p-Index From 2019 - 2024
1.037
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MUSTEK ANIM HA Kritis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search
Journal : MUSTEK ANIM HA

LAYANAN SUARA BERBASIS INTRANET PADA LAN UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE Manggau, Fransiskus Xaverius; Loppies, Stanly H. D.; Mangera, Paulus
MUSTEK ANIM HA Vol 1 No 1 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

   Penyebaran informasi pada UNMUS (Universitas Musamus) Merauke masih menggunakan mobile phone, sehingga hal ini dinilai kurang efisien karena membutuhkan biaya percakapan lokal yang cukup tinggi dan tidak dapat diestimasi. Belum adanya alternatif komunikasi yang tidak membutuhkan biaya percakapan lokal di universitas musamus seperti PABX merupakan alasan utama untuk dilaksanakan penelitian ini.Penelitian ini bertujuan Membangun komunikasi voice yang diintegrasikan dengan LAN UNMUS sehingga tidak membutuhkan infrastruktur baru untuk komunikasi antar bagian-bagian dilingkungan kampus UNMUS dan Mengetahui kualitas suara percakapan dari sistem yang diintegrasikan Pada LAN UNMUS baik yang mengguakan software maupun panggilan Phone adapterHasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi suara menggunakan teknologi VoiP dapat dijadikan sebagai alternatif komunikasi antar bagian dalam lingkungan UNMUS yang diintegrasikan dengan LAN UNMUS sehingga tidak membutuhkan biaya yang relatif tinggi untuk infrastruktur, Komunikasi dapat dilakukan baik menggunakan perangkat lunak x-lite maupun pesawat telepon sebagai ekstension karena tidak ada paket loss dalam percakapan, Delay 39-118 ms dan MOS 4,4 sehingga kualitas suara secara subjektif baik yang berarti tidak terdapat gangguan dalam penerimaan suara percakapan atau menghasilkan nilai MOS diatas 4 (basic) Untuk empat ekstension secara serentak melakukan panggilan dan percakapan.  
ANALISIS HUBUNGAN ARUS BOCOR DAN PENYEBABNYA TERHADAP KERUGIAN PEMBAYARAN REKENING BULANAN KONSUMEN INSTALASI RUMAH TANGGA PADA PT.PLN (Persero) CABANG MERAUKE Mangera, Paulus; Jayadi, Jayadi
MUSTEK ANIM HA Vol 1 No 1 (2012): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  Kondisi dimana jumlah pembayaran beban rekening listrik sering dinilai kurang masuk akal oleh konsumen karena nilainya berbeda dengan perhitungan pemakaian dan beban terpasang pada rumah konsumen diperkirakan salah satunya disebabkan oleh adanya arus bocor. Pada Instalasi rumah tangga perlu diteliti apakah jumlah pembayaran rekening yang berlebihan itu disebabkan karena arus bocor yang tidak disadari oleh konsumen akan menyebabkan banyaknya pemakaian dalam pencatatan meteran listrik . Penelitian ini bertujuan untuk mencari hubungan antara kedua hal tersebut, termasuk faktor-faktor penyebab arus bocor itu sendiri.Penelitian dilakukan di dua kelurahan diwilayah Kota Merauke. Dilakukan dengan metode observasi dan wawancara dilapangan. Jumlah responden yang diikutkan adalah 89 KK di Kelurahan mandala dan 62 KK di Sringgu Jaya dengan mengambil sampel masing-masing lima daya 450 VA, 900 VA,1300 VA dan diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu referensi untuk perbaikan pelayanan dan sekaligus menjadi penyadaran akan kondisi kelistrikan yang ada saat ini 
STUDI PRAKIRAAN BEBAN HARIAN SISTEM KELISTRIKAN PT. PLN (PERSERO) CABANG MERAUKE Mangera, Paulus
MUSTEK ANIM HA Vol 3 No 2 (2014): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan profil pertumbuhan beban harian sistem PLN (Persero) Cabang Meruke dan memperkirakan beban harian Sistem Cabang Merauke yang akan datang berdasarkan data historis sebelumnya. Penelitian ini merupakan salah satu alternatif dalam membuat strategis perencanaan beban ke depan khususnya dalam memprediksi beban harian.Penelitian ini dilaksanakan dengan mengumpulkan data beban harian di PT. PLN (Persero) Cabang Merauke dan data suhu / temperatur di Kantor BMG. Kedua data ini merupakan data historis yang di kelompokkan berdasarkan jam dan hari.Setelah itu digabungkan dalam satu file dengan urutan (1) jam, (2) hari, (3) suhu, dan (4) beban. Data-data ini kemudian dijadikan sebagai data input untuk simulasi dalam Toolbox Fuzzy Logic. Simulasi ini menggunakan Matlab R14 versi 7.0.1. Proses simulasi dilakukan  dengan cara menjalankan toolbox Fuzzy Logic untuk memprakirakan beban harian yang akan datang dengan memperhitungkan profil pertumbuhan beban  kemudaian dilakukan analisis kesalahan antara data aktual dengan hasil prakiraan yang diperoleh. Hal ini terlihat pada hasil MAPE dan Standar Deviasi.Hasil simulasi memperlihatkan bahwa metode Fuzzy logic mampu memprakirakan beban harian yang akan datang dengan akurat, hal ini dibuktikan dengan hasil prosentase kesalahan rata-rata (MAPE) sebesar 5.41%. Nilai ini dibawah dari batas toleransi 10% dengan tingkat standar deviasi sebesar 23.72. 
ANALISIS MENGGUNAKAN PEMODELAN UNTUK PENGENDALIAN MOTOR LISTRIK STUDI KASUS MOTOR 1750 RPM/60 HP/240 Volt Mangera, Paulus; Pasalli, Daud Andang
MUSTEK ANIM HA Vol 2 No 3 (2013): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk kegunuaan analisis secara teoretis, sebuah motor DC dapat direpsesentasikan dalam bentuk sebuah model, dimana model tersebut dapat menggambarkan karakteristik dari ‘fisik’ motor yang sebenarnya. Sebuah motor DC dapat direpresentasikan dalam beberapa jenis model, antara lain: model matematik (model nisbah alih dan ruang keadaan),dan model simulink. Dengan menggunakan spesifikasi data motor DC type Dripproof serta dilakukan pengujian diperoleh nilai n =  47,402642 rad/sec  dan  = 0,360860. Karena nilai  lebih kecil dari satu, maka motor DC tersebut akan memiliki karakteristik kurang teredam. Untuk memperoleh karakteristik kecepatan dan arus jangkar yang baik pada motor DC , dapat dilakukan pengendalian pada saat pengasutan (starting), pembebanan dan pengereman (stopping).
PERKIRAAN KEBUTUHAN ENERGI LISTRIK JANGKA PANJANG PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH PAPUA DAN PAPUA BARAT AREA MERAUKE DENGAN MENGGUNAKAN METODE REGRESI LINIER Mangera, Paulus
MUSTEK ANIM HA Vol 7 No 3 (2018): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v7i3.1736

