Santi Pratiwi Br. Perangin Angin
Sekolah Tinggi Agama Islam Jam'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Langkat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Strategi Guru dalam Meningkatkan Peran Aktif Siswa dalam Pembelajaran Akhlak di Era Covid-19 di Kelas X MAS Jam'iyah Mahmudiyah Tanjung Pura Santi Pratiwi Br. Perangin Angin; Syahrul Affan; Diani Syahfitri
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022): Februari-Mei 2022
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.187 KB) | DOI: 10.56832/edu.v2i1.190

Abstract

Guru Akidah Akhlak di Madrasah Aliyah Swasta Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Pada masa belajar daring yang dilakukan, guru menggunakan media whatshapp sebagai sarana belajar dan membuat video terkait materi pelajaran Akidah Akhlak sehingga siswa lebih tertarik dan berminat mengikuti pelajaran Akidah Akhlak yang diberikan guru. Agar siswa lebih disiplin dan motivasi belajarnya baik maka diatur waktu kegiatan belajar mengajar. Bagi siswa yang terlambat maka akan berdampak pada pengurangan nilai khususnya pada saat pembelajaran dari berlangsung. Guru Akidah Akhlak menerapkan strategi melibatkan siswa secara aktif dalam kegiatan belajar sehingga kegiatan belajar daring maupun kegiatan belajar attap muka mampu didominasi oleh siswa. Bentuk melibatkan secara aktif dilakukan dengan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menanggapi, memaparkan materi dan menjawab pertanyaan dari temannya sehingga setiap siswa dituntut untuk terlibat secara langsung. Setiap kegiatan belajar mengajar selalu diisi dengan kegiatan diskusi kelompok sehingga partisipasi siswa tinggi. Guru memposisikan diri sebagai fasilitator dan meluruskan bila terjadi penyimpangan terhadap pembahasan materi. Siswa diminta mengumpulkan tugas secara langsung dan dilakukan tatap muka sehingga guru dapat kembali memberikan motivasi kepada siswa untuk semangat dan giat dalam belajar. Proses belajar Akidah Akhlak lebih ditekankan pada aplikasi langsung dan praktik sehingga tidak membosankan bagi siswa. Guru juga menunjukkan semangat dalam mendidik sehingga siswa juga memiliki semangat dalam menerima materi pelajaran yang diberikan khususnya materi pelajaran Akidah Akhlak.