p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Oehonis
Enni R. Sinaga
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Oehonis

Pengolahan Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos Pada Perumahan Lahan Sempit: Processing Household Waste Into Compost In Narrow Land Housing Enni R. Sinaga; Siprianus Singga
Oehònis Vol 4 No 2 (2021): Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.629 KB)

Abstract

The increase of household waste time to time leads to serious public health problem in daily life which is seriously not managed for instance the waste generated by household that would impact on pollutions and public health problems. The aim of this study is to measure the volume of generated waste and the waste volume which could be reducted by composting in household level. The mehthod of this study is an action research that conducted by measuring organic waste home composting, there are 25 houses are chosen as samples with some characteristics such as housewives as their work, collecting data is done by measuring household waste and waste management by tube system. The study results shows the volume waste generation of 25 houses resulted 366 litre per day. The waste volume can be reduced drastically to be compost to the level 52 litre per day. Therefore, if organic waste management is done by people in 264 units of simple houses /Rumah Sangat Sederhana (RSS) of Baumata Village , then organic waste could be reduced until 549 litre per day. The drastic waste reduction system is by planting the tube underground which the number of tubes per house is 10 pieces. The quantity of an organic waste which is generated by simple houses /Rumah Sangat Sederhana (RSS) of Baumata Village is 14.782 litre per day. Meanwhile household waste transportation is carried out once in every 3 days and the increase of waste volume until 10% then the 3 units of temporary waste disposal Centre (TPSS) needs with 3m3 the size of TPSS at the simple houses in Baumata Village. There was no TPSS found in the simple houses of Baumata Village and the community disposed of the waste both around their houses and outside the housing complex. This has an impact on disturbing esthetics and lead to breeding place for disease vectors and nuisance animals which lead to public health problems. The conclusion of this study is both organic Waste and inorganic waste volume generation from the household reached 366 liters per day and it can be reduced until 52 liters per day.
Gambaran Sanitasi Pedagang Kaki Lima dan Kandungan Bakteri Escherechia Coli Pada Es Batu serta Olahan Kelapa Muda di Kelurahan Kelapa Lima Enni R. Sinaga; Merlyn Oktavia Weni Base
Oehònis Vol 5 No 01 (2022): Sanitasi dan Kesehatan Masyarakat
Publisher : Sanitation Departement of Health Polytechnic of Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.487 KB)

Abstract

Sanitasi penjual makanan memberi keamanan terhadap makanan yang dijual meliputi kebersihan peralatan, pengolahan makanan, personal hygiene dan kebersihan lingkungan rumah makan. Sanitasi makanan adalah untuk meningkatkan kualitas makanan yang sehat dan melindungi konsumen dari penularan penyakit dari rumah makan kepada pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebersihan peralatan, personal hygiene, kebersihan lingkungan, kandungan Escherichia coli pada es batu dan olahan kelapa muda. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dan sampel penelitian sebanyak lima pedagang kelapa muda yang ada di kelurahan Kelapa Lima. Hasil penelitian. kebersihan peralatan termasuk kategori baik 80% dan kategori buruk 20%, kebersihan lingkungan kategori baik sebanyak 60% dan kategori buruk sebanyak 40%, personal hygiene pengolah minuman es kelapa muda yang termasuk kategori baik sebanyak 80% dan kategori buruk 20%, kandungan Escherichia coli pada es batu yang memenuhi syarat 1 sampel dan tidak memenuhi syarat 4 sampel dan olahan kelapa muda yang memenuhi syarat sebanyak 3 sampel dan tidak memenuhi syarat sebanyak 2 sampel. Disarankan bagi penjual es kelapa muda di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang agar lebih memperhatikan kebersihan diri serta kebersihan peralatan dalam pembuatan es kelapa muda dan juga memperhatikan kebersihan lingkungan tempat penjual agar terhindar dari sumber penyakitSanitasi penjual makanan memberi keamanan terhadap makanan yang dijual meliputi kebersihan peralatan, pengolahan makanan, personal hygiene dan kebersihan lingkungan rumah makan. Sanitasi makanan adalah untuk meningkatkan kualitas makanan yang sehat dan melindungi konsumen dari penularan penyakit dari rumah makan kepada pengunjung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebersihan peralatan, personal hygiene, kebersihan lingkungan, kandungan Escherichia coli pada es batu dan olahan kelapa muda. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dan sampel penelitian sebanyak lima pedagang kelapa muda yang ada di kelurahan Kelapa Lima. Hasil penelitian. kebersihan peralatan termasuk kategori baik 80% dan kategori buruk 20%, kebersihan lingkungan kategori baik sebanyak 60% dan kategori buruk sebanyak 40%, personal hygiene pengolah minuman es kelapa muda yang termasuk kategori baik sebanyak 80% dan kategori buruk 20%, kandungan Escherichia coli pada es batu yang memenuhi syarat 1 sampel dan tidak memenuhi syarat 4 sampel dan olahan kelapa muda yang memenuhi syarat sebanyak 3 sampel dan tidak memenuhi syarat sebanyak 2 sampel. Disarankan bagi penjual es kelapa muda di Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang agar lebih memperhatikan kebersihan diri serta kebersihan peralatan dalam pembuatan es kelapa muda dan juga memperhatikan kebersihan lingkungan tempat penjual agar terhindar dari sumber penyakit