Abstract

Energi listrik merupakan salah satu komponen terpenting dalam perkembangan suatu daerah. Perkembangan pembangunan yang berkelanjutan dan peningkatan taraf hidup dapat menyebabkan konsumsi energi listrik terus meningkat tinggi, tidak terkecuali untuk Kabupaten Merauke. Untuk memenuhi kebutuhan energi listrik pada masa yang akan datang perlu dilakukan pembangunan dan pengembangan sistem kelistrikan sehingga mampu melayani kebutuhan energi listrik pada masa yang akan datang. Salah satu cara adalah dengan melakukan prediksi atau perkiraan kebutuhan energi listrik. Perkiraan Kebutuhan energi listrik diperlukan untuk menjawab tingginya permintaan listrik yang dari waktu ke waktu terus meningkat. Melihat perkembangan pemakaian listrik Kabupaten Merauke yang bersifat linier maka dalam perhhitungan kebutuhan listrik ini digunakan Metode Regresi Linier. Hasil Perkiraan kebutuhan energi listrik pada tahun 2018 kebutuhan energi listrik sebesar 127.035.341 KWh, sedangkan pada tahun 2022 sebesar 172.139.908 KWh dengan rata-rata peningkatan per tahun sebesar 8.747.989 KWh atau sebesar 5,84%. Dari hasil perhitungan Sektor rumah tangga menjadi yang paling tinggi kebutuhan energi listriknya sampai dengan tahun 2022 sebesar 114.294.938 KWh dengan persentase rata-rata kenaikan per tahun sebesar 5,82 %. Kata Kunci: Regresi Linier, Perkiraan, Energi Listrik
ANALISIS PERHITUNGAN WAKTU PEMAKAIAN TRANSFORMATOR JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV LINE KOMPI C PADA PT. PLN (Persero) WILAYAH P2B AREA MERAUKE Mangera, Paulus
MUSTEK ANIM HA Vol 9 No 01 (2020): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v9i01.3245

