This Author published in this journals
All Journal Farmaka
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ARTIKEL REVIEW: DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP RANTAI DISTRIBUSI BAHAN OBAT, OBAT DAN ALAT KESEHATAN Dwi Yuri Arista; Widya Lestari; Sriwododo Sriwidodo
Farmaka Vol 20, No 2 (2022): Farmaka (Juli)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/farmaka.v20i2.38770

Abstract

COVID-19 yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2  (SARS COV-2) ditetapkan sebagai pandemi dunia oleh WHO pada Maret 2020 dan masih berlangsung hingga tahun 2022. Adanya pandemi global dalam jangka waktu yang panjang mengakibatkan turunnya perekonomian global dan mempengaruhi hampir seluruh sektor salah satunya adalah pada sektor distribusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah-masalah yang terjadi pada rantai distribusi bahan obat, obat, dan alat kesehatan karena adanya pandemi sehingga dapat dilakukan tindak penanganan atau pencegahan terhadap masalah tersebut. Metode penelusuran dan pencarian data dilakukan secara elektronik melalui website Google Scholar, Pubmed dan Emerald Insight dengan kata kunci ”COVID-19”, “Distribusi”, “Gangguan distribusi akibat pandemi COVID-19”, “Dampak pandemi COVID-19 terhadap distribusi obat” serta “Impacts of COVID-19 on drug dan medical devices distribution”. Didapatkan total 29 jurnal, 2 peraturan pemerintah, dan 1 surat edaran pemerintah yang masuk ke dalam kriteria inklusi. Dari hasil telaah Pustaka, diindentifikasi bahwa dampak yang terjadi pada sektor distribusi bahan obat/obat dan alat kesehatan adalah naiknya permintaan barang, kekurangan stok terhadap produk esensial, kegagalan pengiriman tepat waktu, adanya gangguan produksi karena keterbatasan bahan baku obat impor, keterlambatan dalam transportasi dan logistik, gangguan aliran transportasi dan adanya pembatasan transportasi darat, laut, maupun udara. Dari hasil tersebut pemerintah, pelaku industri maupun distribusi dapat menyiapkan langkah esensial berupa tindakan perbaikan maupun pencegahan sehingga apabila terjadi masalah serupa dikemudian hari dapat dilakukan penyelesaian dengan lebih efisien untuk dapat meminimalisir dampak yang timbul pada sektor distribusi akibat adanya pandemi.