This Author published in this journals
All Journal Jurnal EMPATI
Abdullah Zuber
Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

APAPUN YANG TERJADI KAMI TETAP MELAYANI (STUDI FENOMENOLOGIS MENGENAI PENGALAMAN CALON KEPALA DAERAH YANG KALAH DALAM PILKADA) Abdullah Zuber; Achmad Mujab Masykur
Jurnal EMPATI Jurnal Empati: Volume 8, Nomor 3, Tahun 2019 (Agustus 2019)
Publisher : Faculty of Psychology, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.885 KB) | DOI: 10.14710/empati.2019.26507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman pada calon kepala daerah yang kalah dalam pemilihan kepala daerah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kualitatif fenomenologis dan teknik analisis yang digunakan adalah eksplikasi data. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian berjumlah lima orang yang pernah menjadi calon kepala daerah dan kalah dalam pilkada yang dipilih menggunakan metode purposive. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara semi-terstruktur. Temuan dari penelitian ini adalah alasan subjek mencalonkan dirinya menjadi calon kepala daerah yaitu ingin berkontribusi dan mengabdi pada masyarakat, kepatuhan sebagai kader dan memiliki prestasi pada jabatan publik yang pernah dijabatnya. Terdapat dua pertarungan dalam pilkada, yaitu pertarungan mencari rekomendasi partai dan pertarungan hari pemilihan. Perasaan yang muncul pada subjek ketika dinyatakan kalah yaitu kecewa, sakit hati, terpukul, sedih, kaget dan menyesal. Dampak yang timbul akibat perasaan tersebut adalah stress, tidak bisa tidur, serta merasa rendah diri dan malu saat harus bertemu masyarakat. Regulasi emosi dilakukan oleh dua subjek dengan cara melaksanakan sholat untuk menenangkan diri. Subjek mendapatkan dukungan sosial dari masyarakat dan keluarga. Subjek telah melalui proses resiliensi dengan memenuhi beberapa aspek resiliensi yaitu aspek regulasi emosi, impuls kontrol, analisis kausal, dan reaching out. Tiga subjek bersedia mencalonkan diri kembali pada pilkada berikutnya, dan dua subjek lainnya tidak bersedia karena pertimbangan persiapan dan kesehatan. Setelah kalah dalam pemilihan, subjek tetap melayani masyarakat dengan cara berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan sosial dan konsisten mengisi pengajian.