Abstract

Transformator sangat memegang peran penting pada jaringan distribusi untuk mendistribusikan tenaga listrik dari pusat pembangkit kebeban, supaya transformator dapat bekerja terus menerus tanpa mengalami gangguan maka perlu dilakukan perhitungan waktu pakai transformator, Jika waktu pakai transfomator dapat diketahui maka bisa mencegah kerusakan/gangguan dengan mengganti transformator sebelum transformator tersebut terjadi kerusakan. Analisis waktu pemakaian transformator dilakukan menggunakan metode pengukuran pada transformator distribusi merk starlite 20 KV/160 KVA, merk sintra 20 KV/160 KVA pada penyulang Kompi C pada pukul 19.00 WIT. Analisis waktu pemakaian transformator merk starlite 20 KV/160 KVA waktu pakai adalah 4 tahun 24 hari, dan untuk transformator merk sintra 20 KV/160 KVA waktu pakai adalah 4 Tahun 33 hari. Pembebanan transformator merk starlite selama 7 hari adalah hari pertama sebesar 36,95 KVA, hari kedua sebesar 39.25 KVA, hari ketiga sebesar 41.10 KVA, hari keempat sebesar 39.49 KVA, hari kelima sebesar 37.64 KVA, hari keenam sebesar 39.95 KVA, hari ketujuh sebesar 38.55 KVA dan pengukuran beban yang paling tinggi adalah 41,10 KVA (25,68%) dan transformator merk sintra hari pertama sebesar 71.358 KVA, hari kedua sebesar 74.601KVA, hari ketiga sebesar76.665 KVA, hari keempat sebesar 80.593 KVA, hari kelima sebesar 68.816 KVA, hari keenam sebesar 71.823KVA, hari ketujuh sebesar 70.901 KVA serta pengukuran yang paling tinggi adalah 80,59 KVA (50,36%).
ANALISA PENGGUNAAN KAWAT KONDUKTOR PADA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH P2B AREA PELAYANAN KOTA MERAUKE Mangera, Paulus
MUSTEK ANIM HA Vol 10 No 02 (2021): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v10i02.4145

Abstract

Kawat konduktor merupakan bahan yang digunakan untuk menghantarkan tenaga listrik pada sistem saluran udara dari pusat pembangkit ke pusat-pusat beban, baik langsung menggunakan jaringan distribusi ataupun jaringan transmisi terlebih dahulu. Pemilihan kawat penghantar yang digunakan untuk saluran udara didasarkan pada besarnya beban yang dilayani, makin luas beban yang dilayani makin besar ukuran penampang kawat penghantar yang digunakan. Penentuan analisis dilakukan dengan metode dokumenter untuk pengambilan data yang berhubungan dengan variabel analisa, selain itu dalam menentukan hasil analisa dilakukan dengan data: konstanta Jaringan, kondisi beban, panjang saluran untuk perhitungan luas penampang penghantar dan pemilihan konduktor Hasil perhitungan dan analisa yang dilakukan dapat diambil dapat diambil beberapa kesimpulan. Dari hasil perhitungan luas penampang konduktor dari 33 gardu distribusi yang terdapat pada penyulang Muli diperoleh luas penampang sebesar 63.1833 mm2 sedang yang terpasang pada penyulang Muli menggunakan luas penampang 70 mm2, sehingga konduktor yang terpasang pada penyulang Muli masih layak digunakan.
REDUKSI HARMONISA MENGGUNAKAN CASCADED H-BRIDGE MULTILEVEL INVERTER (MLI) SATU FASA DENGAN TEKNIK MULTICARRIER SPWM Rusdi, Muhamad; Andika, Adik Putra; Jayadi, Jayadi; Mangera, Paulus
MUSTEK ANIM HA Vol 11 No 1 (2022): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v11i1.4632

