<![CDATA[ABSTRAKAudit delay adalah jangka waktu penyelesaian audit yang dilakukan oleh seorang auditor sebagai bagian dari kerja lapangan. Proses pengauditan memakan banyak waktu dikarenakan perlu adanya kehati-hatian dalam mengaaudit laporan keuangan akibatnya mengidentifikasi panjanya audit delay. Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pengaruh solvabiltas, pergantian auditor, kualitas audit dan opini audit terhadap audit delay. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan LQ 45 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama tiga tahun secara berturut-turut pada tahun 2017-2019. Jumlah sampel yang diterima adalah 84 perusahaan akan diidentifikasi dengan metode purposive sampling. Metode analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil menunjukan variabel solvabilitas berpengaruh terhadap audit delay, sedangkan pergantian auditor, kualitas audit dan opini audit tidak berpengaruh terhadap audit delay.Kata Kunci: solvabilitas, pergantian auditor, kualitas audit, opini audit, audit delayABSTRACTAudit delay is the period of completion of an audit carried out by an auditor as part of field work. The auditing process takes a lot of time due to the need for caution in auditing financial statements as a result of identifying the length of the audit delay. The purpose of this study was to find the effect of solvency, auditor turnover, audit quality and audit opinion on audit delay. The population in this study were LQ 45 companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) for three consecutive years in 2017-2019. The number of samples received is 84 companies will be identified by purposive sampling method. The data analysis method used multiple regression analysis. The results show that solvency variables have an effect on audit delay, while auditor turnover, audit quality and audit opinion have no effect on audit delay.Keywords: solvency, auditor turnover, audit quality, audit opinion, audit delay]]>
