Nurweni Saptawuryandari, Nurweni
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Jalan Daksinapati Barat IV, Rawamangun, Jakarta 13220, Telepon (021) 4706487 Faksimile (021) 4750407

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PANDANGAN DUNIA MOCHTAR LUBIS DALAM NOVEL SENJA DI JAKARTA Saptawuryandari, Nurweni
Aksara Vol 27, No 2 (2015): Aksara, Edisi Desember 2015
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.852 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v27i2.184.195-206

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pandangan dunia Mochtar Lubis sebagai penulis Senja di Jakarta, dengan cara mendeskripsikan hubungan isi  novel itu  dengan keadaan masyarakat pada saat  novel tersebut ditulis oleh  pengarangnya.  Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra dan buku-buku yang menggambarkan keadaan masyarakat Jakarta pada saat karya sastra (novel) itu ditulis, yaitu pada tahun lima puluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel Senja di Jakarta menggambarkan suasana atau keadaan yang tidak jauh berbeda dengan keadaan Jakarta pada tahun lima puluhan sehingga dapat diketahui pandangan dunia pengarang novel Senja di Jakarta.
PEREMPUAN YANG TERMARGINALKAN DALAM CERPEN “MENUJU KAMAR DURHAKA“ DAN “BERITA DARI PARLEMEN” KARYA UTUY TATANG SONTANI Saptawuryandari, Nurweni
Aksara Vol 28, No 1 (2016): Aksara: Edisi Juni 2016
Publisher : Balai Bahasa Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.887 KB) | DOI: 10.29255/aksara.v28i1.15.39-48

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Utuy Tatang Sontani menggambarkansosok perempuan yang termarginalkan dalam cerpennya yang berjudul “Menuju KamarDurhaka” dan “Berita dari Parlemen”, dengan cara menganalisis sikap, ucapan, dan tindakanyang dialami dan dilakukan tokoh perempuan. Dalam kedua cerpennya, Utuy Tatang Sontanimenggambarkan rakyat kecil yang umumnya adalah tokoh perempuan selalu mengalamikesengsaraan dan kesialan. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Metodeyang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karyasastra, yang menggambarkan tokoh perempuan, yang selalu mengalami keterpurukan dankesengsaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerpen “Menuju Kamar Durhaka” dan“Berita dari Parlemen” menggambarkan perempuan sebagai sosok yang termarginalkan danselalu mengalami penderitaan.
GURU DAN PENGACARA DALAM CERPEN “GURU” DAN “PERADILAN RAKYAT” KARYA PUTU WIJAYA: ANALISIS MORAL SAPTAWURYANDARI, NURWENI
BEBASAN Jurnal Ilmiah Kebahasaan dan Kesastraan Vol 2, No 2 (2015): BÉBASAN edisi Desember 2015
Publisher : Kantor Bahasa Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.152 KB) | DOI: 10.26499/bebasan.v2i2.2

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana nilai moral diungkapkan dalam cerpen “Guru” dan“Pengadilan Rakyat” karya Putu Wijaya. Selain itu, juga untuk mengetahui nilai moral apa saja yang diungkapkan dalam cerpen tersebut. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam cerpen “Guru” dan “Peradilan Rakyat”, terdapat nilai-nilai moral yang diungkapkan melalui sikap, watak, dan perbuatan para tokoh. Melalui cerpen “Guru”, Putu Wijaya menggambarkan bagaimana kegigihan dan keteguhan tokoh Taksu untuk menjadi guru. Meskipun cita-citanya menjadi guru ditentangoleh ayah dan ibunya, Taksu tetap gigih dan konsekuen. Cerpen “Peradilan Rakyat” juga menggambarkan kegigihan dan konsekuennya tokoh pengacara muda denganprofesionalisme sebagai pengacara.
CERITA PENDEK ANAK DALAM MAJALAH BOBO TAHUN 1980‐AN SEBAGAI BACAAN PENDIDIKAN KARAKTER Saptawuryandari, Nurweni
ATAVISME Vol 17, No 2 (2014): ATAVISME, Edisi Desember 2014
Publisher : Balai Bahasa Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.095 KB) | DOI: 10.24257/atavisme.v17i2.14.254-263

Abstract

This article aims to describe the national character values in children short stories in Bobo magazine. As a children magazine, Bobo always publishes children short stories in every issue. Data of this research is twenty-four children short stories in Bobo magazine published by Gramedia in 1983?s. The data was collected through librarian study. The method used is the descriptive-qualitative one which explains the writings based on the content. The result shows that children short stories in Bobo magazine contain national character values. Those values contain moral teaching. The short stories were written by adults. They describe lives, responsibility, religion, self-service, discipline, hard working and love of the environment. This article aims to describe the national character values in children short stories in Bobo magazine. As a children magazine, Bobo always publishes children short stories in every issue. Data of this research is twenty-four children short stories in Bobo magazine published by Gramedia in 1983?s. The data was collected through librarian study. The method used is the descriptive-­qualitative one which explains the writings based on the content. The result shows that children short stories in Bobo magazine contain national character values. Those values contain moral teaching. The short stories were written by adults. They describe lives, responsibility, religion, self-service, discipline, hard working and love of environment. Key Words: children story; adult; character values Abstrak: Tulisan ini bertujuan mendeskripsikan nilai-nilai karakter bangsa yang terdapat dalam cerita pendek anak-anak di majalah Bobo. Sebagai majalah anak-anak, Bobo dalam setiap terbitannya selalu memuat cerita pendek anak-anak yang mengandung unsur dulce et utile. Data penelitian ini adalah dua puluh empat cerita pendek anak-anak dalam majalah Bobo terbitan Gramedia tahun 1983. Pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang memaparkan tulisan berdasarkan isi karya sastra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cerita pendek anak-­anak yang ada di majalah Bobo mengandung nilai-nilai karakter bangsa yang berkaitan dengan pendidikan moral dan budi pekerti. Cerita yang ditulis orang dewasa itu menggambarkan masalah kehidupan dan mengandung nilai karakter jujur, tanggung jawab, religius, mandiri, disiplin, kerja keras, dan cinta lingkungan.