Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ANALISIS KEHILANGAN TINGGI TEKAN DAN KEBUTUHAN AIR JARINGAN DISTRIBUSI AIR BERSIH DI PERUMNAS TALANG KELAPA PALEMBANG Andayani, Reni; Djohan, Bahder; Nurmansyah, Nurmansyah
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 5 No 2 (2017): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (747.121 KB)

Abstract

Perumnas Talang Kelapa blok III memiliki 860 rumah, dengan PT. Adhya Tirta Sriwijaya penyedia layanan air bersih. Permasalahan yang terjadi saat ini berupa kekurangan tekanan air, sehi
ANALISIS DEBIT MUATAN SEDIMEN DASAR PADAMUARA SUNGAI OGAN Andayani, Reni; Yulianti, Dimitri
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 7 No. 1 Januari 2019
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (20.193 KB)

Abstract

Abstrak: Sungai Ogan merupakan salah satu sungai besar yang ada di Provinsi Sumatera Selatan yang juga melewatibeberapa kabupaten, dengan hulu berada di Kabupaten Ogan Komering Ulu, melewati wilayah Kabupaten OganKomering Ilir, Ogan Ilir dan muara berada di Kota Palembang. Sungai Ogan memiliki nilai ekonomis yang tinggikarena dimanfaatkan sebagai sumber air baku PDAM Tirta Musi, sumber air penduduk wilayah sungai, dan sebagaisarana transportasi sungai. Tingginya sedimentasi yang terjadi, dapat mengakibatkan pendangkalan di bagian muaraSungai Ogan, banjir pada saat air pasang dan terhambatnya lalu-lintas kapal pada saat air surut, serta mengganggukinerja intake PDAM. Untuk penanggulangan masalah sedimentasi ini, maka perlu dilakukan penelitian mengenaibesaran laju atau debit muatan sedimen dasar (bed load). Pada penelitian ini digunakan metode Meyer-Peter dan Mulleryang merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menganalisa atau menghitung debit muatansedimendasar (bed load). Pengambilan sampel dilakukan pada 3 titik di muara Sungai Ogan, yang hasilnya akan dilakukan ujisaringan dan ukuran sedimen di laboratorium. Selanjutnya untuk keperluan perhitungan debit muatan sedimen dasar ini,juga dilakukan pengumpulan data sekunder berupa data curah hujan selama 10 tahun yang didapat BMKG, dataCatchmen Area yang akan dianalisis bersama hasil uji sampel. Dari hasil analisis debit puncak di Daerah Aliran Sungai(DAS) Ogan bagian muara didapat sebesar 49,07 m3/det. Perhitungan debit sedimen dasar digunakan metode meyerpeterdanmullerdidapatbahwadebitsedimendimuarasungaioganadalah2,6 x 10 m/s/m.Kata kunci: sedimen dasar, sedimentasi, sungai ogan
KEBUTUHAN AIR DAN JARINGAN AIR BERSIH DESA NAPAL KABUPATEN MUSI BANYUASIN Marlina, Ayu; Andayani, Reni
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 8 No 1 (2020): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45 Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/bentang.v8i1.1950

Abstract

Penyediaan air bersih merupakan salah satu prioritas utama karena menyangkut kehidupan dan kesehatan masyarakat. Sistem perpipaan dikelola oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sedangkan sistem non perpipaan dikelola oleh masyarakat baik secara individu maupun kelompok. Jaringan air bersih di Desa Napal Kabupaten Musi Banyuasin masih menggunakan sistem non perpipaan dan belum memiliki jaringan air bersih dari PDAM. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kebutuhan air bersih penduduk desa Napal baik domestik maupun non domestik dan perencanaan jaringan air bersih pedesaan dengan program Waternet. Metodologi penelitian dimulai dengan studi literatur, pelaksanaan presurvey, pengumpulan data primer berupa data bangunan non domestik dan titik kedalaman pipa, pengumpulan data sekunder berupa peta lokasi, jumlah penduduk dan bangunan domestik. Selanjutnya dilakukan perhitungan kebutuhan air dan perencanaan jaringan air bersih Desa Napal dengan program Waternet. Dari hasil analisis didapatkan total jumlah kebutuhan air desa Napal sebesar 2,228 liter/detik atau direncanakan untuk pengaliran 6 liter/detik. Perencanaan jaringan air bersih desa Napal direncanakan menggunakan pipa diameter Ø 50, diameter Ø 80, diameter Ø 150. Jaringan pipa (Pressure/atm) pada program Waternet sebesar ? 2 (jaringan berjalan dengan baik).
MUATAN SEDIMEN DASAR (BED LOAD) PADA MUARA SUNGAI SEKANAK KOTA PALEMBANG Andayani, Reni; Umari, Zuul Fitriana
Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil Vol 6, No 3 (2020): Bearing : Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32502/jbearing.2836202063

