Ahmad Dedi Mutiadi, Ahmad Dedi
Unknown Affiliation

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS GAYA BAHASA DARI KUMPULAN ESAI-ESAI GOENAWAN MOHAMAD PERIODE 1960-2001 SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA DI SMA Mutiadi, Ahmad Dedi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v5i2.181

Abstract

Gaya bahasa merupakan bentuk retoris, dengan tujuan untuk menghadirkan kesan imajinatif bagi penyimak atau pembacanya. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) gaya bahasa apa yang muncul dalam kumpulan esai-esai Gunawan Muhamad periode 1960-2001?, 2) jenis gaya bahasa apa yang sering muncul dalam kumpulan esai-esai Gunawan Muhamad periode 1960-2001?, 3) apakah gaya bahasa yang terdapat dalam kumpulan esai-esai Gunawan Muhamad dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar bahasa Indonesia di SMA? Tujuan penelitian yang ingin dicapai penulis adalah Untuk mengetahui gaya bahasa yang terdapat dalam esai-esai Gunawan Muhamad periode 1960-2001. Untuk mengetahui gaya bahasa yang sering muncul dalam esai-esai Gunawan Muhamad periode 1960-2001. Untuk mengetahui dapat atau tidaknya esai-esai Gunawan Muhamad dipergunakan sebagai alternatif bahan ajar bahasa Indonesia di SMA. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriftif kualitatif. Teknik yang digunakan adalah teknik dokumentasi, teknik studi pustaka, dan teknik analisis. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh judul dalam esai-esai Goenawan Mohamad periode 1960-2001, yang berjumlah 87 judul esai. Berdasarkan hasil analisis data tentang gaya bahasa yang terdapat dalam esai-esai Goenawan Muhamad periode 1961 – 2001, secara keseluruhan gaya bahasa berdasarkan urutan terbanyak adalah antonomasia, hiperbola, simile, sinekdoke totem properte, asindeton, anafora, satire, sinisme, hipalase, sinekdoke pras prototo, sarkasme, tautologi, litotes, koreksio epanortosis, perifrasis, metafora, inuendo, antisipasi prolepsis, elipsis, aptronim, okupasi, eroteris, paradoks, polisindeton, apostrof, metonomia, zeugma, personifikasi, slepsis, klimaks, apofasis, sinestesia, anadiplosis, depersonifikasi, paralelisme, tropen, asonansi, paranomasia, ironi, eponim, oksimoron, gradasi, alusio, antitesis, antiklimaks, epitet, eufeumisme, epanalepsis, pleonasme, mesodiplosis, asosiasi, alegori fabel, epizeukis. Saran bagi para guru bahasa Indonesia di SMA adalah semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pembelajaran, bagi penulis semoga dapat meneruskan kebiasaan menulisnya sehingga dapat dijadikan referensi keilmuan. Peneliti sendiri menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, semoga hasil penelitian ini dapat dijadikan langkah awal pengembangan keilmuan khususnya gaya bahasa bahasa Indonesia.Kata kunci : gaya bahasa, esai Goenawan Mohamad, bahan ajar
ANALISIS KATA SERAPAN DALAM NASKAH DRAMA “OPERA KECOA”KARYA N. RIANTIARNO BERDASARKAN ASAL BAHASA, JENIS KATA, DAN PROSES PEMBENTUKANNYA Mutiadi, Ahmad Dedi; Yulianti, Neli
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v6i1.372

