Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

STUDI PENGARUH KEKASARAN PERMUKAAN PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN HASIL LAS TITIK Hendrawan, Muhammad Alfatih; Yanto, Febri
Media Mesin VOL 16, No 2 (2015)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan benda kerja pada pengelasan spot welding. Percobaan yang telah dilakukan menggunakan material baja karbon rendah dengan ketebalan 0,8 mm. Material tersebut di-treatment dalam 3 kondisi permukaan, yaitu kondisi permukaan asli, permukaan yang diamplas dan permukaan yang di-sand blasting. Parameter pengelasan yang dilakukan adalah menggunakan dua variasi yaitu arus pengelasan sebesar 3000, 4000, 5000 A, dan waktu las (welding time) selama 0,3 , 0,4 dan 0,5 detik. Selain dari itu, tekanan elektroda yang diberikan adalah konstan 150 kg.              Untuk mendukung fenomena pengelasan yang terjadi, maka dilakukan juga pengukuran hambatan listrik yang terjadi diantara sambungan las. Pengujian sambungan las yang dilakukan adalah pengujian kekuatan geser sambungan dengan standar AWS D8.9-97, serta pengujian sifat fisik sambungan las dengan uji foto mikro dan makro.              Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa variasi arus, waktu, dan kekasaran permukaan berpengaruh signifikan terhadap kekuatan sambungan las. Sedangkan, Hasil pengamatan foto makro menunjukkan bahwa lebar logam las semakin besar seiring peningkatan arus, waktu, dan kekasaran permukaan yang berbeda.Selanjutnya, hasil uji foto mikro logam induk baja karbon rendah memiliki fasa ferit dan perlit. Pada hasil uji foto mikro daerah HAZ tetap yaitu ferit dan perlit namun dalam ukuran lebih halus dibandingkan pada logam induk. Sedangkan fasa logam las yang terbentuk adalah martensit.
PENGARUH BATIKAN LURUS TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAHAN BAN PADA DAN JALAN SEMEN UNTUK KONDISI JALAN KERING DAN BASAH Purboputro, Pramuko Ilmu; Hendrawan, Muhammad Alfatih
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian awal yang bertujuan yang pada akhirnya untuk mendapatkan koefisien grip. Pada tahun pertama penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi bahan yang tepat untuk bahan karet luar ban. Pada tahun kedua peneltian dilanjutkan untuk mendapatkan angka koefisien cengeram (grip) ban. Metoda yang dilakukan adalah dengan mencampur komponen ban, dengan komposisi yang berbeda. Spesimen tersebut kemudian dilakukan percobaan kekerasan shore dan percobaan keausan. Hasil yang didapat dibandingkan bahan kompon yang sudah ada di pasaran. Dari hasil penelitian ini  didapat  dalam pengujian kekerasan Shore A,kompon no.3 memiliki nilai kekerasan shore A sebesar 77 sedangkan kompon pabrikan hanya memiliki nilai Shore A sebesar 71. Untuk kekuatan tarik kompon no.3 mempunyai angka 50,95 kgf atau 499,820 N sehingga menghasilkan keausan kecil dibandingkan dengan kompon yang lain. Keausan kompon pabrikan memiliki nilai keausan yaitu 2,800 mm3/detik. Sedangkan kompon buatan no.1 memiliki nilai keausan yang tinggi yaitu 6,467 mm3/detik. Sedangkan kompon buatan no.2 dan no.3  memiliki nilai keausan masing-masing 5,933mm3/detik dan 4,133 mm3/detik.
STUDI PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES UP DAN DOWN MILLING DENGAN PENDEKATAN VERTICAL MILLING Hendrawan, Muhammad Alfatih
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu kualitas dari proses pemotongan logam adalah kekasaran permukaan hasil pemotongan. Kekasaran hasil pemotongan pada horizontal milling banyak dipengaruhi oleh proses yang terjadi selama pemotongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh proses pemotongan; kedalaman pemotongan, kecepatan pemakanan, kecepatan pemotongan, terhadap kekasaran permukaan. Rancangan percobaan yang digunakan adalah menggunakan metode factorial design 23. Dari eksperimen yang telah dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa kecepatan pemakanan mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kekasaran permukaan, sedangkan kecepatan potong mempunyai pengaruh negatif.
PENGARUH KOMPOSISI KOMPON BAN DENGAN BATIKAN MIRING TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAN PADA LINTASAN ASPAL PADA KONDISI BASAH DAN KERING Purboputro, Pramuko Ilmu; Hendrawan, Muhammad Alfatih
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian awal yang bertujuan yang pada akhirnya untukmendapatkan koefisien grip. Penelitian ini untuk mendapatkan kompossisi bahan yangtepat untuk bahan karet luar ban dan penelitian dilanjutkan untuk mendapatkan angkakoefisien cengeram (grip) ban pada batikan panah.Metoda yang dilakukan adalah dengan mencampur komponen ban, dengan komposisiyang berbeda. Spesimen tersebut kemudian dilakukan percobaan kekerasan shore danpercobaan keausan. Hasil yang didapat dibandingkan bahan kompon yang sudah adadi pasaran.Dari penelitian ini didapat kompon variasi 1 dengan komposisi 30% carbon black dan2% sulfur dari jumlah seluruh komposisi kompon, menghasilkan harga koefisien gripsebesar 0,761 kondisi lintasan kering dan 0,718 pada kondisi lintasan basah. Selainitu, penambahan carbon black dan sulfur juga berpengaruh pada kekerasan. Padapengujian shore A terbesar pada kompon variasi 3 sebesar 71,17 dengan komposisi33% carbon black dan 2,2 % sulfur.
STUDI PENGARUH KEKASARAN PERMUKAAN PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN HASIL LAS TITIK Hendrawan, Muhammad Alfatih; Yanto, Febri
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v16i2.1525

