Esther Meilany Pattipeilohy, Esther Meilany
Le Moesiek Revole

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Citra Diri dan Popularitas Artis Pattipeilohy, Esther Meilany
Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Sekolah tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29240/jdk.v1i2.104

Abstract

The purpose of this study is to determine how artists self-image is displayed in media, and how an artist prepares him/herself. This study also aims to know how the artists understand their popularity as the result of news delivered by journalists in mass media. The method used in this study is a qualitative method with dramaturgicaltheoryapproach. Dramaturgy is actually under a larger perspective which is often called by phenomenological perspective or interpretive perspective. The results of this study indicate that self-image for the artist determines the impression to be formed in the mass media. The better self-image displayed, the bigger chance to get a good impression will be achieved. Before dealing with a reporter for an interview, the artist did some preparations, such as be neat and dressing up, cool their self down in order to be in a good or stable emotions, and have a discussion with the management to show a positive self-image in front of journalists. Artists fullyunderstandthe meaning of popularity for themselves.The positive popularity will also give a positive effect. Meanwhile, if they gained negative popularity, it will impact to contract termination with third parties, loss of earning opportunities through advertisement,off air, losing fans,etc. This displayed self-image, if delivered positively by journalists in news, it will give a positive
CITRA DIRI DAN POPULARITAS ARTIS Pattipeilohy, Esther Meilany
Jurnal Kajian Komunikasi Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.168 KB) | DOI: 10.24198/jkk.v3i1.7390

Abstract

Media massa sebagai media informasi publik menjadi media promosi bagi artis untuk mendapatkanpopularitas dan keuntungan secara finansial. Seringkali artis menuntut dirinya sendiri untuk kooperatifdengan wartawan, awak media yang akan menampilkan realitas simbol-simbol yang diterimanya pada saatmelakukan wawancara. Bagaimana artis memahami citra dirinya yang ditampilkan di media massa, bagaimanaartis mempersiapkan penampilan citra dirinya di hadapan wartawan (back stage region), bagaimana artismenampilkan citra dirinya di hadapan wartawan (front stage region), dan bagaimana artis memahamipopularitasnya di publik sebagai dampak dari pemberitaan yang dibingkai wartawan di media massa (outstage region) menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini. Untuk mengungkapkan pengelolaan kesanartis dalam media massa, penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori dramaturgi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang paling mempengaruhi citra diri artis adalah orang-orang sekitaryang berinteraksi dengan dirinya, karena interaksi tersebutlah yang akan menjadi realita. Realita tersebutharus mampu dibingkai artis menjadi bagian dari citra dirinya. Sebelum berhadapan dengan wartawan untukdiwawancara, artis melakukan beberapa persiapan untuk menampilkan citra diri yang positif di hadapanwartawan. Artis memahami sepenuhnya makna popularitas bagi dirinya. Citra diri yang ditampilkan olehartis, jika dibingkai secara positif oleh wartawan dalam berita di media massa, maka akan memberi kesanpositif juga oleh publik. Jika sebaliknya, maka publik juga yang akan menolaknya. Berita di media massamembawa dampak popularitas yang besar bagi artis. Artis membutuhkan popularitas untuk dapat bertahandalam menjalankan profesinya. Selain itu, artis juga mendapatkan berbagai keuntungan baik secara materimaupun immateriil sebagai dampak dari popularitas yang diperolehnya. Artis selalu berupaya memeliharahubungan baik dengan wartawan sebagai mitra kerjanya.