Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kerusakan Lapis Perkerasan Jalan dengan Metode Pavement Condition Index (PCI): Evaluation of Road Pavement Layer Damage using Pavement Condition Index (PCI) Method Rifqi Fauzi Dhiaulhaq; Muhammad Fauzan
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 7 No. 2: Agustus 2022
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.7.2.161-170

Abstract

Jalan sangat dibutuhkan karena segala bentuk pergerakan terutama pergerakan transportasi darat memakai sistem jaringan transportasi yang ada. Pertumbuhan baik dari sisi ekonomi, perdagangan, serta sektor lain akan berkembang lebih dengan adanya keberadaan jalan. Penyebab kondisi jalan di Indonesia masih buruk yaitu karena pembangunan jalan yang tidak diimbangi dengan pemeliharaan yang baik. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat tahun 2018 diketahui bahwa daerah Bogor memiliki jalan dengan kondisi rusak hingga rusak berat. Jalan Alternatif IPB merupakan jalur alternatif untuk menuju Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB). Intensitas kendaraan yang cukup padat menyebabkan banyaknya kerusakan. Kerusakan ringan hingga berat terjadi di beberapa ruas jalan. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis kerusakan jalan, melakukan penilaian berdasarkan metode PCI, serta memberikan solusi perbaikan untuk setiap perkerasan jalan yang rusak pada Jalan Alternatif IPB. Penelitian dilakukan pada Jalan Alternatif IPB sepanjang 500 m dengan lebar perkerasan 4 m yang dibagi menjadi 10 section. Terdapat 6 jenis kerusakan, seperti kerusakan lubang, ambles, retak memanjang, tambalan, bahu turun, dan retak tepi. Nilai akhir PCI pada lokasi penelitian sebesar 69,4 sehingga masuk dalam kategori sedang. Solusi perbaikan untuk setiap kerusakan tidaklah sama. Penambalan permukaan dan penambalan seluruh kedalaman dapat digunakan untuk perbaikan semua jenis kerusakan, kecuali bahu turun. Bahu turun harus diperbaiki dengan perataan kembali serta bahu diurug. Micro surfacing digunakan untuk perbaikan ambles. Penutup retak digunakan untuk retak memanjang dan retak tepi.