Syahrullah
Fakultas Pertanian, Universitas Puangrimaggalatung

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Lodging Rice Resistant : Identification on MorphoPhysiological Paddy Stems Falling Factor in Different Planting Methods Syahrullah Syahrullah; Rosmaladewi Rosmaladewi; Sulfiani Sulfiani; Erni Kasim
JURNAL AGRONOMI TANAMAN TROPIKA (JUATIKA) Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Agronomi Tanaman Tropika (JUATIKA)
Publisher : LPPM UNIVERSITAS ISLAM KUANTAN SINGINGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36378/juatika.v4i1.1884

Abstract

Due to the extreme weather that hit throughout the year resulted in the threat of rice plants falling down. It was known that the fall of rice plants was a limiting factor for obtaining high yields and quality of grain. Therefore, it was considered important to evaluate the resistance to fall in the general methods of planting rice in the area. Those were transplanting planting (TP) and direct seed planting (TBL). Based on this objective, we identified the morphophysiology of rice stems in the laying factor of 2 planting methods commonly used by farming communities, namely transplanting planting and direct seed planting. Identification was carried out by observing the morphology and physiology of the rice stalks, the laying index and the level of fall of rice plants in each planting method (TP and TBL). The result of the research was that the direct seed planting method (TBL) tends to show morphophysiological identification results that were not resistant to falling compared to the transplanting method (TP). The laying rate shown by TBL was accounting for 75.5% while transplanting (TP) was only 5.7% of the experimental unit area. Significant differences were observed in plant height, stem length, center of gravity height, laying index, laying level, stem internode length, stem internode width, bending moment and bending stress of the stem. In the experiment, it was also found that the grain was damaged due to the fall of the rice plant when the rice fields were flooded. Therefore, it is important to carry out agronomic management as part of sustainable mitigation of the risk of falling rice plants to support national food security
SELEKSI VARIETAS PADI POTENSI TEKNOLOGI RATUN UNTUK PENINGKATAN INDEKS PANEN(IP) Aprilia Triasni. AR; Syahrullah
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 2 No 1 (2020): Jurnal Ilmiah Agrotani
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.541 KB)

Abstract

Teknologi Ratun merupakan teknologi budidaya padi yang spesifik lokasi berbasis kearifan lokal. Sejalan dengan program pemerintah yang terus berupaya untuk mewujudkan Peningkatan Produksi Padi, maka Penelitian ini diharapkan menjadi teknologi alternatif bagi semua pihak yang akan menerapkan kegiatan Peningkatan Produksi Padi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan varietas padi yang berpotensi untuk dikembangkan dengan teknologi padi ratun untuk peningkatan indeks panen(IP). Pelaksanaan penelitian dilakukan di dalam greenhouse dengan menggunakan 20 varietas padi kemudian ditanam dengan menggunakan media tanam ember yang sudah diisi dengan tanah. Masing- masing varietas ditanam sebanyak 2 ember dan diulang sebanyak 3 kali ulangan, maka terdapat 120 tanaman sampel, kemudian dipelihara sampai panen. Tanaman padi dipanen dipersiapkan untuk teknologi padi Ratun dengan cara batang padi dipotong 3 – 5 cm dari permukaan tanah, kemudian dibiarkan sampai tumbuh tunas dari batang padi tersebut dan selanjutnya dilakukan pemeliharaan yang kedua. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah anakan produktif,jumlah gabah per malai, jumlah gabah berisi per malai, jumlah gabah hampa per malai, bobot 1000 biji, produksi gabah per sampel dan persentase potensi Ratun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas Inpari 37 Lanrang berbeda nyata dengan varietas lokal dan varietas lainnya dalam hal rata-rata jumlah anakan produktif, bobot 1000 biji, rata-rata jumlah gabah per malai dan produksi per hektar. Potensi Produksi per hektar varietas Inpari 37 lanrang sebelum ratun yaitu sebanyak 7,67 ton dan 7,00 ton pada percobaan teknologi ratun. Varietas padi Inpari 37 Lanrang sangat berpotensi untuk dikembangkan dengan teknologi ratun.
Implementasi Marketplace pada Penjualan Sayuran Organik Herdi; Tenri Sau; Syahrullah
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agrotani Volume 3 Issue 2, September 2021
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (582.462 KB) | DOI: 10.54339/agrotani.v3i2.229

