Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG SEKRETARIAT DEWAN DPRD KABUPATEN KEDIRI Dwi Hartanto; Yosef Cahyo S; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.854 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.418

Abstract

The foundation plays a very important role in the construction of a building. In addition as a foundation for the strength of a building construction, the foundation has the role of distributing the burden of the building on it, so that it can be channeled to the soil underneath it well and make the building able to stand firmly. The purpose of this study is to plan the carrying capacity and size and staking of the Kediri DPRD Council Secretariat Building with sondir data. The author uses the method of direct inspection in the field and coordinates with the Planning Consultant and seeks references from several literatures. From the calculation results obtained the total load of life and death on each floor is 684558.8 Kg, 701838.8 Kg, 736398.8 Kg, 736398.8 Kg, total loading (Wt) obtained 2806395.4 Kg, Dimension of pile foundation = 40 cm; depth = 10 meters, with the number of two pieces per Pile Cap, the need for reinforcement on the building foundation is 20575.05 Kg. Pondasi memegang peran yang sangat penting pada konstruksi suatu bangunan.Selain sebagai pijakan kekuatan berdirinya suatu konstruksi bangunan, pondasi berperan mendistribusikan beban bangunan diatasnya, sehingga bisa disalurkan ke lapisan tanah dibawahnya dengan baik dan membuat bangunan mampu berdiri dengan kokoh. Tujuan dari studi ini adalah untuk merencanakan daya dukung serta ukuran dan penulangantiang pancang pada Gedung Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Kediri dengan data sondir. Penulis melakukan metode pemeriksaaan langsung dilapangan serta berkoordinasi dengan pihak Konsultan Perencana dan mencari referensi dari beberapa literatur. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil total beban hidup dan mati pada setiap lantai adalah 684558,8 Kg, 701838,8 Kg, 736398,8 Kg, 736398,8 Kg, total Pembebanan (Wt) diperoleh 2806395,4 Kg, Dimensi pondasi tiang pancang = 40 cm ; kedalaman = 10 meter, dengan jumlah dua buah per Pile Cap, kebutuhan tulangan pada pondasi gedung adalah 20575.05 Kg.
JOB MIX LASTON (AC-BC) MENGGUNAKAN BUBUK GYPSUM DAN ABU BATA MERAH Moch Aminuddin; Agata Iwan Candra; Yosef Cahyo S
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 1, No 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.474 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.420

Abstract

In a mixture of laston filler serves as a cavity filler in the mixture, increases stability, and binders concrete asphalt. In this study, researchers used gypsum powder and red brick ash filler instead of cement. This research was conducted to find out how the effect of using gypsum and red brick ash powder as filler in the laston mixture (ac-bc) in terms of Marshall characteristics. Variations in the asphalt content used in the laston mixture in this study were 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, and 7% in which each bitumen content was made as many as 3 samples. After doing the Marshall test, it is known that with volumetric and Marshall parameters using 3 samples of each bitumen content, the average results obtained in the calculation: VMA of 17.68%, VIM of 4.46%, VFB of 74.87%, Stability amounting to 1152 kg, Flow of 2.47 mm, and MQ of 472 kg / mm. And from the results of tests or testing of Marshall characteristics, the optimum bitumen content needed in the last-mix mixture of AC-BC using powdered gypsum and red brick ash filler was 6.5%Dalam campuran laston filler berfungsi sebagai bahan pengisi rongga di dalam campuran, meningkatkan stabilitas, dan pengikat aspal beton. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan filler bubuk gypsum dan abu bata merah sebagai pengganti semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan bubuk gypsum dan abu bata merah sebagai filler dalam campuran laston (ac-bc) yang ditinjau dari karakteristik Marshall. Variasi kadar aspal yang digunakan dalam campuran lastonpada penelitian ini adalah 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7% yang mana setiap kadar aspal dibuatkan benda uji dibuatkan sebanyak 3 sampel. Setelah melakukan tes Marshall, diketahui bahwa dengan volumetrik dan parameter Marshall menggunakan 3 sampel dari setiap kadar aspal, didapatkan hasil rata-rata pada perhitungan : VMA sebesar 17,68%, VIM sebesar 4,46%, VFB sebesar 74,87%, Stabilitas sebesar 1152 kg, Flow sebesar 2,47 mm, dan MQ sebesar 472 kg/mm. Dan dari hasil tes atau pengujian karakteristik Marshall, kadar aspal optimum yang dibutuhkan pada campuran laston AC-BC dengan menggunakan filler bubuk gypsum dan abu bata merah adalah sebesar 6,5 %.
PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG PADA GEDUNG SEKRETARIAT DEWAN DPRD KABUPATEN KEDIRI Dwi Hartanto; Yosef Cahyo S; Sigit Winarto; Agata Iwan Candra
Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Sipil (JURMATEKS) Vol. 1 No. 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.418

