Asep Saepudin Jahar
State Islamic University (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Rethinking Economic Ethics In Islam: Muḥammad Rashīd Ridā’s Concept of Ribā Asep Saepudin Jahar
Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies No 62 (1998)
Publisher : Al-Jami'ah Research Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajis.1998.3662.54-70

Abstract

Dalam pemikiran ekonomi Islam, riba merupakan salah satu persoalan yang masih menjadi perdebatan. Hal ini mengingat bahwa Al-Qur'an, Ketika merespon praktek riba yang terjadi pada masa jahiliyah, dengan tegas melarangnya. Sementara, pada era sekarang, banyak orang melakukan transaksi pinjam-meminjam yang diduga juga mengandung unsur riba (interest). Persoalannya, apakah larangan riba sebagaimana ditegaskan Al-Qur' an juga berlaku untuk semua transaksi pinjam-meminjam uang dimana peminjam berkewajiban memberi nilai tambah dari nilai semula kepada pemberi pinjaman? Bagaimana dengan berbagai transaksi yang dipandang juga mengandung riba, seperti bunga bank, jual beli mata uang atau bahkan pembelian barang dengan sistem kedit (angsuran)? Tulisan ini mencoba memaparkan pandangan Muhammad Rasyid Ridha mengenai riba dengan argumen-argumennya, baik yang rasional maupun tekstual, dan bagaimana relevansinya dengan situasi kontemporer. Setelah menjelaskan makna riba dalam Al-Qur'an, Al-Hadis dan berbagai pandangan yang dikemukakan para ulama', termasuk Rasyid Ridha sendiri, akhirnya penulis berkesimpulan bahwa konsep Rasyid Ridha tentang riba dipandang relevan dan dapat diterapkan pada era sekarang.