Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN METODE WASPAS UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI ihsan, Khairul; Ginting, Guidio Leonarde
TIN: Terapan Informatika Nusantara Vol 1 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi (FKPT)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.451 KB)

Abstract

Determination of recipients of Mou scholarships at the Labuhan Batu Utara Regent's Office is done by selecting students who take a series of given test stages and appropriate criteria. The problem faced by the selection team is how to determine outstanding students from a number of alternatives that have their respective strengths and weaknesses so that they are not well targeted in providing the best value to be analyzed. This system is a Decision Support System (SPK) which was built using the WASPAS method and designed using Microsoft Visual Studio 2008 and using a Microsoft Access database. Data processing will be carried out by the Selection Team from the Labuhan Batu Utara Regent's Office by entering the value data of the prospective scholarship recipients, the system will perform calculations according to the WASPAS principle which ultimately results in a ranking that can help the selection team compare the rankings obtained. The system created has been able to determine students who are entitled to receive scholarships.
PERAN AYAH MILLENIAL DALAM MEMBENTUK MENTAL SPIRITUAL ANAK DI PAUD INKLUSI KASYA KOTA BANDA ACEH ., Herawati; Suri, Murnia; Ihsan, Khairul
JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE Vol 6, No 2 (2020): Vol. 6 No. 2 OKtober 2020
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jes.v6i2.1122

Abstract

Abstrak Peran ayah tradisional Aceh, masih mendominasi pada aspek pemenuhan finansial anak semata. Namun pergeseran budaya di era modern ini, juga menuntut para ibu berkarir/bekerja di luar rumah, tentu berdampak signifikan terhadap peran para ayah dalam mendidik   mental   spiritual   anak.   Tujuan   penelitian   ini   adalah   untuk   mengetahui: pemahaman dan peran ayah dalam mendidik mental spiritual anak, serta upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas perannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan  melakukan tiga teknik  pengumpulan data, yaitu:  telaah dokumentasi, observasi langsung, dan wawancara mendalam yang dilakukan terhadap ayah millenial dan ibu. Analisis data melalui tiga tahap, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil kajian menunjukkan bahwa:(1) para ayah memahami dengan baik bahwa tanggungjawab mendidik anak tidak hanya tanggung jawab seorang ibu; bahkan mendidik anak, tidak hanya untuk hal-hal yang bersifat duniawi semataa; akan tetapi mental dan spiritual anak juga menjadi pondasi dasar pendidikan yang harus dibina agar mereka dapat menjadi generasi bangsa yang religius. Dalam hal mendidik anak, para ayah menjadikan Lukmanul Hakim, Ibrahim, dan Rasulullah saw sebagai panutan untuk 3 aspek spiritual anak, yaitu: tauhid/iman, ibadah dan akhlak. (2) Para ayah millenial telah menjalankan perannya dengan baik, baik peran sebagai pendidik iman/tauhid, pendidik ibadah maupun pendidik akhlak anak dengan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari bersama anak, dan (3) Para ayah dengan:mengikuti berbagai kegiatan parenting,membersamai seluruh proses tumbuh kembang anak bersama ibu, membaca berbagai referensi terkait peran pengasuhan ayah   dalam   keluarga,   mengikuti   pengajian-pengajian   rutin   yang   sekiranya   dapat menambang  nilai-nilai  spiritual  diri  yang  nantinya  akan  bermanfaat  dalam  mendidik mental spiritual anak, berkonsultasi dengan pakar untuk menghadapi sesuatu hal yang sulit dikendalikan atau diperbaiki dari anak, terutama anak ABK, meningkatkan quality time dengan anak setiap hari dan berupaya menetapkan prinsip 60 minutes with father, dan mengurangi ego untuk mementingkan kesenangan/hobi pribadi untuk lebih banyak membersamai keluarga di rumah.   Kata Kunci: Peran, Ayah, Millenial, Mental Spiritual, Anak Usia Dini