Rahmah Dwi Nor Wita Imtikhanah
SMA Negeri 5 Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GURU NATIF DALAM PENGEMBANGAN KOMPETENSI ANTAR BUDAYA DALAM PENGAJARAN BAHASA PERANCIS, HARUSKAH? Rahmah Dwi Nor Wita Imtikhanah
Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Cerdik: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Jurusan Pendidikan Bahasa, Fakultas Ilmu Budaya, Universita Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jcerdik.2021.001.01.04

Abstract

Dalam pengajaran bahasa asing, khususnya bahasa Perancis, peserta didik tidak hanya membutuhkan pengetahuan dan kemampuan linguistik semata. Akan tetapi mereka juga harus memiliki kemampuan untuk menggunakan bahasa tersebut dalam situasi sosial dan budaya target. Sehingga pengembangan kompetensi antarbudaya dirasa sangat penting keberadaannya. Hal ini sudah pasti berakibat pada meluasnya tugas guru bahasa asing. Sementara itu, tidak semua guru siap menghadapinya, terutama bagi guru non-natif dengan latar belakang budaya target yang terbatas. Penelitian ini berfokus pada permasalahan "mana yang lebih menguntungkan dalam pengajaran bahasa perancis ? guru natif dengan semua pengetahuan mereka tentang budaya target, atau guru non-natif yang memiliki kesadaran kuat dalam perbandingan multikultural, dengan anggapan bahwa guru non-natif dan peserta didik berada dalam posisi yang sama sebagai "orang asing". Penelitian ini didasarkan pada pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan tiga alat berbeda dalam pengumpulan data, yaitu kuesioner, observasi, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di dua lokasi berbeda, yaitu CAREL (Centre Audiovisuel de Royan pour l’étude des Langues) di Royan, Perancis dan beberapa SMA di Indonesia. Kata kunci : pengajaran, pengajaran bahasa Perancis (FLE), kompetensi antar budaya, natif, non-natif