Abstract

Studi yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan benda kerja pada pengelasan spot welding. Percobaan yang telah dilakukan menggunakan material baja karbon rendah dengan ketebalan 0,8 mm. Material tersebut di-treatment dalam 3 kondisi permukaan, yaitu kondisi permukaan asli, permukaan yang diamplas dan permukaan yang di-sand blasting. Parameter pengelasan yang dilakukan adalah menggunakan dua variasi yaitu arus pengelasan sebesar 3000, 4000, 5000 A, dan waktu las (welding time) selama 0,3 , 0,4 dan 0,5 detik. Selain dari itu, tekanan elektroda yang diberikan adalah konstan 150 kg.              Untuk mendukung fenomena pengelasan yang terjadi, maka dilakukan juga pengukuran hambatan listrik yang terjadi diantara sambungan las. Pengujian sambungan las yang dilakukan adalah pengujian kekuatan geser sambungan dengan standar AWS D8.9-97, serta pengujian sifat fisik sambungan las dengan uji foto mikro dan makro.              Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa variasi arus, waktu, dan kekasaran permukaan berpengaruh signifikan terhadap kekuatan sambungan las. Sedangkan, Hasil pengamatan foto makro menunjukkan bahwa lebar logam las semakin besar seiring peningkatan arus, waktu, dan kekasaran permukaan yang berbeda.Selanjutnya, hasil uji foto mikro logam induk baja karbon rendah memiliki fasa ferit dan perlit. Pada hasil uji foto mikro daerah HAZ tetap yaitu ferit dan perlit namun dalam ukuran lebih halus dibandingkan pada logam induk. Sedangkan fasa logam las yang terbentuk adalah martensit.
PENGARUH KOMPOSISI BAHAN KOMPOSIT KARET TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEAUSAN BAHAN KARET LUAR BAN PADA LINTASAN SEMEN Muhammad Alfatih Hendrawan; Pramuko Ilmu Purboputro
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2015): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 6 2015
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan rangkaian penelitian dalam hal mendapatkan bahan ban luar yang baik. Pada peneltian ini mencari karakteristik kompon karet berdasarkan variasi komposisi sulfur : 3, 3.5, dan 4 phr, yang dinamakan kompon 1, 2 dan 3..Karakterisasinya dilakukan untuk mendapatkan kekuatan tarik dan keausannya. Metoda yang dilakukan adalah dengan melakukan pengujian tarik dan pengujian keausan, yang kemudian dilakukan pembandingan dengan kompon dasar pabrikan. Bahan karet yang diolah diambil dari pencampuran karet ala, karet buatan dan karet kompo pabrikan. Hasil yang didapat dari pengujian tarik adalah pengujian tarik kompon variasi 1, 2, 3 dan kompon pabrikan untuk beban tarik rata-rata terkecil pada kompon 1 dengan beban per satuan luas sebesar 13,46 N/mm2 atau 403,191 N dan tertinggi pada kompon pabrikan dengan beban 18,06 N/mm2 atau 542,493 N. Sedangkan untuk pertambahan panjang  rata-rata terkecil pada kompon variasi 1 sebesar 6,25 mm dan terbesar pada kompon pabrikan sebesar 13 mm.Dilihat dari besarnya uji tarik, kompon variasi 3 memiliki hasil yang mendekati kompon pabrikan. Dari pengujian keausan lintasan kering didapat, kompon pabrikan memiliki nilai keausan terendah yaitu 11,667 mm3/detik. Pada pengujian yang sama , kompon variasi 1 dan kompon variasi 2 memiliki nilai keausan yang tinggi yaitu masing – masing 21,667 mm3/detik dan 18,333 mm3/detik. Sedangkan kompon variasi 3 memiliki nilai keausan yang mendekati kompon pabrikan yaitu 13,333 mm3/detik. Pada pengujian lintasan basah, kompon pabrikan memiliki nilai keausan terendah yaitu 3,333 mm3/detik. Pada pengujian yang sama , kompon variasi 1 memiliki nilai keausan yang tinggi yaitu 10 mm3/detik. Sedangkan kompon variasi 3 dan kompon 4 memiliki nilai keausan yang hampir sama yaitu masing masing 6,667 mm3/detik dan 5 mm3/detik.) Kata kunci: komposisi sulfur, kekuatan tarik, keausan lintasan semen
PENGARUH KOMPOSISI KOMPON BAN DENGAN BATIKAN MIRING TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAN PADA LINTASAN ASPAL PADA KONDISI BASAH DAN KERING Pramuko Ilmu Purboputro; Muhammad Alfatih Hendrawan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 19, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v19i1.5809

