Dini Mulyati
Bagian Keilmuan Keperawatan Keluarga Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PERCEIVED AVAILABILITY OF DRUG USE IN ONE’S COMMUNITY AND PERCEIVED DRUG USE IN THE COMMUNITY AMONG UNIVERSITY STUDENTS 2016 Dini Mulyati; Susheewa Wichaikull; Yupaporn Tirapaiwong
Idea Nursing Journal Vol 11, No 2 (2020): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v11i2.20237

Abstract

Drug use is the major problem worldwide, particularly in adolescence and early adulthood. The objective of this study was to examine the relationships between perceived availability of drug use in one’s community, perceived drug use in the community, and drug use among university students. A cross sectional study was conducted with 382 students which are recruited form 2 of 7 public universities and 3 of 10 private universities in Aceh, Indonesia. Simple random sampling method was used to select the participants. Data were collected by self-administered questionnaires. Data were analyzed using descriptive statistics and Chi-square test. The prevalence of drugs user was 31.6%. The results of this study revealed that perceived availability of drug use (c² = 106.711, p .001) and perceived drug use in the community (c² = 31.255, p .001) were significant related with drug use (tobacco products, methamphetamine, and marijuana).  Based on these findings, health care provider and sectors of universities should be concerned about drug use behavior and seek appropriate strategies to promote healthy behavior and to reduce its prevalence.Keywords: Drug use; Community; Aceh;
PENGETAHUAN IBU TERKAIT STATUS GIZI BALITA DI GAMPONG PANTE GAJAH Herlina Dewi; Neti Hartaty; Dini Mulyati
Idea Nursing Journal Vol 12, No 2 (2021): Idea Nursing Journal
Publisher : Fakultas Keperawatan-Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52199/inj.v12i2.22344

Abstract

Masalah stunting di Indonesia berada pada peringkat ke 4 tertinggi di dunia. Salah satu faktor penyebab terjadinya stunting yaitu tingkat pengetahuan ibu yang kurang akan pentingnya status gizi balita. Pengetahuan ibu sangat diperlukan agar dapat menyediakan makanan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu terkait status gizi. di Gampong Pante Gajah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen. Jenis penelitian adalah deskriptif korelatif dengan desain cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh balita di Gampong Pante Gajah Kecamatan Peusangan Kabupaten Bireuen yaitu berjumlah 73 orang. Teknik pengambilan sampel adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket dan pengukuran status gizi dengan menggunakan buku registrasi posyandu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan ibu terhadap status gizi balita berada pada kategori baik 82,6%.
Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat dalam Melaksanakan Protokol Kesehatan Pencegahan COVID-19 Naiyo Darafunna; Teuku Tahlil; Dini Mulyati
Jurnal Keperawatan Silampari Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Keperawatan Silampari
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.717 KB) | DOI: 10.31539/jks.v5i2.3308

