Perencanaan pendidikan jasmani dilakukan secara seksama untuk memenuhi perkembangan, pertumbuhan, dan kebutuhan perilaku setiap anak. Salah satu dalam pendidikan di sekolah adalah pendidikan jasmani yang mempunyai arti, proses pembelajaran yang melalui aktivitas jasmani yang didesain untuk meningkatkan kebugaran jasmani, mengembangkan keterampilan motorik, pengetahuan dalam perilaku hidup sehat, dan aktif, sikap sportif, dan kecerdasan emosional. Sebab itu pemerintah mulai mengatur strategi agar pembelajaran dapat dilaksanakan secara tatap muka. sehingga muncullah kebijakan baru tentang (PTMT) pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku seperti halnya tenaga kependidikan telah melakukan vaksinasi, pembelajaran dilakukan dengan membatasi jam pertemuan, serta penerapan protokol Kesehatan yang ketat. Untuk tetap menjaga diri dan tetap terhindar dari Covid-19, maka tetap melakukan aktivitas fisik sebagai gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik diartikan sebagai setiap bentuk gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot-otot skeletal dan menghasilkan pengeluaran energi yang bermakna serta dibagi dalam kelompok ringan, sedang, dan berat. Setiap aktivitas yang dilakukan membutuhkan energi yang berbeda tergantung lama intensitas dan kerja otot. Aktivitas fisik melibatkan beberapa bentuk pengerahan tenaga fisik dan gerakan sukarela yang membakar kalori dan menyebabkan tubuh seseorang bekerja lebih keras dari biasanya.Aktivitas fisik adalah segala kegiatan atau aktivitas yang menyebabkan peningkatan energi oleh tubuh melampaui energi istirahat. Berdasarkan uraian diatas, penulis melakukan penelitian dengan judul “Survei Aktivitas Fisik Pada Masa PTM Terbatas Di SMA Budi Utomo Jombang Tahun Pelajaran 2021/2022”