Senam Bedincak merupakan salah satu ikon Bangka Belitung dimana dalam setiap gerakan-gerakan senam ada nuansa lokal yang tidak jauh dari tarian Dambus. Senam bedincak selain merupakan gerak olah tubuh yang menyehatkan raga, namun juga dapat memancarkan kebahagian dan kegembiraan yang menyehatkan jiwa. Penelitian ini dilakukan untuk melihat keterkaitan antara kebudayaan dengan pembelajaran matematika (etnomatematika) melalui pola senam bedincak. Metode penelitian yang dilakukan dengan melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan jenis penelitian lapangan sebagai sumber data langsung. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kebudayaan masyarakat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui penerapan senam bedincak memiliki unsur dan konsep pembelajaran matematika. Hasil eksplorasi pun menunjukan bahwa konsep-konsep pembelajaran matematika sederhana dapat dikaitkan dengan pola gerak senam bedincak. Hal ini mengindikasikan bahwa untuk mempelajari matematika tidak selalu harus dilakukan dengan suasana formal atau di dalam kelas saja, melainkan dapat melakukan aktivitas atau berinteraksi dengan kebudayaan setempat. Pembelajaran matematika yang dikaitkan dengan kebudayaan setempat (etnomatematika) dapat memberikan pemahaman yang lebih bermakna dalam mempelajari matematika.