p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Terapan Abdimas
Syafina Anwar
Universitas Bina Sarana Informatika

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN WEBSITE E-COMMERCE UNTUK PENINGKATAN PENDAPATAN BUDIDAYA AGLONEMA PADA HEND'Z FLORIST AGLONEMA SAWANGAN DEPOK Sunarti Sunarti; Dewi Ayu Nur Wulandari; Taat Kuspriyono; Alsa Diva Salvana; Navira Aura Nisa; Syafina Anwar; Syalysia Luna Fatiha; Winda Rahmawati
Jurnal Terapan Abdimas Vol 7, No 2 (2022)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v7i2.13098

Abstract

Abstract. Aglonema is an ornamental plant that currently has a lot of fans. Aglonema has economic value. There are so many aglonemas in Hend'z Florist Aglonema Sawangan Depok. There are problems faced by Hend'z Florist Aglonema in his cultivation in marketing using only social media such as youtube and conventional word of mouth. Answering the problems of the service team making information technology based on e-commerce websites. The purpose of this activity is to utilize science and technology (IPTEK) for aglonema cultivation business strategy for the creation of welfare based on e-commerce websites. The stages of implementing this service are carried out by providing socialization, training, mentoring, evaluation, simulation, monitoring, and sustainability. The method used is learning by doing, for this method begins with a direct field review to monitor and evaluate the results of the training that has been carried out. The mentoring process in this service includes socialization, training, evaluation, simulation, monitoring, and evaluation. From the results of the assistance carried out by partners, they were able to apply the use of technology by 88%, helping to increase knowledge and skills in the field of digital marketing by 85% and being able to increase the partners' income. To ensure the success of the implementation of community service, the evaluation stage will be carried out at each stage of program development. Abstrak. Aglonema merupakan tanaman hias saat ini banyak sekali peminatnya. Aglonema memiliki value ekonomis. Banyak sekali aglonema ada pada Hend'z Florist Aglonema Sawangan Depok. Ada permasalahan yang dihadapi Hend'z Florist Aglonema pada budidayanya dalam pemasaran hanya menggunakan media sosial seperti youtube dan konvensiaonal dari mulut ke mulut. Menjawab permasalahan tim pengabdi membuat teknologi informasi berbasis website e-commerce. Tujuan kegiatan ini memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) untuk strategi bisnis budidaya aglonema demi terciptanya kesejahteraan berbasis website e-commerce. Tahapan-tahapan terlaksananya pengabdian ini dilakukan dengan pemberian sosialisasi, pelatihan, pendampingan, evaluasi, simulasi, monitoring dan berkelanjutan. Metode yang digunakan ialah learning by doing, untuk metode ini diawali peninjauan langsung kelapangan hingga monitoring dan evaluasi dari hasil pelatihan yang sudah terlaksana. Proses pendampingan dalam pengabdian ini seperti sosialisasi, pelatihan, evaluasi, simulasi, monitoring dan evaluasi. Dari hasil pendampingan yang dilakukan mitra mampu menerapkan penggunaan teknologi sebesar 88%, membantu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang digital marketing sebesar 85% dan dapat menaikkan pendapatan mitra tersebut. Untuk memastikan keberhasilan pelaksanaan pengabdian masyarakat, maka tahapan evaluasi akan dilakukan pada setiap tahap pengembangan program.     
PENINGKATAN MANAJEMEN USAHA OLAHAN BELIMBING BERBASIS DIGITAL MARKETING PADA UMKM RASADEWA INDONESIA DEPOK Sunarti Sunarti; Dewi Ayu Nur Wulandari; Taat Kuspriyono; Mohamad Ardana; Ghufran Faishal Yusuf; Syafina Anwar; Amandasyifa Syam
Jurnal Terapan Abdimas Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jta.v8i2.17310

Abstract

Abstract. The initial idea for the UMKM business, Rasadewa Indonesia Depok, saw the potential for starfruit to be used as a souvenir typical of the city of Depok. There are no processed food/beverage products made from star fruit and the starfruit icon typical of Depok city, which must be preserved and maintained, and rich in vitamin B. The types of processed products are dodol, juice, syrup, chips, jam, jam pie, chili sauce and tengteng, various variants, sizes and flavors. The problem with partners is that the reach of the marketing network is not wide, partners market their products conventionally by opening displays at home, consigning to shops, participating in exhibitions/bazaars, lack of knowledge to develop their business and not optimally mastering limited digital marketing/optimization of social media. The aim of the activity is to utilize science and technology to empower the community to improve the management of starfruit processing businesses for the creation of community welfare. The solution is to create a digital marketing website https://rasadewa.id/, and develop business management. The method used is learning by doing, starting with direct observation of the field, monitoring and evaluating the results of the training that has been carried out. The stages of implementation are analyzing the situation and conditions of field surveys, collecting data and classifying problems, discussing with partners, socializing partnerships, preparing for transfer of appropriate technology by creating a digital marketing website, providing guidelines for using the website, training, simulation and website assistance, business management, as well as monitoring, evaluating and continuing community service activities. Abstrak. Ide awal usaha UMKM Rasadewa Indonesia Depok melihat potensi buah belimbing dijadikan oleh-oleh khas kota Depok, belum ada olahan produk makanan/minuman berbahan buah belimbing dan belimbing icon khas kota Depok harus dilestarikan dan dipertahankan, serta kaya akan vitamin B. Jenis olahannya dodol, jus, sirup, keripik, selai, pie selai, sambel dan tengteng, berbagai variansi, ukuran dan rasa. Permasalahan mitra jangkauan jaringan pemasaran belum luas, mitra memasarkan produknya secara konvensional dengan membuka display di rumah, konsinyasi ke toko-toko, mengikuti pameran/bazar, minim pengetahuan untuk mengembangkan usahanya dan belum maksimal menguasai limited digital marketing/optimasi media sosial. Tujuan kegiatan memanfaatkan IPTEK pemberdayaan masyarakat peningkatan manajemen usaha olahan buah belimbing demi terciptanya kesejahteraan masyarakat.Solusinya membuat website digital marketing https://rasadewa.id/,dan pengembangan manajemen usaha. Metode yang digunakan learning by doing, diawali peninjauan langsung kelapangan, monitoring dan evaluasi dari hasil pelatihan yang sudah terlaksana. Tahapan pelaksanaannya adalah analisa situasi dan kondisi survei kelapangan, pengumpulan data dan klasifikasi permasalahan, berdiskusi dengan mitra, sosialisasi kemitran, persiapan transfer teknologi tepat guna dengan membuat website digital marketing, menyediakan panduan penggunaan website, pelatihan, simulasi dan pendampingan websitenya, manajemen usaha, serta adanya monitoring, evaluasi dan keberlanjutan kegiatan pengabdian.