Indra Syahrul Fuad, Indra Syahrul
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BUAH PINANG TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BELAH BETON Naim, Aldo Jannatun; Fuad, Indra Syahrul; Asmawi, Bazar
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 6 No. 2 Juli 2018
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Beton adalah suatu campuran yang terdiri dari pasir, kerikil, batu pecah atau agregat-agregat lain yangdicampur menjadi satu dengan suatu pasta yang terbuat dari semen dan air sehingga membentuk suatu massa miripbatuan. Beton adalah material yang rumit. Beton dapat dibuat dengan mudah bahkan oleh mereka yang tidak punyapengertian sama sekali tentang teknologi beton, Beton mempunyai kuat tekan yang sangat besar, tetapi kuat tarik betonsangat rendah.Salah satu usaha untuk memecahkan masalah tersebut adalah dengan menggunakan serat sebagai bahanpengisi dalam campuran beton. Benda uji untuk pengujian kuat tekan digunakan kubus 15 x 15 x 15 cm dan kuat tarikbelah digunakan silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Persentase penambahan sera buah pinang adalah 1 %, 1,5%, 2 % terhadap berat jenis beton dengan mutu beton K.225 dan dilakukan pengujian kuat tekan dan tarik belah. Darihasil penelitian yang telah dilakukan didapat hasil uji kuat tekan mengalami peningkatan pada persentase 1 % sebesar6.50 % dan mengalami penurunan pada persentase 1,5 % dan 2 % sebesar 3.88 % dan 17.80 % dibandingkan betonnormal, untuk hasil pengujian kuat tarik belah beton mengalami peningkatan pada persentase 1 %, 1,5 % sebesar 6.50%, 10.4 % dan mengalami penurunan pada persentase 2 % sebesar 7.07 % dibandingkan dengan beton normal.Kata kunci: serat buah pinang, kuat tekan beton dan tarik belah beton
PENGARUH ASAM SULFAT TERHADAP STABILITAS CAMPURAN ASPAL LASTON WEARING COURSE (AC-WC) DENGAN ALAT MARSHALL Fuad, Indra Syahrul; Asmawi, Bazar; Ananda, Harry
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 1 Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Asam Sulfat merupakan merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Asam Sulfat sering digunakandalam mencetak hasil perkebunan karet. Dengan maraknya penggunaan Asam Sulfat untuk pengolahan karet, besarkemungkinan ketika proses pengangkutan, Asam Sulfat tertumpah atau menetes ke atas permukaan jalan. Kondisi inilahyang selanjutnya mendorong untuk melakukan penelitian kondisi stabilitas suatu perkerasan jalan akibat pengaruhAsam Sulfat. Ada dua perlakuan yaitu pembuatan benda uji campuran normal, dan benda uji yang direndam AsamSulfat. Untuk perlakuan benda uji yang direndam Asam Sulfat dilakukan perendaman dengan variasi konsentrasi AsamSulfat 100 %, Asam Sulfat 75% + Air 25%, Asam Sulfat 50% + Air 50%, dan Asam Sulfat 25% + Air 75% serta variasiwatu perendaman 1, 3 dan 5 menit diangkat, dicuci dan didiamkan untuk pengeringan air selama 24 jam sebelum diujiMarshall. Dari hasil pengujian campuran normal didapatkan nilai KAO 5,80 % dan nilai stabilitas 1610 kg. Secarakeseluruhan nilai stabilitas menurun akibat perendaman Asam Sulfat. Penurunan terbesar terjadi ketika direndamdengan Asam Sulfat 100% dengan waktu 5 menit sebesar 555,31 kg. Penurunan stabilitas terkecil terjadi pada kondisibenda uji dicelupkan ke dalam larutan 25 % Asam Sulfat + 75 % air dengan waktu 1 menit sebesar 1504,48 kg.Semakin besar konsentrasi Asam Sulfat terhadap air dan semakin lama waktu pencelupan maka kondisi benda ujisemakin jelek dan hancur nilai stabilitasnya.Kata kunci: campuran aspal, asam sulfat, marshall