Saat ini terjadi pergeseran pola penyebab penyakit dari penyakit menular ke penyakit tidak menular. Salah satu penyakit tidak menular yang menjadi tantangan besar bagi keluarga yaitu hipertensi. Hipertensi tidak hanya terjadi pada dewasa dan lansia melainkan juga pada remaja. Tujuan studi kasus ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan masalah hipertensi pada remaja. Intervensi diberikan selama 7 hari berdasarkan lima tugas utama kesehatan keluarga, berupa pendidikan kesehatan tentang penyakit hipertensi, diet sehat hipertensi (DASH), relaksasi otot progresif, modifikasi lingkungan dengan pemanfaatan tanaman toga, serta pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi keluarga sudah mampu mencapai sasaran atau tujuan yang ditetapkan. Keluarga mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk lebih meningkatkan status kesehatan keluarga dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Remaja yang menderita hipertensi mengalami penurunan tekanan darah dari yang sebelumnya 130/95 mmHg menjadi 120/80 mmHg. Direkomendasikan adanya upaya promotif, preventif dan kuratif dari lintas sektor baik bagi pelayanankesehatan maupun perangkat desa untuk memfasilitasi dan mengurangi faktor risiko hipertensi pada remaja.