Wijiyanto Wijiyanto, Wijiyanto
Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas muhammadiyah Surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KENYAMANAN LIFT BAGI KAUM DIFABLE STUDI KASUS DI R.S KASIH IBU, R.S ISLAM YARSIS DAN R.S MOEWARDI SURAKARTA Wijiyanto, Wijiyanto; raidi, Samsudin
Sinektika Vol 13, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.335 KB)

Abstract

Transportasi vertikal adalah transportasi yang digunakan untuk mengangkut sesuatu benda dari bawah ke atas atau moda transportasi yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan para penghuni untuk mendukung aktivitas pada gedung bertingkat. Transportasi vertikal terdiri dari lift (Elevator), tangga berjalan (Escalator), ramp, tangga,lift barang (Dumbwaiter) serta travator (Conveyor). Lift (Elevator) adalah suatu alat transportasi untuk mengangkut barang atau  penumpang dari satu lantai ke lantai lainnya. Dalam setiap perencanaan lift harus diadakan dengan ketentuan perencanaan yang baik. Rumah sakit adalah sarana yang menyelenggarakan pelayanan jasa kesehatan kepada masyarakat. Untuk memberikan pelayanan yang baik, salah satu alat transportasi vertikal yang harus disediakan adalah lift yang mampu membawa pasien dari lantai satu ke lantaiu lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba untuk mengetahui bagaimana kualitas  transportasi vertikal dengan menggunakan metode perbandingan antara studi literatur tentang standar perencanaan transportasi vertikal dengan kondisi perencanaan transportasi vertikal (lift) yang ada di lapangan. Dengan mengetahui perbandingan antara literatur standar perencanaan lift dengan kondisi lift yang ada di lapangan maka dapat dikaji suatu persepsi, dengan melakukan perhitungan empiris dari kumpulan data yang ada dengan menggunakan formula hitung; sehingga diperoleh tabel perbandingan antara standar dengan kondisi eksisting lift di lapangan.Pengukuran kualitas transportasi vertikal dengan melakukan evaluasi menggunakan kriteria evaluasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penilaian tingkat keberhasilan pemakaian lift suatu bangunan dalam memberikan kepuasan kepada pemakai terutama untuk  penyandang cacat fisik adalah cukup nyaman atau penggunaan elevator (lift) adalah sangat vital.
Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Geografi Program Kejar Paket C di Kecamatan Subah Kabupaten Batang Tahun 2012/2013 Wijiyanto, Wijiyanto
Edu Geography Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Edu Geography

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengkaji pelaksanaan  kegiatan belajar mengajar geografi, mengetahui kondisi sarana dan prasarana penunjang mata pelajaran geografi, dan mengkaji penempatan lokasi  Kejar Paket C. Penelitian dilakukan di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kecamatan Subah Kabupaten Batang, dengan responden guru dan siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proporsional random sampling. Jenis dari penelitian ini adalah kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi kelas. Analisis data yang digunakan adalah metode diskriptif persentase. Hasil analisis data mengenai pelaksanaan pembelajaran berdasarkan kompetensi tutor (Kompetensi pedagogik, profesional, sosial dan personal) serta faktor siswa (Intern dan ekstern), bahwa proses belajar mengajar berjalan dengan baik. Kondisi sarana dan prasarana tergolong kurang baik, sedangkan lokasi penempatan Kejar Paket C menurut analisis konsep geografi sudah terhitung tepat di Kecamatan Subah. This study aims to assess the implementation of the teaching and learning of geography, know the condition of facilities and infrastructure subjects geography, and reviewing the placement location Packet C. The study was conducted at the Learning Activity Sanggar Subah District of Batang, the respondent is teachers and students. Sampling was done by proportional random sampling technique. This type of research is quantitative data collection through interviews, documentation and observation class. Analysis of the data used is descriptive method percentage. The results of the data analysis on the implementation of competency based learning tutor (pedagogical competence, professional, social and personal) as well as student factors (Internal and external), that the learning proces is going well. Condition of facilities and infrastructure are less well classified, where as Packet placement location C according to the analysis of the concept of geography has been counted in District Subah right. 
KENYAMANAN LIFT BAGI KAUM DIFABLE STUDI KASUS DI R.S KASIH IBU, R.S ISLAM YARSIS DAN R.S MOEWARDI SURAKARTA Wijiyanto, Wijiyanto; raidi, Samsudin
Sinektika: Jurnal Arsitektur Vol 13, No 2: Juli 2013
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (972.335 KB)

Abstract

Transportasi vertikal adalah transportasi yang digunakan untuk mengangkut sesuatu benda dari bawah ke atas atau moda transportasi yang direncanakan untuk memenuhi kebutuhan para penghuni untuk mendukung aktivitas pada gedung bertingkat. Transportasi vertikal terdiri dari lift (Elevator), tangga berjalan (Escalator), ramp, tangga,lift barang (Dumbwaiter) serta travator (Conveyor). Lift (Elevator) adalah suatu alat transportasi untuk mengangkut barang atau  penumpang dari satu lantai ke lantai lainnya. Dalam setiap perencanaan lift harus diadakan dengan ketentuan perencanaan yang baik. Rumah sakit adalah sarana yang menyelenggarakan pelayanan jasa kesehatan kepada masyarakat. Untuk memberikan pelayanan yang baik, salah satu alat transportasi vertikal yang harus disediakan adalah lift yang mampu membawa pasien dari lantai satu ke lantaiu lainnya. Dalam penelitian ini, peneliti akan mencoba untuk mengetahui bagaimana kualitas  transportasi vertikal dengan menggunakan metode perbandingan antara studi literatur tentang standar perencanaan transportasi vertikal dengan kondisi perencanaan transportasi vertikal (lift) yang ada di lapangan. Dengan mengetahui perbandingan antara literatur standar perencanaan lift dengan kondisi lift yang ada di lapangan maka dapat dikaji suatu persepsi, dengan melakukan perhitungan empiris dari kumpulan data yang ada dengan menggunakan formula hitung; sehingga diperoleh tabel perbandingan antara standar dengan kondisi eksisting lift di lapangan.Pengukuran kualitas transportasi vertikal dengan melakukan evaluasi menggunakan kriteria evaluasi. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa penilaian tingkat keberhasilan pemakaian lift suatu bangunan dalam memberikan kepuasan kepada pemakai terutama untuk  penyandang cacat fisik adalah cukup nyaman atau penggunaan elevator (lift) adalah sangat vital.