Erni Zuhriyati, Erni
Lecturer in the Department of Governmental Science, University of Muhammadiyah Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENGEMBANAN AGROINDUSTRI GULA SEMUT (Studi Kasus pada Badan Usaha Milik Desa Hargorejo,kecamatan kokap ,Kabupaten Kulon Progo pada tahun 2018) Kurniawan, Mohammad Ilham; Zuhriyati, Erni
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 1, No 1 (2019): Desember
Publisher : Magister Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v1i1.7615

Abstract

Dalam rangka mengetaskan kemiskinan Gerakan Bela Beli Kulonprogo merupakan sebuah kebijakan yang sesuai dengan visi misi  RPJMD Kulon Progo 2011-2016 serta sesuai dengan pasal 5 UU No 25 Tahun 2004. Program Bela-beli kulonprogo merupakan suatu program yang berbasis collaborative governance yang dalam pelaksanaannya melibatkan tiga actor yaitu pemerintah, masyarakat, dan swasta. Untuk mencapai hal tersebut Industri pertanian yang di kembangkan dengan program OVOP (One Village One Product) merupakan solusi yang tepat  untuk dikembangkan untuk mengangkat ekonomi kerakyatan. Dalam hal ini Desa hargorejo sebagai salah satu desa yang produktif dalam memproduksi gula semut .Produksi gula merah di desa Hargorejo bisa dikatakan banyak dan produktif. Dan dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar serta Meberdayakan Sumber Daya Alam yang ada. Namun dalam pelaksanaanya peran BUMDes, Swasta, Dinas terkait, dan Masyarakat sekitar desa Hargorejo sebagai komponen stakeholder masih banyak menemui kendala dilapangan walaupun kegiatan Agroindustri tetap berjalan.
Transformational Leadership in the City of Yogyakarta During Herry Zudianto’s Era ZUHRIYATI, ERNI; RAHMAWATI, DIAN EKA
Jurnal Studi Pemerintahan Vol 5, No 2 (2014): August 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (566.977 KB) | DOI: 10.18196/jgp.2014.0014

Abstract

Political and governmental transformation that tookplace after the 1998 reformation brought the necessityfor the bureaucracy to make self improvement.Bureaucratic performance in providing public servicesbecame the main focus. In this framework, leadershipis the significant factor in performing a seriesof government innovation. This study aims to describethe implementation of transformational leadershipto create an innovative government inYogyakarta during Herry Zudianto’s Era. The categoryof this study is a qualitative research. The dataused is primary data that was obtained by interview,questionnaire, and observation, and secondary dataobtained with the technique of data collection documentation.The results showed that Herry Zudiantohas the criteria of transformative leadership in doinggovernment innovation with characteristics ofthe four dimensions, namely idealized influence, inspirationalmotivation, intellectual stimulation andindividualized consideration. Transformational leadershipby contextual style according to the demandsof the contemporary socio-politics has implicationsfor the occurrence of a change of two organizationalentities, namely organizational culture andinnovation in policy implementation.Keywords: transformational leadership,government’s innovation, governments ofYogyakarta
Local Political Dynasty Of Saring Sungai Binjai Village Kusan Hilir Sub-District, Tanah Bumbu Regency Zuhriyati, Erni; Putra, Bahrul Azis Pratama
Journal of Governance and Public Policy Vol 8, No 2 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jgpp.v8i2.12149

Abstract

This research explains what factors have made the political dynasty of the Anafson Hadi family to survive to this day. Three variables are used to analyze this case, namely: political opportunity, internal influence, and external influence. By using qualitative research methods, this study shows that the factor of experience is not a consideration for society in making choices, but that educational factors are superior to the average community, political networks and economic capital are quite capable, then also history and culture that make the dynasty. Anafson Hadi still exists today.
MODEL KEPEMIMINAN DEMOKRATIS KEPALA DESA PERIODE 2013-2019 DALAM PEMBANGUNAN DESA WISATA Yoga D, Bagas; Zuhriyati, Erni
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 2, No 1 (2020): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v2i1.12541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model kepemimpinan demokratis kepala desa periode 2013-2019 dalam pembangunan desa wisata di Desa Sambirejo, Kelurahan Prambanan, Sleman, DIY. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskrptif dengan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis deskriptif karena ingin mendeskripsikan mengenai model kepemimpinan kepala desa yang demokrtis dalam pembangunan desa wisata di yang ada di  Sambirejo, Kelurahan Prambanan, Sleman, DIY. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model kepemimpinan kepala desa  yang dilakukan oleh Bapak Mujimin dalam pembangunan desa wisata yang ada di Sambirejo ini adalah dengan tipe kepemimpinan demokratis. Hal ini dilakukan dengan memberikan sosialisasi rencana pembangunan selama enam tahun ke depan, dengan kata lain adalah RPJMKal. Dalam hal ini, pemerintah kelurahan memiliki target-target pembangunan, mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam melakukan pembangunan terutama di wilayah Sambirejo,.
Penguatan Kapasitas BUMDes Sambimulyo Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan dalam Meningkatkan Perekonomian (Studi Kasus Wisata Tebing Breksi) Wijaya, Andri Kurnia; Zuhriyati, Erni
Jurnal Pemerintahan dan Kebijakan (JPK) Vol 1, No 2 (2020): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jpk.v1i2.9358

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang Penguatan Kapasitas BUMDes Sambimulyo Kecamatan Prambanan dalam meningkatkan perekonomian wisata Tebing Breksi. Pengujian ini mengunakan Penguatan Kapasitas BUMDes sebagai variabel dependen dan peningkatan perekonomian sebagai variabel independen. Sampel yang digunakan adalah ketua Desa Sambirejo dan Ketua BUMDes Sambimulyo Kecamatan Prambanan, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitiam kualitatif deskriptif pencarian dilapangan melalui wawancara dan dokumentasi. Kemudian teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori penguatan kapasitas terdiri dari pengguatan kapasitas individu, organisasi dan sistem. serta peningkatan perekonomian terdiri dari pelatihan usaha, permodalan, dan pendampingan. Dari hasil analisis yang dilakukan dalam penelitian ini diperoleh bahwa penguatan kapasitas individu adalah proses rekrutmen pegawai BUMDes Sambimulyo, pendidikan dan pelatihan (Diklat) dalam pelaksanaan program utama keuangan pelatihannya berupa BUMDes ID atau Syncore, Penguatan kapasitas organisasi adalah kepemimpinan pegawai BUMDes Sambimulyo telah menjalankan Jobdesk tugas dan fungsi masing-masing. Manajemen dilaksanakan program kerja jangka pendek, menengah dan panjang. SOP BUMDes Sambimulyo bekerja sama dengan unit lembaga pihak luar perbankan dan pemberdayaan masyarakat desa dan pelaksanaan mitra dari luar BUMDes Sambimulyo berupa Bank Sleman, PMD Sleman, dan kemendes. Sedangkan peningkatan perekonomian ditujukan pada pelatihan usaha BUMDes Sambimulyo dalam ilmu teknologi belum terealisasikan dan periklanan dilaksanakan lomba pada tanggal 9 Desember 2019 dengan skala Nasional dengan kemendes dan hadiah lomba tersebut juara 6 dari 158 Desa. Permodalan BUMDes Sambimulyo dari desa tahun 2016 Rp 51.000.000 modalnya untuk kegiatan usaha koperasi simpan pinjam dan kegiatan percetakan diaksanakan pada tahun 2019 sedangkan untuk pendampingan BUMDes Sambimulyo meminta laporan keuangan dari lembaga swasta.