Abstract

Sungai Sekanak berada pada posisi strategis didekat daerah wisata Benteng Kuto Besak dan padat aktifitas seperti pasar, menimbulkan masalah baru pada Sungai Sekanak seperti, pendangkalan akibat sedimentasi, dimana sedimentasi ini merupakan proses pembentukan atau pengendapan material sedimen. Penelitian ini dilakukan di Muara Sungai Sekanak dengan tujuan untuk menganalisis besar debit sedimen dasar. Sampel sedimen diambil dengan alat Water Sampler, selanjutnya dilakukan pengujian analisis ayak sedimen dan analisis berat jenis sedimen di laboratorium Mekanika Tanah Universitas Tridinanti. Dengan menggunakan data peta lokasi, curah hujan, morfologi sungai, dan hasil pengujian laboratorium, selanjutnya dihitung muatan sedimen dasarnya dengan menggunakan metode Frijlink. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit sedimen di muara Sungai Sekanak sebesar 3.0x10-5 m3/dt/m.
PENANGANAN BANJIR DENGAN KOLAM RETENSI (RETARDING BASIN) DI KELURAHAN GANDUS KOTA PALEMBANG Andayani, Reni; Djohan, Bahder; Arlingga, Kemas Aditya
Jurnal Teknik Sipil Vol 7 No 1 (2017): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.352 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v7i1.247

Abstract

Banjir merupakan bencana alam yang terjadi di kawasan banyak dialiri oleh sungai alam atau akibat ketidakmampuan saluran suatu wilayah menampung tingginya curah hujan di wilayah tersebut. Kota Palembang terbagi atas 16 Kecamatan dan 107 Kelurahan, salah satu Kelurahan yang rawan banjir adalah Kelurahan Gandus. Dalam mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di Kelurahan Gandus, Pemerintah Kota Palembang telah merencanakan untuk dilakukan pembangunan kolam retensi. Penelitian mengambil lokasi di Kelurahan Gandus Kecamatan Gandus Kota Palembang, pada sungai soak batang yang merupakan bagian dari DAS Gandus. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Data curah hujan yang digunakan 10 tahun terakhir dari 2006 – 2015. Analisis perhitungan debit banjir menggunakan metode HSS Nakayasu, untuk analisis kolam tampungan menggunakan metode Muskingum. Berdasarkan hasil analisis debit banjir yang terjadi pada sungai soak batang sebesar 57,268 m3/dtk untuk kala ulang 10 tahun, kapasitas sungai soak batang sebesar 4,22 m3/dtk dan volume kapasitas kolam tampungan sebesar 68.015,308 m3. Pintu air yang dibutuhkan sebanyak 2 buah dengan lebar total pintu rencana 1,10 meter dan tinggi 2 meter
ANALISIS KEHILANGAN FISIK DAN TINGKAT KEPUASAN PELANGGANPADA DMA UNIT 3 ILIRPDAM TIRTA MUSI PALEMBANG Andayani, Reni
Jurnal Teknik Sipil Vol 9 No 1 (2019): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Civil Engineering Study Program Faculty of Engineering, University of Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1828.993 KB) | DOI: 10.36546/tekniksipil.v9i1.268

Abstract

Kebutuhan air bersih masyarakat semakin hari semakin meningkat, sedangkan kapasitas produksi sumber air bersih relatif menurun, hal yang relevan untuk dilakukan adalah meminimalkan tingkat kehilangan air dengan program pengendalian Non Revenued Water (NRW). Salah satu usaha Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menekan angka NRW adalah dengan membentuk suatu wilayah pengaliran (jaringan distribus)i dan menempatkan meter induk sebagai sistem pengontrolan, yang dinamakan Distric Metered Area (DMA). Untuk mengetahui efektifitas setelah pemasangan DMA Unit 3 Ilir PDAM Tirta Musi ini dilakukan analisis Infrastructure Leakage Index (ILI).Hasil penelitian didapatkan nilai ILI pada setelah pemasangan DMA Unit 3 Ilir PDAM sebesar 10.98. Nilai tersebut termasuk dalam kategori kelas C, dimana indikatornya adalah pencatatan kebocoran yang buruk; hanya dapat ditoleransi bila airnya berlimpah dan murah; meskipun begitu, harus tetap dianalisis tingkat dan penyebab kebocoran dan intensifkan upaya penurunan kebocoran. Skala tingkat kepuasan pelanggan terhadap pelayanan setelah pemasangan DMA unit 3 Ilir senilai 4.05, artinya pelanggan merasa puas dengan air yang dikonsumsi dari PDAM Tirta Musi Unit 3 Ilir Palembang