Abstract

Gangguan harmonik keluaran tegangan listrik pada inverter dapat menyebabkan peralatan yang terhubung mengalami kerusakan. Inverter konvensional dengan topologi full bridge menggunakan filter pasif untuk mengatasi gangguan harmonik. Namun, membutuhkan nilai komponen yang cukup besar sehingga menambah biaya dan ruang pada inverter. Topologi multilevel inverter (MLI) menghasilkan keluaran yang cukup baik karena bentuk gelombang tegangan keluaran bertingkat dan dapat mendekati bentuk sinusoidal. Selain itu, dengan menggunakan topologi MLI dapat mereduksi biaya dan ruang dari komponen filter pasif. Cascaded H-Bridge MLI menawarkan kinerja yang baik dengan efesiensi daya yang baik, jumlah level tegangan dua kali dari jumlah Separate DC Source (SDCS) dan mudah untuk di desain. Teknik multicarrier SPWM digunakan sebagai pengontrol saklar daya untuk menghasilkan tegangan keluaran bertingkat. Multicarrier SPWM bekerja dengan membanding gelombang carrier bertingkat dengan sebuah gelombang sinusoidal murni. Filter LC tetap digunakan untuk membantu dalam mengatasi gangguan harmonic. Penelitian ini membuat suatu pemodelan Cascaded H-Bridge MLI dan menguji coba dengan menggunakan software MATLAB. Hasil yang diperoleh memenuhi standard persentase THD yaitu 2,09% untuk tegangan dan arus luaran.
ANALISIS RUGI TEGANGAN JARINGAN DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG KOMPI C PT.PLN (Persero) UP3 MERAUKE Mangera, Paulus; Jayadi, Jayadi
MUSTEK ANIM HA Vol 12 No 01 (2023): MUSTEK ANIM HA
Publisher : Faculty of Engineering, Musamus University, Merauke, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mustek.v12i01.5386

Abstract

Sistem Distribusi merupakan salah satu bagian penting dalam penyaluran energi listrik. Dalam penyalurannya, energi listrik yang disalurkan tidak seluruhnya diterima oleh konsumen. Hal ini disebabkan karena terdapatnya rugi – rugi tegangan sepanjang saluran distribusi. Rugi tegangan yang terjadi pada Jaringan distribusi dipengaruhi oleh besar arus, luas penampang dan panjang saluran. Penelitian ini bertujuan menganalisis rugi tegangan yang terjadi pada jaringan distribusi 20 kV atau Jaringan distribusi Primer. Metode kuantitatif digunakan untuk menganalisis rugi tegangan pada Jaringan Distribusi Primer dengan mengambil data arus beban puncak siang dan arus beban puncak malam, pada Penyulang atau Feeder Kompi C1 dan Kompi C2 yang terpasang pada PLTD Kelapa Lima Merauke. Hasil analisis menunjukkan bahwa rugi tegangan yang terjadi pada pada penghantar A3CS A= 150 mm2 Feeder Kompi C1 rugi tegangan pada kondisi beban puncak siang dan malam berturut-turut 276,85 Volt (1,38 %) dan 309,91 Volt ( 1,55 %). Pada Feeder Kompi C2 rugi tegangan yang terjadi pada kondisi beban puncak siang dan malam berturut-turut 80,44 Volt (0,40 %) dan 105,26 Volt (0,53 %). Sedang penghantar A3CS A= 70 mm2 Feeder Kompi C1 rugi tegangan pada kondisi beban puncak siang dan malam 1657,46 Volt (8,29 %) dan 1855,36 Volt (9,28 %). Pada Feeder Kompi C2 rugi tegangan yang terjadi pada kondisi beban puncak siang dan malam berturut-turut 123,14 Volt (0,62 %) dan (161,03) Volt (0,81 %). Dengan ini pada Feeder Kompi C1 untuk penampang penghantar A3CS 70 mm2, sudah melebihi standar 5% dari Persyaratan Umum Instalasi Listrik.