distrik Merauke.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasokan energi listrik yang ada pada Kampung Nasem saat ini memiliki sumber energi konvensional PLTD/genset dan sumber energi alternatif  Solar Home System (SHS). Pasokan dari PLTD/genset belum mencapai kebutuhan nominal beban sedangkan pasokan dari SHS baru mencapai 56,7 % masyarakat. Secara umum jangkauan pasokan listrik telah mencapai 79,65 % masyarakat(kepala keluarga) namun pasokan dari PLTD/genset dewasa ini mengalami kendala oleh ketersediaan bahan bakar karena alasan ekonomi masyarakat yang kurang mampu membayar iyuran/bantuan operasional. Kondisi ini menunjukkan bahwa meskipun secara data pasokan telah menjangkau sebagian besar masyarakat namun kualitas penyediaan energi listrik masih jauh dari harapan. Upaya peningkatan pasokan energi listrik dengan memanfaatkan sumber energi alternatif perlu mendapat perhatian.
PENENTUAN KAPASITAS DAN KARAKTERISTIK MODUL PV PADA PERENCANAAN PEMBANGUNAN PLTS KOMUNAL DI DISTRIK OKABA Sumbung, Frederik Haryanto; Letsoin, Yohanes; Hardiantono, Damis
MUSTEK ANIM HA Vol 5 No 2 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i2.623

Abstract

Keakuratan dalam menentukan kapasitas daya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) khususnya pada sistem PLTS komunal/terpusat sangat penting dalam menentukan kelayakan pemenuhan faktor kebutuhan daya konsumen. Kapasitas modul photovoltaic (PV) akan mempengaruhi kualitas pelayanan dan pemenuhan faktor kebutuhan konsumen. Berdasarkan real time data kebutuhan beban konsumen pada kampung Ampera tidak cukup dalam menentukan kapasitas modul PV sebagai komponen utama dalam perencanaan pembangunan PLTS komunal.Perhitungan penentuan kapasitas modul PV dilakukan berdasarkan data kebutuhan konsumen, data potensi sumber energi matahari pada Distrik Okaba dan data yang bersumber dari aplikasi bantu,  standar dan peraturan yang berlaku pada lingkungan pemangku kepentingan terkait. Besar kapasitas modul PV didihitung berdasarkan beban pemakaian konsumen, indeks beban dan insolasi PV harian yang divalidasi menggunakan PV*SOL. Kapasitas modul PV sesuai data Distrik Okaba dihitung dengan asumsi kebutuhan daya harian  ideal yang ditentukan dalam dua kategori waktu operasional sistem PLTS komunal yaitu pada sistem operasional 12 (dua belas) jam. Untuk waktu 12 jam daya total konsumen 45.258 Wh/hari, kapasitas modul PV array 15 kWp dengan daya permodul PV 200 Wp dengan jumlah susunan modul PV sebanyak 74 unit yang terhubung seri 8 unit dan 8,07 rangkaian paralel. Dengan kapasitas 15 kWp membutuhkan 72 buah baterai dengan 24 baterai terhubung seri sebanyak 3 group yang terhubung paralel. Sesuai intensitas cahaya harian Distrik Okaba maka efisiensi modul PV 200 Wp sebesar 2,76 % artinya dengan modul PV 200 Wp digunakan pada PLTS komunal di Distrik Okaba masih kurang baik/kurang efisien, sebaiknya menggunakan modul PV di atas 200 Wp untuk mendapatkan efisiensi yang baik sesuai dengan standar efisiensi modul PV.
RANCANG BANGUN UNIT PEMBANGKITAN DAN MODUL PENGUKURANNYA UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA HYBRID (ANGIN DAN MATAHARI) Hardiantono, Damis; Sumbung, Frederik Haryanto
MUSTEK ANIM HA Vol 5 No 3 (2016): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v5i3.629

Abstract

Besarnya potensi energi angin dan energi matahari di wilayah Kabupaten Merauke, menuntut kajian yang lebih mendalam tentang profil dan karakteristik kedua jenis energi terbarukan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu perangkat pengukuran terhadap variable-variabel terukur seperti tegangan, arus, daya, kecepatan angin dan radiasi matahari sehingga karakteristik pembangkitan dapat diamati.Metode yang digunakan yaitu metode ekperimental dengan membuat satu pembangkit listrik tenaga hybrid. Disebut hybrid karena menggunakan energi angin dan energi matahari dalam satu unit pembangkitan kemudian output dari pembangkitan tersebut bermuara pada satu modul pengukuran yang tepat berada di dalam ruangan Laboratorium Teknik Elektro.Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendukung praktikum untuk beberapa matakuliah Praktikum Pengukuran Besaran Listrik, Praktikum Energi Terbarukan dan yang terpenting terwujudnya pusat studi energi terbarukan di Jurusan Teknik Elektro.
SIMULASI PERBAIKAN KUALITAS TEGANGAN PADA JARINGAN DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ELECTRICAL TRANSIENT ANALYSIS PROGRAM Hardiantono, Damis; Letsoin, Yohanis; Sumbung, Frederik Haryanto
MUSTEK ANIM HA Vol 9 No 02 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i02.3316

Abstract

Kontinuitas penyaluran daya listrik pada jaringan distribusi salah satunya ditentukan oleh baik tidaknya kualitas tegangan dalam jaringan tersebut. Kualitas tegangan itu sendiri diindikasikan dengan besarnya naik dan turunnya tegangan distribusi yaitu sebesar +5% dan -10% sesuai dengan Standar PLN (SPLN) 72:1987 tentang spesifikasi desain untuk jaringan tegangan menengah (JTM) dan jaringan tegangan rendah (JTR). Studi kasus dalam penelitian ini adalah Penyulang Merkuri Kurik dengan panjang saluran 176,31 kms dan beban yang dilayani sebesar 783,3 kW. Tegangan nominal pada penyulang ini turun menjadi 17,58 kV atau berada di bawah dari penurunan level tegangan yang dipersyaratkan yaitu sebesar 18 kV dengan demikian perlu penanganan dengan segera untuk mengatasi penurunan tegangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perbaikan kualitas tegangan di penyulang Merkuri Kurik sehingga berada dalam level tegangan yang dipersyaratkan. Sementara metode yang digunakan adalah dengan melakukan simulasi pemasangan penyulang ekspres (express feeder) pada penyulang tersebut dengan menggunakan Electrical Transient Analysis System (ETAP). Hasil yang diperoleh yaitu pada kondisi existing khususnya pada pelayanan beban area ArahSalor-1-1 yang meliputi bus 17 sebesar 11,78%, bus 187-1-1-1-1 sebesar 11,74% dan bus 185-1-1-1-1 sebesar 11,64%. Namun setelah pemasangan express feeder bus 17 sebesar 3,05%, bus 187-1-1-1-1 sebesar 3,02% dan bus 185-1-1-1-1 sebesar 3,10%. Dengan demikian kualitas tegangan pada penyulang Merkuri Kurik dapat diperbaiki sehingga berada dalam level tegangan yang dipersyaratkan SPLN 72:1987.