Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelestarian Lingkungan Candi dengan Memadukan Teknik Penanggulangan Banjir Studi Kasus Candi Blandongan di Kawasan Batujaya Kabupaten Karawang Rahmah, Nuzuliar
Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan Vol 7, No 2 (2015): SAINS & TEKNOLOGI LINGKUNGAN
Publisher : Teknik Lingkungan Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelestarian kawasan merupakan salah satu langkah untuk mempertahankan keberadaan benda- benda atau cagarbudaya maupun peninggalan kepurbakalaan, tinggalan budaya yang menunjukan tingkat dan perkembanganperadaban nenek moyang yang memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, dankebudayaan. Kawasan cagar budaya Batu Jaya secara geografis terletak di desa Telagajaya kecamatan Batujayakabupaten Karawang. Kawasan ini memiliki sekitar empat puluh sembilan situs dimana salah satu situs yang sedangdikembangkan adalah candi Blandongan. Sebagai kawasan lindung, candi ini diharapkan berguna menjadi mediapendidikan dan lokasi wisata budaya yang menarik buat masyarakat. Lingkungan situs terletak di daerah persawahandan pemukiman dimana pada saat musim penghujan dan terjadi air laut naik menimbulkan permasalahan baru yaitubanjir yang dapat merusak elemen-elemen candi, sehingga perlu adanya teknik dalam menanggulangi pengelolaanlingkungan tersebut. Teknik pengendalian banjir yang diterapkan yaitu dengan membuat selokan dengan kedalaman 2m, lebar 1 m dan membuat tanggul setinggi 0,5 m mengelilingi candi, serta membuat kolam penampungan airberukuran panjang 2 m, lebar 2m dan kedalaman 2,5 m. Dengan teknik pengendalian banjir ini dapat mencegahterjadinya banjir dan melindungi kerusakan-kerusakan situs candi ini. Pelestarian situs ini sangat penting mengingatsitus ini merupakan tempat wisata dan peribadatan dan yang terpenting dengan adanya cagar budaya ini dapatmeningkatkan pendapatan masyarakat disekitar nya dan Kabupaten KarawangKata Kunci : Pelestarian, situs , candi Blandongan, penanggulangan
KONSEP INTEGRASI STASIUN LRT BEKASI TIMUR DENGAN KAWASAN MIXED-USE LRT CITY BEKASI TIMUR Anissa, Indira Nur; Saladin, Agus; Rahmah, Nuzuliar
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 3, No 3 (2020): Vol. 3 No. 3 (2020): Jurnal Arsitektur Zonasi Oktober 2020
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v3i3.27050

Abstract

Kawasan mixed-use yang berada diluar Jakarta (kota satelit) dapat menjadi alternatif bagi penduduk DKI untuk menetap atau melakukan kegiatan sehingga kepadatan kota Jakarta dapat menurun. Kawasan dengan berbagai fungsi didalamnya seperti hunian, perkantoran dan perdagangan dapat  berlangsung dengan  baik apabila antar bangunannya dapat terintegrasi dengan baik dan dapat memberikan mobillitas dan aksesibilitas yang baik bagi pengguna kawasan untuk menuju pusat kota Jakarta. Tujuan dari dibuatnya penulisan ini untuk mengetahui serta menganalisa konsep integrasi antara kawasan mixed-use LRT City Bekasi Timur dengan stasiun LRT Bekasi Timur. Penelitian dilakukan dengan metode pendekatan perancangan dengan mengembangkan suatu situasi dengan kreatifitas dan menghasilkan suatu penyelesaian berupa karya perancangan.Berdasarlan hasil analisis, konsep integrasi antara stasiun LRT Bekasi Timur dengan kawasan Mixed-use LRT City adalah melalui jembatann penghubung, karena mempertimbangkan letak stasiun yang berada 20 meter dari permukaan tanah. Jembatan menghubungkan stasiun dengan bangunan sekitar khususnya pada area komersial dan area perkantoran, yaitu bangunan Lifestyle mall, Kantor dan park n ride. Jembatan penghubung didesain ramah bagi penyandang disabilitas dan melindungi pengguna dari panas dan hujan karena tertutup pada bagian atas tetapi tetap dapat melihat kesekitar kawasan pada bagian kanan kirinya.