Abstract

The foundation plays a very important role in the construction of a building. In addition as a foundation for the strength of a building construction, the foundation has the role of distributing the burden of the building on it, so that it can be channeled to the soil underneath it well and make the building able to stand firmly. The purpose of this study is to plan the carrying capacity and size and staking of the Kediri DPRD Council Secretariat Building with sondir data. The author uses the method of direct inspection in the field and coordinates with the Planning Consultant and seeks references from several literatures. From the calculation results obtained the total load of life and death on each floor is 684558.8 Kg, 701838.8 Kg, 736398.8 Kg, 736398.8 Kg, total loading (Wt) obtained 2806395.4 Kg, Dimension of pile foundation = 40 cm; depth = 10 meters, with the number of two pieces per Pile Cap, the need for reinforcement on the building foundation is 20575.05 Kg. Pondasi memegang peran yang sangat penting pada konstruksi suatu bangunan.Selain sebagai pijakan kekuatan berdirinya suatu konstruksi bangunan, pondasi berperan mendistribusikan beban bangunan diatasnya, sehingga bisa disalurkan ke lapisan tanah dibawahnya dengan baik dan membuat bangunan mampu berdiri dengan kokoh. Tujuan dari studi ini adalah untuk merencanakan daya dukung serta ukuran dan penulangantiang pancang pada Gedung Sekretariat Dewan DPRD Kabupaten Kediri dengan data sondir. Penulis melakukan metode pemeriksaaan langsung dilapangan serta berkoordinasi dengan pihak Konsultan Perencana dan mencari referensi dari beberapa literatur. Dari hasil perhitungan didapatkan hasil total beban hidup dan mati pada setiap lantai adalah 684558,8 Kg, 701838,8 Kg, 736398,8 Kg, 736398,8 Kg, total Pembebanan (Wt) diperoleh 2806395,4 Kg, Dimensi pondasi tiang pancang = 40 cm ; kedalaman = 10 meter, dengan jumlah dua buah per Pile Cap, kebutuhan tulangan pada pondasi gedung adalah 20575.05 Kg.
JOB MIX LASTON (AC-BC) MENGGUNAKAN BUBUK GYPSUM DAN ABU BATA MERAH Moch Aminuddin; Agata Iwan Candra; Yosef Cahyo S
Jurnal Manajemen Teknologi dan Teknik Sipil (JURMATEKS) Vol. 1 No. 2 (2018): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v1i2.420

Abstract

In a mixture of laston filler serves as a cavity filler in the mixture, increases stability, and binders concrete asphalt. In this study, researchers used gypsum powder and red brick ash filler instead of cement. This research was conducted to find out how the effect of using gypsum and red brick ash powder as filler in the laston mixture (ac-bc) in terms of Marshall characteristics. Variations in the asphalt content used in the laston mixture in this study were 5%, 5.5%, 6%, 6.5%, and 7% in which each bitumen content was made as many as 3 samples. After doing the Marshall test, it is known that with volumetric and Marshall parameters using 3 samples of each bitumen content, the average results obtained in the calculation: VMA of 17.68%, VIM of 4.46%, VFB of 74.87%, Stability amounting to 1152 kg, Flow of 2.47 mm, and MQ of 472 kg / mm. And from the results of tests or testing of Marshall characteristics, the optimum bitumen content needed in the last-mix mixture of AC-BC using powdered gypsum and red brick ash filler was 6.5%Dalam campuran laston filler berfungsi sebagai bahan pengisi rongga di dalam campuran, meningkatkan stabilitas, dan pengikat aspal beton. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan filler bubuk gypsum dan abu bata merah sebagai pengganti semen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh penggunaan bubuk gypsum dan abu bata merah sebagai filler dalam campuran laston (ac-bc) yang ditinjau dari karakteristik Marshall. Variasi kadar aspal yang digunakan dalam campuran lastonpada penelitian ini adalah 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7% yang mana setiap kadar aspal dibuatkan benda uji dibuatkan sebanyak 3 sampel. Setelah melakukan tes Marshall, diketahui bahwa dengan volumetrik dan parameter Marshall menggunakan 3 sampel dari setiap kadar aspal, didapatkan hasil rata-rata pada perhitungan : VMA sebesar 17,68%, VIM sebesar 4,46%, VFB sebesar 74,87%, Stabilitas sebesar 1152 kg, Flow sebesar 2,47 mm, dan MQ sebesar 472 kg/mm. Dan dari hasil tes atau pengujian karakteristik Marshall, kadar aspal optimum yang dibutuhkan pada campuran laston AC-BC dengan menggunakan filler bubuk gypsum dan abu bata merah adalah sebesar 6,5 %.