Susi Fitriana
STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron Ngawi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peranan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dalam Mengelola Santunan Anak Yatim Berdasarkan Nilai-Nilai dalam Al-Qur’an di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Susi Fitriana
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 9 No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v9i1.4920

Abstract

Abstract: Semen village Muhammadiyah Branch is a branch that has several programs, especially on social humanity and its position is under the Muhammadiyah Branch of Paron District. Over the past 10 years, it has shown its existence in social, religious, educational and humanitarian fields, especially for orphans, even though there are too few people in Semen village who are members of Muhammadiyah, their human spirit is very high. Muhammadiyah is an Islamic da'wah movement that aims to uphold the religion of Islam so that the realization of Muslims who are rahmatallil'alamin and can implement the ideals of the Muhammadiyah organization to become an Islamic forum. This charity activity for orphans is a form of our affection or concern for the lives of orphans who are so noble in front of Rasulullah Muhammad SAW. The research method used is field research, the type of approach is descriptive qualitative. Data obtained from interviews, documentation and observations were then analyzed using data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. According to the results of research data, it can be interpreted that the Muhammadiyah branch of Semen village has the capacity to manage compensation for orphans. The form of the implementation is in the form of giving compensation to orphans which is held twice a year, namely at the Maulid Nabi Muhammad SAW event and the halal bi halal event for Eid al-Fitr. Provision of compensation from the age of 1 month to 12 years. Abstract: Pada dasarnya Ranting Muhammadiyah Desa Semen merupakan ranting yang mempunyai beberapa program, khususnya pada sosial kemanusiaan dan posisinya berada dibawah Cabang Muhammadiyah Kecamatan Paron. Selama 10 tahun belakangan ini telah menunjukkan eksistensinya di sosial keagamaan, pendidikan dan kemanusiaan khususnya uanak yatim, walaupun masyarakat desa Semen yang menjadi anggota Muhammadiyah masih terlalu sedikit, akan tetapi jiwa kemanusiaanya sangat tinggi. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah Islam bertujuan untuk menegakkan agama Islam sehingga terwujudnya umat Islam yang rahmatallil’alamin serta dapat mengimplementasikan cita-cita organisasi Muhammadiyah menjadi wadah keislaman. Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bentuk afeksi atau perhatian kita pada kehidupan anak yatim yang begitu mulia dihadapan Rasullulah Muhammad SAW. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian lapangan, jenis pendekatan bersifat deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari wawancara, dokumentasi dan observasi kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menurut hasil data penelitian dapat diartikan bahwa ranting Muhammadiyah desa Semen mempunyai kapasitas mengelola santunan anak Yatim. Bentuk penyelenggaraannya berupa pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan setiap satu tahun dua kali yaitu pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara halal bi halal hari Raya Idul Fitri. Pemberian santunan mulai dari usia 1 bulan hingga 12 tahun.
Peranan Pimpinan Ranting Muhammadiyah dalam Mengelola Santunan Anak Yatim Berdasarkan Nilai-Nilai dalam Al-Qur’an di Desa Semen Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Susi Fitriana
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 9 No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v9i1.4920

