Abstrak. Literasi informasi sebagai salah satu 21st century skills sangat diperlukan dalam pengembangan kapasitas mahasiswa. Observasi yang dilakukan pada mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Makassar menunjukkan bahwa literasi informasi mahasiswa masih perlu dikembangkan dan ditingkatkan. Hal ini terlihat pada masih terbatasnya pengetahuan dalam menelusur referensi karya ilmiah yang mendukung untuk memperkaya karya ilmiah yang dibuat. Pembuatan kutipan referensi atau daftar pustaka masih dilakukan secara manual, ketidakkonsistenan model (style) yang digunakan menulis daftar pustaka, dan sitasi ditulis dalam teks tetapi tidak dicantumkan dalam daftar pustaka atau sebaliknya. Kelemahan-kelemahan yang ditemui mahasiswa seperti yang diungkapkan dapat diatasi dengan mengadakan workshop aplikasi Mendeley. Metode yang digunakan adalah ceramah materi workshop, demonstrasi oleh pemateri, praktek menggunakan aplikasi Mendeley, tanya jawab, serta pengisian kuesioner. Hasil yang dicapai menunjukkan bahwa pelaksanaan workshop secara daring telah memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta dalam menelusur sumber-sumber informasi ilmiah (jurnal dan buku) dan penguasaan aplikasi Mendeley dalam membuat daftar pustaka dan sitasi secara otomatis. Dengan demikian pelaksanaan workshop yang dilakukan dapat meningkatkan literasi informasi mahasiswa Jurusan Kimia FMIPA UNM. Kata kunci: 21st skills, karya ilmiah, literasi informasi, Mendeley