Kadarijah Kadarijah, Kadarijah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penelitian penggunaan monomer n-butil akrilat untuk peningkatan mutu kulit secara iradiasi Nurhajati, Dwi Wahini; Wiryodiningrat, Suliestiyah; Kadarijah, Kadarijah; Setyowati, Penny
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 11, No 21 (1996): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.312 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v11i21.380

Abstract

Research on the utilization of n-butyl acrylate monomer for quality improvement leather by irradiation cobalt-60 gamma-rays is carried out as follows: Javanese crust hide was impregnated with water emulsions of n-butyl acrylate monomer for 2 hours, packed in to poly ethylene bags, sealed, then irradiated by cobalt-60 gamma rays (doses : 5 to 25 kGy). The irradiated leather was washed by water, dried and then physical tested. The results of physical  test of leather modified with n-butyl acrylate showed the increasing of tensile strength and elongation, decreasing of water absorption, resistance against the flexing test of 20,000 times, and PH was constant. Organoleptic test showed that the softly of the modified leather was no different with unmodified leather.  INTISARI Penelitian penggunaan monomer n-butyl akrilat untuk peningkatan mutu kulit secara iradiasi dilakukan dengan prosedur sebagai berikut : Kulit kras sapi Jawa diimpregnasi dengan emulsi monomer n-butil akrilat dalam air selama 2 jam, kemudian dimasukkan ke dalam kantung poli etilen, ditutup, selanjutnya diiradiasi dengan sinar gamma kobal-60 (dosis 5-25 kGy). Kulit yang sudah diradiasi dicuci dengan air, dikeringkan, lalu diuji sifat fisisnya. Hasil uji sifat fisis kulit yang telah dimodifikasi dengan monomer n-butil akrilat menunjukkan kenaikan kuat tarik dan kemuluran, penurunan penyerapan air, tahan terhadap bengkukan sebanyak 200.000  kali, dan PH tetap. Hasil pengamatan secara organoleptis menunjukkan  bahwa kelemasan kulit yang dimodifikasi tidak berbeda dengan kulit yang tidak dimodifikasi. 
Photokopolimerisasi monomer akrilat degan kulit kras sapi Nurhajati, Dwi Wahini; Suraswati, Agustin; Kadarijah, Kadarijah; Sumarti, Made
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 12, No 23 (1997): Majalah Barang Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (635.015 KB) | DOI: 10.20543/mkkp.v12i23.353

Abstract

The research on photocopolymerization of acrylate monomer with cow crust hide had object to observe the resulted copolymer onto cow crust hide. Crust hides, saturated with aqueous emulsions containing 25 wt % of n-butyl acrylate (n-BA) or tripropylene glycol diacrylate (TPGDA) were irradiated by cobalt – 60 gamma rays with doses ranges from 5 to 25 kGy. The irradiated hides were washed with water, dried in air and extracted in soxhlet apparatus for 48 hours to remove homopolymer. The highest yield of photocopolymerization of n – butyl acrylate monomer with crust hides was found 17,7878% at dose 25 kGy, and for photocopolymerization of tripropylene glycol diacrylate with crust hides was found 39,4245% at dose 20 kGy. INTISARI Penelitian photokopolymerisasi monomer akrilat dengan kulit kras sapi bertujuan untuk mengetahui banyaknya kopolimer yang dihasilkan didalam kulit kras sapi. Kulit kras yang sudah dijenuhkan dengan emulsi n – butyl akrilat atau tripropilena glikol diakrilat dalam air dengan konsentrasi monomer 25% berat, diiradiasi dengan sinar gamma kobalt – 60 dengan dosis yang bervariasi dari 5 sampai 25 kGy. Kulit yang sudah diradiasi dicuci dengan air, dikeringkan di udara dan diekstraksi dalam peralatan soxhlet selama 48 jam untuk menghilangkan homopolimer. Hasil tertinggi dari photokopolimerisasi monomer n – butyl akrilat dengan kulit dicapai pada dosis 25 kGy yaitu sebesar 17,7878%, dan untuk photokopolimerisasi monomer tripropilena glikol diakrilat dengan kulit dicapai pada dosis 20 kGy sebesar 39,4245%.