Abstract

Abstract: Semen village Muhammadiyah Branch is a branch that has several programs, especially on social humanity and its position is under the Muhammadiyah Branch of Paron District. Over the past 10 years, it has shown its existence in social, religious, educational and humanitarian fields, especially for orphans, even though there are too few people in Semen village who are members of Muhammadiyah, their human spirit is very high. Muhammadiyah is an Islamic da'wah movement that aims to uphold the religion of Islam so that the realization of Muslims who are rahmatallil'alamin and can implement the ideals of the Muhammadiyah organization to become an Islamic forum. This charity activity for orphans is a form of our affection or concern for the lives of orphans who are so noble in front of Rasulullah Muhammad SAW. The research method used is field research, the type of approach is descriptive qualitative. Data obtained from interviews, documentation and observations were then analyzed using data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. According to the results of research data, it can be interpreted that the Muhammadiyah branch of Semen village has the capacity to manage compensation for orphans. The form of the implementation is in the form of giving compensation to orphans which is held twice a year, namely at the Maulid Nabi Muhammad SAW event and the halal bi halal event for Eid al-Fitr. Provision of compensation from the age of 1 month to 12 years. Abstract: Pada dasarnya Ranting Muhammadiyah Desa Semen merupakan ranting yang mempunyai beberapa program, khususnya pada sosial kemanusiaan dan posisinya berada dibawah Cabang Muhammadiyah Kecamatan Paron. Selama 10 tahun belakangan ini telah menunjukkan eksistensinya di sosial keagamaan, pendidikan dan kemanusiaan khususnya uanak yatim, walaupun masyarakat desa Semen yang menjadi anggota Muhammadiyah masih terlalu sedikit, akan tetapi jiwa kemanusiaanya sangat tinggi. Muhammadiyah adalah gerakan dakwah Islam bertujuan untuk menegakkan agama Islam sehingga terwujudnya umat Islam yang rahmatallil’alamin serta dapat mengimplementasikan cita-cita organisasi Muhammadiyah menjadi wadah keislaman. Kegiatan santunan anak yatim ini merupakan bentuk afeksi atau perhatian kita pada kehidupan anak yatim yang begitu mulia dihadapan Rasullulah Muhammad SAW. Metode penelitian yang digunakan merupakan penelitian lapangan, jenis pendekatan bersifat deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari wawancara, dokumentasi dan observasi kemudian dianalisis dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Menurut hasil data penelitian dapat diartikan bahwa ranting Muhammadiyah desa Semen mempunyai kapasitas mengelola santunan anak Yatim. Bentuk penyelenggaraannya berupa pemberian santunan kepada anak yatim yang dilaksanakan setiap satu tahun dua kali yaitu pada acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan acara halal bi halal hari Raya Idul Fitri. Pemberian santunan mulai dari usia 1 bulan hingga 12 tahun.
Pendidikan Kesadaran Lingkungan melalui Pembelajaran Surat Al-A’raf:56 Khoirun Iin; Didik Agus Dewantoro; Azizah Khoirun Nissa; Septi Fitriani; Susi Fitriana
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 1 No. 2 (2023): Februari 2023
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v1i2.5167

Abstract

Abstract: Nurul Ulum TPA Santri are less aware of the environment, and have a low understanding of recitation and memorization of the Qur'an. The students need a program to understand the Al-Qur'an that is more comprehensive which includes memorization, tajwid and the meaning of environmentally conscious values in the verses of the Al-Qur'an. This service uses the Participated action research method. The action taken aims to increase the understanding of recitation, memorization and meaning of Surah Al-A'raf: 56. The action was carried out by providing material on tajwid knowledge and meaning in Surah Al-A'raf: 56. Then practicing tajwid in the process of memorizing letters and practicing the value of environmental awareness in the activities of students at the TPA. As a result, the students are able to memorize QS; Al-A'raf: 56 with recitation and know its meaning. In addition, the behavior that appears is to protect the environment by disposing of garbage in its place. The evaluation illustrates the lack of participation of the santri guardians in making environmentally conscious changes at the TPA. Furthermore, efforts are needed to increase the active participation of santri guardians and synergy between education at the TPA and at home to maintain environmentally conscious behavior as a habit for the santri in their lives. Keywords: Al-A'raf: 56, Environmental awareness, Santri, TPA Abstract: Santri TPA Nurul Ulum kurang berkesadaran lingkungan, serta memiliki pemahaman tajwid dan tingat hafalan Qur’an yang rendah. Para santri membutuhkan program memahami Al-Qur’an yang lebih menyeluruh yang mencakup hafalan, tajwid dan pemaknaan nilai berkesadaran lingkungan dalam ayat Al-Qur’an. Pengabdian ini menggunakan metode Participated action research . Aksi yang dilakukan bertujuan meningkatkan pemahaman tajwid, hafalan dan pemaknaan surat Al-A’raf:56. Aksi dilaksanakan dnegan memberikan materi pengetahuan tajwid dan makna dalam surat Al-A’raf:56. Kemudian mempraktikkan tajwid dalam proses hafalan surat dan mempraktikkan nilai kesadaran lingkungan pada aktivitas santri di TPA. Hasilnya, para santri mampu menghafalkan QS;Al-A’raf:56 dengan tajwid dan mengetahui maknanya. Selain itu perilaku yang nampak adalah lebih menjaga lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya. Evaluasi menggambarkan kurangnya keikutsertaan wali santri dalam melakukan perubahan berkesadaran lingkungan di TPA. Selanjutnya diperlukan usaha untuk meningkatkan partisipasi aktif wali santri dan sinergi antara pendidikan di TPA dan dirumah untuk menjaga perilaku berkesadaran lingkungan menjadi kebiasaan para santri dalam kehidupannya. Keywords: Al-A’raf:56, Kesadaran lingkungan, Santri, TPA