Kemampuan pemecahan masalah matematis merupakan bekal perkembangan peserta didik di kehidupan sehari-hari. Sementara minat merupakan rasa keinginan yang tumbuh dalam diri seseorang untuk menjalankan suatu kegiatan tanpa paksaan. Mengenai hal ini, minat peserta didik yang masih rendah saat mengikuti pembelajaran matematika membuat kemampuan berpikir dalam penyelesaian masalah pun ikut masuk dalam kategori rendah sebagaimana hasil observasi di SMP Negeri 8 Denpasar. Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis, minat belajar, serta perbedaan secara simultan kemampuan pemecahan masalah matematis dan minat belajar peserta didik kelas VII tahun ajaran 2020/2021 di SMP Negeri 8 Denpasar melalui penerapan media pembelajaran Geogebra. Penelitian ini jenis eksperimen semu dengan menggunakan dua kelas sampel yang akan diberikan perlakuan berbeda. Kelas eksperimen yang mendapat treatment berupa penggunaan media pembelajaran Geogebra sedangkan kelas kontrol diberikan treatment mengikuti pembelajaran model konvensional. Analisis data menggunakan uji MANOVA satu jalur berbantuan SPSS 22. Hasil penelitian menunjukan terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis, minat belajar serta perbedaan secara simultan kemampuan pemecahan masalah matematis dan minat belajar peserta didik.