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan suatu deskripsi tentang analisis kata serapan dalam naskah drama “Opera Kecoa” karya N. Riantiarnoberdasarkan asal bahasa, jenis kata, dan proses pembentukannya, yang dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu penulis terhadap penyerapan bahasa asing dan daerah ke dalam bahasa Indonesia yang terdapat dalan naskah drama “Opera Kecoa” karya N.Riantiarno. Hal ini menyangkut rumusan masalah sebagai berikut (1) Kata serapanapasaja yang terdapatdalamnaskah drama drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno?, (2) Kata serapandaerahapasaja yang terdapatdalamnaskah drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno?, (3) Kata serapanasingapasaja yang terdapatdalamnaskah drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno?, (4) Termasukjenis kata apasaja kata serapan yang terdapat dalam kalimat pada naskah drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno?, (5) Bagaimana proses pembentukan kata serapandalamnaskah drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno?. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untukmengetahui kata serapan yang ada dalam naskah drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno, (2) Untuk mengetahui kata serapan bahasa daerah dalam naskah drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno, (3)Untuk mengetahui kata serapan bahasa asing dalam naskah drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno, (4) Untuk mengetahui jenis kata dalam kata serapan yang terdapat dalam kalimat pada naskah drama”operakecoa” karya N. Riantiarno, (5) Untuk mengetahui proses pembentukan kata serapan dalam naskah  drama “opera kecoa” karya N. Riantiarno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitik, dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Objek penelitian yang digunakan penulis ialah naskah drama berdasarkan hasil penelitian diatas maka diperoleh Kesimpulan (1) Dalam naskah drama “Opera Kecoa” karya N.Riantiarno terdapat kata serapan dari bahasa asing dan bahasa daerah, (2) Kata-kata serapan daerah yang ada dalam naskah drama “Opera Kecoa” karya N.Riantiarno berasal dari bahasa sansakerta, (3) Kata-kata serapan asing yang ada dalam naskah drama “Opera Kecoa” karya N.Riantiarno berasal dari bahasa Belanda, Arab, Portugis, dan inggris kata serapan asing lebih banyak diserap dari bahasa Belanda, (4) Analisis kata serapan berdasarkan jenis kata yang diperoleh dalam naskah drama “Opera Kecoa” karya N.Riantiarno lebih banyak termasuk kedalam jenis kata benda, (5) proses pembentukan dalam naskah drama “Opera Kecoa” karya N.Riantiarno lebih banyak menggunakan proses secara adaptasi. Kata Kunci : Kata Serapan, Asal Bahasa, Jenis Kata, Dan Proses Pembentukannya
ANALISIS STRUKTUR BAHASA SLANG PADA MAJALAH KAWANKU PERIODE JANUARI 2015DAN ANCANGAN PEMBINAAN BAHASA PADA REMAJA SEBAGAI KONSUMEN MAJALAH KAWANKU Mutiadi, Ahmad Dedi; Hanifah, Ifah; Putri, Nursiska Dewi
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v6i1.373

Abstract

ABSTRAK  Penelitian ini merupakan suatu deskripsi tentang analisis bahasa slang dalam majalah kawanku priode Januari 2015 berdasarkan bentuk kata, struktur bahasa slang, dan ancangan pembinaan, yang dilatarbelakangi oleh rasa ingin tahu penulis terhadap bentuk dan struktur bahasa slang yang terdapat dalan majalah kawanku periode Januari 2015 dan ancangan pembinaan untuk konsumen majalah Kawanku. Hal ini menyangkut rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana bentuk kata bahasa slang yang ada dalam majalah Kawanku periode Januari 2015?, (2)Bagaimana struktur bahasa slang dalam majalah Kawanku periode Januari 2015?, (3)Bagaimana ancangan pembinaan pada remaja sebagai konsumen majalah Kawanku?.Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk medeskripsikan bentuk bahasa slang yang ada dalam majalah kawanku periode Januari 2015,(2)Untuk mendeskripsikan struktur bahasa slang yang ada dalam majalah Kawanku periode Januari 2015(3)Untuk mendeskripsikan ancangan pembinaan Bahasa pada remaja sebagai konsumen majalah Kawanku.Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif analitik, dan menggunakan teknik pengumpulan data melalui dokumentasi. Objek penelitian yang digunakan penulis ialah majalah Kawanku berdasarkan hasil penelitian diatas maka diperoleh kesimpulan (1) Dalam majalah kawanku terdapat bentuk kata slang, (2) struktur bahasa slang yang dianalisi lebih banyak menggunakan penyingkatam, akronim,pembentukan dan penggubahan kata.(3) terjadi banyak kesalahan penggunaan penyingkatan, pengubahan kata, dan akronim yang tidak sesuai dengan standar maka akan di beri informasi lebih luas menganai kebahasaan terutama bahasa slang atau bahasa pergaulan yang lebih cepat berkembang di kalangan remaja saat ini dengan menggunakan ancangan pembinaan melalui strategi penyuluhan terhadap penggunaa majalah kawanku yaitu para remaja terutama SMA. Berdasarkan penelitian ini, penulis merekomendasikan agar remaja konsumen majalah Kawanku dapat menggunakan bahasa yang baik dan benar dalam situasi formal ataupun nonformal. Kata Kunci : Bahasa Slang, Majalah Kawanku, dan Ancangan Pembinaan.  
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK HIKAYAT DENGAN MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFE) DAN METODE COOPERATIVE SCRIPT PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 LURAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 Mutiadi, Ahmad Dedi; Cahyaningsih, Cucu
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 9, No 2 (2016): JURNAL FON
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v9i2.1017