Abstract

STUDI PENGARUH PARAMETER PEMOTONGAN TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PROSES UP DAN DOWN MILLING DENGAN PENDEKATAN VERTICAL MILLING Muhammad Alfatih Hendrawan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 11, No 1 (2010)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v11i1.3194

Abstract

STUDI PENGARUH KEKASARAN PERMUKAAN PADA MATERIAL BAJA KARBON RENDAH TERHADAP KEKUATAN SAMBUNGAN HASIL LAS TITIK Muhammad Alfatih Hendrawan; Febri Yanto
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 16, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v16i2.1525

Abstract

Studi yang akan dilakukan adalah untuk mengetahui pengaruh kekasaran permukaan benda kerja pada pengelasan spot welding. Percobaan yang telah dilakukan menggunakan material baja karbon rendah dengan ketebalan 0,8 mm. Material tersebut di-treatment dalam 3 kondisi permukaan, yaitu kondisi permukaan asli, permukaan yang diamplas dan permukaan yang di-sand blasting. Parameter pengelasan yang dilakukan adalah menggunakan dua variasi yaitu arus pengelasan sebesar 3000, 4000, 5000 A, dan waktu las (welding time) selama 0,3 , 0,4 dan 0,5 detik. Selain dari itu, tekanan elektroda yang diberikan adalah konstan 150 kg.              Untuk mendukung fenomena pengelasan yang terjadi, maka dilakukan juga pengukuran hambatan listrik yang terjadi diantara sambungan las. Pengujian sambungan las yang dilakukan adalah pengujian kekuatan geser sambungan dengan standar AWS D8.9-97, serta pengujian sifat fisik sambungan las dengan uji foto mikro dan makro.              Dari hasil percobaan menunjukkan bahwa variasi arus, waktu, dan kekasaran permukaan berpengaruh signifikan terhadap kekuatan sambungan las. Sedangkan, Hasil pengamatan foto makro menunjukkan bahwa lebar logam las semakin besar seiring peningkatan arus, waktu, dan kekasaran permukaan yang berbeda.Selanjutnya, hasil uji foto mikro logam induk baja karbon rendah memiliki fasa ferit dan perlit. Pada hasil uji foto mikro daerah HAZ tetap yaitu ferit dan perlit namun dalam ukuran lebih halus dibandingkan pada logam induk. Sedangkan fasa logam las yang terbentuk adalah martensit.
PENGARUH BATIKAN LURUS TERHADAP KOEFISIEN GRIP BAHAN BAN PADA DAN JALAN SEMEN UNTUK KONDISI JALAN KERING DAN BASAH Pramuko Ilmu Purboputro; Muhammad Alfatih Hendrawan
Media Mesin: Majalah Teknik Mesin Vol 18, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/mesin.v18i1.3943

Abstract