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Patila Kecamatan Pammana. Pelaksanaan penelitian ini mulai bulan Januari sampai bulan Maret 2021.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara mengimplementasikan marketplace facebook dan mengetahui bagaimana penjualan terhadap hasil produksi sayuran organik pada usaha tani Tribis Farms di Desa Patila Kecamatan Pammana. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang dicapai dari penulisan skripsi ini adalah dengan adanya implementasi marketplace facebook, petani mampu memanfaatkan digital marketing untuk menjangkau berbagai elemen masyarakat sehingga akan mendapatkan lebih banyak konsumen guna untuk meningkatkan penjualan produk, dan membantu perluasan bisnis dengan cepat, dengan kata lain dapat memperluas pangsa pasar sesuai dengan tujuan pemasaran. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan adanya Implementasi marketplace facebook sebagai strategi pemasaran belum efektif terhadap pemasaran produk sayuran organik untuk meningkatkan penjualan produk dan memperluas pangsa pasar.
Persepsi Petani terhadap Dampak Kerebahan Tanaman Padi di Kel. Wiringpalennae Kec. Tempe Kab. Wajo Magfira Wiettimena; Tenri Sau; Syahrullah
Jurnal Ilmiah Agrotani Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Agrotani Volume 3 Issue 2, September 2021
Publisher : LPPM Universitas Puangrimaggalatung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.09 KB) | DOI: 10.54339/agrotani.v3i2.245

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Pelaksanaan penelitian ini mulai bulan Maret sampai Mei 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi petani terhadap dampak kerebahan tanaman padi di Kelurahan Wiringpalennae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo. Populasi dalam penelitian ini adalah 25 petani yang melakukan penanaman padi di Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo dengan menggunakan teknik probability sampilng; simple random sampling, dimana peneliti menentukan populasi (petani) untuk menjadi sampel yang dilakukan menggunakansampel jenuh atau menggunakan semua populasi sebagai sampel. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian persepsi petani terhadap dampak kerebahan tanaman padi di Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajokhususnya di Wilayah Tonronge dan Timorosecarakeseluruhanadalah sebanyak 81,54% masuk dalam kategori“tinggi”karena berada pada nilai presentase 41-100%.
Rice Ratoon Physiology: Effectiveness of Application N P K and Dolomite on Lowland Paddy Syahrullah Syahrullah; Aprilia Triasni; Tenri Sau
Jurnal Pertanian Tropik Vol. 8 No. 2 (2021): JURNAL PERTANIAN TROPIK
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (638.133 KB) | DOI: 10.32734/jpt.v8i2.6548

Abstract

The yield of ratoon rice technology has the potential to match the production of the main crop or the yield of the first crop. As a result of continuous chemical fertilization, the paddy soil becomes acidic. This study aims to obtain information on the effectiveness of neutralizing soil pH and fertilizing nutrients N, P, and K in increasing the yield of ratoon rice. The design used was a randomized block design with one factor, namely fertilization, there were 7 types of fertilization treatment for rice plants, namely N (p1), P (p2), K (p3), N + Neutral (p1 Neutral), P + Neutral (Rice Ratoon Physiology: Effectiveness of application N P K and  Dolomite On Lowland paddy Neutral), K + Neutral (p3 Neutral) and NPK + Neutral (P4). Observations were made on the growth and production characteristics of the main and ratoon plants as well as on ratoon roots. The results showed that the application of nutrients to the soil with a neutral pH had a significant effect on the growth and production of the main rice plants and ratoons. This study proves that neutralizing soil pH plays an important role in the effectiveness of fertilizing N, P, and K nutrients that are ready to be absorbed by ratoon rice plants.