Abstract

Judul penelitian ini adalah Perbedaan Hasil Belajar Siswa dalam Memahami Unsur Intrinsik Hikayat dengan Menggunakan Metode Pembelajaran Student Facilitator and Explaining (SFE) dan Metode Cooperative Scriptpada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Luragung Tahun Ajaran 2014/2015.Rumusan Masalah: 1) bagaimana hasil belajar siswa dalam memahami unsur intrinsik hikayat dengan menggunakan metode pembelajaran student facilitator and explaining pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Luragung tahun ajaran 2014/2015? 2) bagaimana hasil belajar siswa dalam memahami unsur intrinsik hikayat dengan menggunakan metode pembelajarancooperative script pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Luragung tahun ajaran 2014/2015? 3) adakah perbedaan hasi belajar dalam memahami unsur intrinsik hikayat dengan menggunakan metode pembelajaran student facilitator and explaining dan metode cooperative script pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Luragung tahun ajaran 2014/2015?. Metode: deskriptif komparatif. Simpulan: 1) hasil belajar siswa dalam memahami unsur intrinsik hikayat dengan menggunakan metode pembelajaran student facilitator and explaining pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Luragung tahun ajaran 2014/2015, baik. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang dicapai yaitu 76,42, dapat dikategorikan baik; 2) hasil belajar siswa dalam memahami unsur intrinsik hikayat dengan menggunakan metode pembelajaran cooperative script pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Luragung tahun ajaran 2014/2015, cukup. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang dicapai adalah 68,63,dapat dikategorikan cukup; 3) ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa dalam memahami unsur intrinsik hikayat dengan menggunakan metode pembelajaran student facilitator and explaining dan metode cooperative script pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Luragung tahun ajaran 2014/2015. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji perbedaan dengan uji t yang menyatakan bahwa pada taraf signifikansi 0,05 (tingkat kepercayaan 95%) hasil t tabel (2,000) t hitung (3,23). Jadi hipotesis diterima.Kata kunci: perbedaan, hasil belajar siswa, unsur intinsik hikayat, metode student facilitator and explaining, dan metodecooperative script.
ANALISIS KESALAHAN MORFOLOGIS DAN SINTAKSIS PADA PIDATO PRESIDEN JOKO WIDODO PERIODE JANUARI 2015 Mutiadi, Ahmad Dedi; Patimah, Indah
FON : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8, No 1 (2016): JURNAL FON
Publisher : Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

DEIKSIS DALAM NOVEL “RAHWANA” KARYA ANAND NEELAKANTAN Mutiadi, Ahmad Dedi; Respati, Dian Aulia
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 14, No 1 (2019): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v14i1.2165

Abstract

ABSTRAK: Penelitian ini bertujuan mengungkap penggunaan deiksis persona, tempat, waktu, wacana, dan sosial dalam novel Rahwana karya Anand Neelakantan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Teknik Pemerolehan data dengan menggunakan studi pustaka/dokumentasi. Objek Penelitian dalam penelitian ini adalah deiksis dalam novel Rahwana karya Anand Neelakantan. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) deiksis persona menyebabkan tokoh-tokoh dalam novel Rahwana berpindah-pindah peran menjadi pembicara seperti aku, kita, dan kami. Peran menjadi lawan bicara atau yang diajak bicara seperti kau dan kalian. Peran menjadi yang dibicarakan seperti dia dan mereka. 2) Deiksis tempat menyebabkan rujukan tempat berpindah-pindah jaraknya  berdasarkan peristiwa bahasa dan konteksnya 3) Deiksis waktu dapat menyebabkan rentang waktu berpindah-pindah rujukannya. 4) Deiksis wacana dapat menyebabkan rujukan dapat berpindah-pindahnya keterangan dari rujukan  dalam bentuk sebelum atau bisa menjadi setelahnya 5) Deiksis sosial dapat menyebabkan perbedaan tingkatan seseorang, seperti jabatan atau kasta yang berubah-ubah berdasarkan pelaku peristiwa bahasa dan konteksnya.KATA KUNCI: Analisis deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial.                  ABSTRACT: This study aims to reveal the use of persona, place, time, discourse, and social deixis in Rahwana's novel by Anand Neelakantan. The research method used in this study is a qualitative research method. Data acquisition techniques using literature study / documentation. The object of research in this study is deixis in the novel Rahwana by Anand Neelakantan. The results of this study are as follows: 1) Deixis persona causes the characters in Rahwana's novel to move into the role of speakers like me, us, and us. The role of being the person you're talking to or being talked to as you and you are. The role of being talked about like him and them. 2) Deixis of place causes a reference to a place to move its distance based on language events and context 3) Deixis of time can cause a span of time to move its reference. 4) Deiksis discourse can cause references can move information from references in the form before or can become after 5) Social deixis can cause differences in a person's level, such as position or caste that changes based on the perpetrators of language events and context.KEY WORDS: Analysis deixis persona, deixis place , deixis time , deixis of discours,and deixis social