Abstract

This study aims to determine the community's knowledge, attitudes, and behavior in implementing the COVID-19 prevention health protocol in Banda Aceh City. The type of research used is descriptive with a cross-sectional study design. The study results showed that public knowledge was excellent, as many as 237 (56.4%) people. As many as 322 (76.7%) people, Attitudes are included in the superb category. The community's behavior is as excellent as many as 299 (71.2%) people. Conclusions, knowledge, attitudes, and behavior in implementing the COVID-19 prevention health protocol in Banda Aceh City are in the excellent category. Keywords: COVID-19 Prevention, Knowledge, Behavior, Attitude
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI: SUATU STUDI KASUS Feni Azalita; Fithria Fithria; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 1
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia. Diperkirakan hampir satu miliar orang menderita hipertensi. Jumlah penduduk yang bertambah, aktivitas fisik yang kurang dan pola hidup yang tidak sehat menjadi penyebab meningkatnya prevalensi hipertensi dari tahun ketahun. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi di Gampong Meunasah Baet Kecamatan Krueng Barona Jaya Aceh Besar. Dari hasil pengkajian didapatkan bahwa masalah yang terjadi pada keluarga yaitu belum optimal peran keluarga dalam melakukan perawatan kesehatan terkait dengan hipertensi dan kolesterol. Diagnosis keperawatan prioritas yang muncul pada keluarga adalah ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga dan ketidakefektifan perilaku pemeliharaan kesehatan. Intervensi yang diberikan pada keluarga adalah pendidikan kesehatan mengenai hipertensi dan kolesterol, diet sehat hipertensi (DASH) dan diet kolesterol, Therapeutic Nape Massage (terapi pijat tengkuk) dan hand streaching. Modifikasi perilaku merokok di luar rumah serta pemanfaatan pelayanan kesehatan. Hasil evaluasi yang didapatkan yaitu mengalami peningkatan pengetahuan, keterampilan dan motivasi untuk lebih meningkatkan status kesehatan keluarga dengan memenuhi lima tugas kesehatan keluarga. Kesimpulan karya ilmiah akhir ini yaitu dapat menjadi referensi baru dalam ranah pengetahuan yang berhubungan dengan masalah hipertensi. Saran untuk penulis selanjutnya agar lebih melibatkan anggota keluarga untuk dapat mengikuti proses asuhan keperawatan yang diberikan.
PERILAKU SELF-CARE PADA USIA DEWASA DENGAN MASALAH HIPERTENSI Ria Pertiwi; Maulina Maulina; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi menimbulkan perubahan fungsi struktur tubuh dan menyebabkan individu mengalami gangguan pada perawatan diri (self-care) secara mandiri, seperti penurunan aktivitas fisik, meminum obat yang diresepkan, mengontrol tekanan darah secara rutin, memodifikasi diet serta menurunkan berat badan. Tujuan penelitian untuk mengetahui perilaku self-care pada usia dewasa dengan hipertensi di Aceh Besar tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode deskriptif pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini yaitu usia dewasa dengan hipertensi di Aceh Besar berjumlah 195 orang. Tehnik pengambilan sampel yaitu proportionated random sampling dengan jumlah 129 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan tehnik wawancara terpimpin menggunakan instrumen Hypertension self-care profile (HBP SCP) yang terdiri dari 20 item pertanyaan dalam skala likert. Metode analisis data menggunakan analisa univariat. Didapatkan hasil perilaku self-care pada kategori rendah sebanyak 123 responden (95,3%). Direkomendasikan kepada perawat agar dapat memberikan pelayanan kesehatan secara terpadu dan komprehensif seperti program promosi kesehatan untuk meningkatkan perilaku self-care pada masyarakat dengan hipertensi.
GAMBARAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU KELUARGA DALAM PEMENUHAN GIZI SEIMBANG BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JEULINGKE Yohana Azhari K; Neti Hartaty; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prevalensi balita dengan stunting di Aceh berada pada urutan ke 3 dari 34 provinsi  di Indonesia. Stunting diakibatkan oleh permasalahan gizi seimbang pada balita yang dapat mengganggu fisik, mental, berpikir dan hilangnya harapan hidup balita. Beberapa indikator untuk mengetahui pemenuhan gizi seimbang pada balita meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, sikap dan perilaku keluarga dalam pemenuhan gizi seimbang pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Jeulingke Kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode quota sampling dengan jumlah sampel 104 responden. Pengumpulan data menggunakan tiga kuesioner yaitu kuesioner untuk menilai pengetahuan, sikap dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan keluarga dalam  pemenuhan gizi seimbang pada balita berada pada kategori baik 103 responden (99,0%), sikap pada kategori baik 103 responden (99,0%) dan perilaku berada pada kategori baik 103 responden (99,0%). Diharapkan untuk penyedia layanan kesehatan agar dapat melakukan promosi kesehatan untuk meningkatkan sikap keluarga serta mempertahankan pengetahuan dan perilaku keluarga dalam pemenuhan gizi seimbang pada balita dengan lebih baik untuk mengurangi risiko balita stunting.
