Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Potensi Bahaya pada Proses Pembuatan Tablet Onkologi Menggunakan Metode HIRA JSA Adi Wildan; Tatan Sukwika; Kholil Kholil
Journal of Applied Management Research Vol 2, No 1 (2022)
Publisher : The Graduate School of Sahid University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (613.181 KB) | DOI: 10.36441/jamr.v2i1.850

Abstract

Sumber daya manusia merupakan aset utama yang berfungsi sebagai penggerak operasional perusahaan. PT. XYZ sebagai perusahaan manufaktur farmasi didukung dengan sumber daya manusia yang professional. PT. XYZ bergerak di bidang produksi tablet, injeksi cair volume dan injeksi liofilisasi (freeze dry) untuk pengobatan penyakit kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi bahaya pada pekerja di area proses pembuatan sediaan tablet onkologi, dan menganalisis penerapan pengendalian risiko bahaya pada area proses pembuatan sediaan tablet onkologi PT. XYZ. Analisa potensi risiko bahaya dilakukan menggunakan metode hazard identification and risk assessment (HIRA) dimana output yang dihasilkan berupa tingkatan risiko semua kegiatan, setelah tingkatan risiko didapat kemudian setiap kegiatan dianalisis kembali menggunakan job safety analysis (JSA) untuk diidentifikasi bahayanya, menganalisa risikonya, dan menentukan suatu tindakan pengendalian yang tepat guna menurunkan risikonya pada batas yang dapat diterima. Kesimpunya hasil penelitian menunjukkan pada area proses pembuatan sediaan tablet onkologi ditemukan dua tingkatan risiko yaitu tingkatan low dan medium yang masih tergolong aman untuk melakukan kegiatan/bekerja. Upaya pengendalian risiko dilakuan diprediksi dapat meminimalisasi potensi terjadinya kecelakaan dan kesehatan kerja karyawan, membantu meningkatkan kinerja. Direkomendasikan perlunya pengendalian risiko tingkat risiko dengan melakukan penerapan sistem pengendalian adminstrasi dan APD dan pengendalian dengan perancangan (modifikasi) dan pengendalian administrasi di area yang berisiko paparan bahan berbahaya