Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENENTUKAN TINGKAT KELONGSORAN TANAH DENGAN METODE KUAT GESER LANGSUNG Muhammad Nasih Al hasbi; Agata Iwan Candra; Mohamad Agus Fajar Wibowo; Rahmat Heru; Arif Rivianto
JURNAL SPEKTRAN Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : Master of Civil Engineering Program Study, Faculty of Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/SPEKTRAN.2022.v10.i02.p01

Abstract

Tanah dapat dibedakan menurut ukuran partikel yaitu : lempung berlumpur, pasir, tanah liat. Tanah liat atau lempung berpasir adalah tanah yang memiliki agregar berbutir halus. Tanah lempung berpasir memiliki keunggulan seperti mudah menyerap air, memiliki permeabilitas yang cukup efektif. Selain itu tanah lempung memiliki kekurangan seperti tanahnya jika dibentuk mudah pecah, didalamnya memiliki nutrisi yang rendah, kurang cocok untuk bercocok tanam. Dalam perencanaan bangunan, tanah mempunyai peran penting karena sebagai kekuatan konstruksi dasar bangunan, seperti pada pembangunan jalan raya, jembatan, dan banguanan bertingkat. Tujuan penelitian ini adalah agar peneliti mampu mengetahui seberapa kuat dan stabilnya suatu tanah tersebut sebelum mendirikan sebuah bangunan pada daerah yang sudah ditentukan. Metode yang digunakan adalah kuat geser tanah menggunakan alat Direct Test Shear. Hasil dari penelitian kuat geser tanah yang telah dilakukan, kita didapat memperoleh kohesi sebesar 0,267 kPa dan nilai dari sudut geser sebesar 1,4800, sehingga dari data yang diperoleh bahwa tanah tersebut rawan longsor dan memerlukan perbaikan tanah agar tanah kuat menopang pondasi bangunan.
ANALISA KETAHANAN GESER TANAH LEMPUNG DI WILAYAH UNIVERSITAS KADIRI DENGAN UJI KUAT GESER LANGSUNG Khoirun Nisa'; Agata Iwan Candra; Mohammad Abdul Aziz Hanafi; Rahmat Heru; Arif Rivianto
Jurnal Riset Rekayasa Sipil Vol 6, No 1 (2022): September 2022
Publisher : Civil Engineering Study Program, Engineering Faculty Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.193 KB) | DOI: 10.20961/jrrs.v6i1.61580

Abstract

Tanah lempung adalah salah satu jenis tanah lunak berbutir halus dan memiliki luas permukaan yang lebih besar dibanding diameter partikelnya. Tanah lempung memiliki kompresibilitas dan pemampatan yang tinggi, serta memiliki sifat kembang susut akibat interaksi dengan air. Faktor tersebut mengakibatkan daya dukung tanah menjadi rendah sehingga rawan terjadi kelongsoran apabila tanah tersebut dijadikan sebagai dasar perletakan konstruksi. Oleh karena itu perlu dilakukan stabilisasi tanah. Tujuan stabilisasi tanah adalah untuk meningkatkan kemampuan tanah dalam menahan beban dan daya dukung dengan peningkatan parameter kuat geser tanah. Berdasarkan hasil penelitian uji kuat geser langsung yang dilaksanakan di Laboratorium Teknik Sipil Universitas Kadiri menggunakan mesin Direct Shear Test diperoleh  nilai kohesi sebesar 0,224 kPa dan nilai sudut geser dalam sebesar 3,783°, sehingga dapat disimpulkan bahwa tanah di wilayah Universitas Kadiri ini rawan terjadi kelongsoran dan perlu dilakukan upaya stabilisasi tanah apabila difungsikan sebagai dasar perletakan suatu konstruksi.
Menentukan Tingkat Kelayakan Tanah Lempung Untuk Menyalurka Beban Kontruksi (Determining the Feasibility Level of Clay for Distributing Construction Loads) Ricky Putra Ardianto; Agata Iwan Candra; Ogest Tegar Widyakrama; Rahmat Heru Supriyo; Arif Rivianto
Jurnal Talenta Sipil Vol 6, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v6i1.166

Abstract

In the course of the development of the world of civil construction, soil is a building material that can function as the foundation of a building structure. Clay soil is a type of soft soil with fine grain characteristics. The soil has a shrinkage property where when exposed to water it will expand according to the amount of water absorbed, but when it is dry it will shrink to its original dimensions with non-directional compaction. The consistency of clay soil does not support the safety of the building it supports. In constructing a construction, it is necessary to plan a sturdy and strong soil structure to prevent slip failure (clayey & longitudinal). The soil that often experiences problems in the construction of civil construction is clay. Therefore, a Direct Shear test was carried out at the Kadiri University Civil Engineering Laboratory. The results of this study obtained the value of the soil shear strength parameters. The direct shear strength test aims to determine the feasibility of the soil to accept construction loads, obtain parameters of the shear strength of disturbed soil or unconsolidated and undisturbed undisturbed soil. The shear strength test of the soil is carried out to determine the strength of the soil against the displacement that occurs in the soil. Based on the results of the direct shear strength test, the cohesion value was 0.330 and the shear angle value was 2.929. This value indicates that this soil is unstable, prone to landslides and is not feasible to carry construction loads