PELAKSANAAN TUGAS KESEHATAN KELUARGA DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA BANDA ACEH Sariyatun Najla; Neti Hartaty; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 7, No 4 (2023)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan suatu permasalahan gizi yang memiliki dampak negatif bagi pertumbuhan balita, dan stunting merupakan topik yang perlu mendapat perhatian semua kalangan mengingat dampak yang ditimbuklkan. Dalam hal ini keluarga memiliki peran penting terhadap pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga untuk mendukung pencegahan stunting pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan stunting di wilayah kerja puskesmas kota Banda Aceh. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif eksploratif dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non-probability sampling dengan metode quota sampling dengan populasi 1.901 balita usia 1-5 tahun sehingga didapatkan sampel sebanyak 100 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan metode pembagian angket tugas kesehatan keluarga. Hasil penelitian didapatkan pelaksanaan tugas kesehatan keluarga mayoritas berada pada katagori baik sebanyak 83 responden (83 %) dan pada katagori kurang sebanyak 17 responden (17 %). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar keluarga dapat melaksanakan tugas kesehatan keluarga dalam pencegahan stunting pada balita dengan baik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sumberi informasi tambahan bagi keluarga dalam memecahkan masalah terkait pencegahan stunting pada balita dengan melaksanakan 5 tugas kesehatan keluarga
PENDIDIKAN KESEHATAN DAN TERAPI LATIHAN RELAKSASI OTOT PROGRESIF PADA KELUARGA DENGAN HIPERTENSI: SUATU STUDI KASUS Rahmi Safitri; Fithria Fithria; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 1, No 3 (2022): Karya Ilmiah Mahasiswa (KIA)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hipertensi adalah suatu keadaan dimana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal yang dapat mengakibatkan kesakitan dan kematian. Hipertensi sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerja jantung meningkat, merusak pembuluh darah dan meningkatkan kemungkinan terjadinya pendarahan pada otak dan fungsi ginjal dapat menurun. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan terjadinya hipertensi seperti memiliki anggota keluarga dengan riwayat hipertensi, obesitas, konsumsi garam  berlebih, kurang olahraga, merokok, dan stress. Tujuan dari karya ilmiah akhir ini adalah untuk memberikan asuhan keperawatan pada keluarga dengan hipertensi. Dari hasil pengkajian yang didapatkan dari keluarga, Ny. M menderita hipertensi dan Tn. M memiliki perilaku merokok serta kurangnya pengetahuan terkait hipertensi. Intervensi yang diberikan pada keluarga Tn. F adalah pendidikan kesehatan mengenai hipertensi, terapi latihan relaksasi otot progresif, pemanfaatan TOGA seperti menanam seledri, dan pendidikan kesehatan mengenai bahaya merokok. Hasil karya ilmiah akhir ini dapat menjadi referensi baru dalam ranah pengetahuan dan pertimbangan serta rekomendasi dalam memberikan penatalaksanaan yang berhubungan dengan masalah hipertensi.
TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA KEPERAWATAN DAN KEDOKTERAN TENTANG INTERPROFESSIONAL EDUCATION DI UNIVERSITAS SYIAH KUALA Dilta Yundia Futri; Budi Satria; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Interprofessional Education (IPE) merupakan metode pembelajaran yang terjadi antara dua atau lebih mahasiswa dari jurusan profesi kesehatan yang berbeda. IPE merupakan pembelajaran yang sangat penting terutama bagi mahasiswa Keperawatan dan Kedokteran upaya persiapan dalam praktik kolaborasi kedepannya. Pengetahuan mengenai IPE harus terlebih dahulu diketahui mahasiswa sebelum mengikuti pembelajaran yang memungkinkan mahasiswa memiliki pengetahuan lebih baik dan lebih siap mengikuti pembelajaran dikarenakan sudah mengenal IPE dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan mahasiswa Keperawatan dan Kedokteran Tentang Interprofessional Education di Universitas Syiah Kuala. Desain penelitian deskriptif dan teknik pengambilan sampel secara porpotionated stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 244 responden yang terdiri dari 111 responden dari Fakultas Keperawatan dan 133 responden dari Fakultas Kedokteran. Alat pengumpulan data berupa kuesioner tingkat pengetahuan IPE. Metode analisa menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pengetahuan tentang Interprofessional Education mahasiswa Keperawatan sebagian besar berada pada kategori baik sebanyak 92 (82,9%) dan mahasiswa Kedokteran sebagian besar berada pada kategori baik sebanyak 110 (82,7%). Kesimpulan dari penelitian adalah mahasiswa Keperawatan dan Kedokteran mempunyai pengetahuan yang baik terhadap IPE. Direkomendasikan kepada Program Studi Sarjana Keperawatan dan Kedokteran untuk siap menjalankan serta mengembangkan IPE sebagai kurikulum kedepannya untuk menunjang pendidikan pada tahap akademik
SELF MANAGEMENT PENDERITA HIPERTENSI Alifia Nabila; Yuni Arnita; Dini Mulyati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Vol 5, No 4 (2021)
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kasus hipertensi di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi apabila penderitanya tidak melakukan pengontrolan tekanan darah atau self management. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran self management penderita hipertensi di wilayah kerja puskesmas ulee kareng. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional study. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di wilayah kerja puskemas ulee kareng yang berjumlah 252 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan metode purposive sampling dengan jumlah 163 penderita hipertensi. Data diambil menggunakan kuesioner baku Hypertension Self Management Behavior Questionnaire (HSMBQ). Analisa data yang digunakan yaitu analisa univariat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa self management berada pada kategori cukup yaitu 78,5%. Diharapkan kepada pihak tenaga kesehatan untuk memberikan pendidikan kesehatan terkait self management hipertensi agar hasilnya menjadi lebih baik.