Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGENALAN PENDIDIKAN INKLUSIF UNTUK GURU-GURU PAUD YANG TERGABUNG DI HIMPAUDI KECAMATAN DRAMAGA BOGOR JAWA BARAT Siti Nuraini Purnamawati; Suprihatin; Ine Handayani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2020
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.669 KB)

Abstract

Abstract The Department of Special Education, FIP UNJ, is called to empower PAUD tutors and teachers in developing their knowledge and skills in helping early childhood children with special needs. The purpose of this activity is to empower educators in existing PAUD institutions, to become Inclusive PAUD institutions so that all children, including children with special needs, get access and educational services at regular PAUD institutions. The existence of the Covid 19 pandemic requires that activities be carried out through the google classroom and wassup group and last as long as they are needed. The antiquity of the participants was seen in the activities and discussions through the wassup group. The assistance from the section head and chairman of Himpaudi is very meaningful in guiding the participants from installing the google classroom to arranging discussionsa. Abstrak Jurusan Pendidikan Khusus FIP UNJ terpanggil untuk memberdayakan para tutor dan guru PAUD dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam membantu anak-anak usia dini berkebutuhan khusus. Tujuan kegiatan ini adalah memberdayakan pendidik di lembaga PAUD yang ada, menjadi lembaga PAUD Inklusif agar semua anak termasuk anak berkebutuhan khusus mendapatkan akses dan layanan pendidikan pada lembaga PAUD regular. Adanya pandemi covid 19 mengharuskan kegiatan dilakukan melalui google classroom dan wassup grup dan berlangsung selama mereka membutuhkan. Antuaistik dari peserta tampak pada kegiatan dan diskusi melalui wassup grup. Bantuan dari kepala seksi dan ketua Himpaudi sangat berarti dalam membimbing peserta mulai dari penginstalan google classroom sampai dengan mengatur diskusi. Hal ini karena kegiatan ini tidak menggunakan tatap muka, karena keterbatasan keterampilan IT di peserta. Hasil yang dicapai adalah adanya pemahaman pendidik PAUD tentang pentingnya layanan bagi anak berkebutuhan khusus melalui pendidikan inklusif. Mereka juga menyadari bahwa anak berkebutuhan khusus tidak hanya anak autism.
Pendampingan Anak Dengan Hambatan Emosi dan Perilaku di Rusunawa Jatinegara Kaum Jakarta Timur Siti Nuraini Purnamawati; Hartini Nara; Erfan Kurniawan; Raihan Widiatmoko; Mailie Chesarini; Muhammad Bagus Prasetyo
Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 22, No 2 (2022): Suluah Bendang: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sb.02800

Abstract

Anak-anak yang tinggal di wilayah Rusunawa Jatinegara Kaum berasal dari kalangan menengah ke bawah, pindahan dari daerah yang tidak layak huni di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Mereka yang terdiri dari tingkat PAUD sampai dengan SMA ini sering berperilaku  tidak sesuai dengan norma yang ada seperti melanggar aturan, bicara bahasa “kotor” dan kasar, membolos sekolah dan tawuran serta belajar tambahan dengan relawan guru yang terdiri dari para mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang tergabung dalam Community Development (Comdev) binaan dari FIP UNJ. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada anak-anak ini maka dilakukan kegiatan Pendampingan kepada orangtua dan relawan guru. Metode yang dilakukan adalah dengan FGD bersama para orangtua dan relawan guru serta pemberian konsultasi kepada mereka. Hasilnya adalah adalah terbentuknya pola pemahaman dari para partisipan kepada permasalahan anak-anak yang mengalami hambatan emosi dan gangguan perilaku. Selanjutnya mereka juga menyadari tentang pola pengasuhan yang mereka lakukan terhadap anak mereka belum tentu sesuai dengan kebutuhan dan kondisi anak mereka.
Merdeka Belajar Curriculum Implementation in Inclusive Schools Rita Aryani; Siti Nuraini Purnamawati; Erfan Kurniawan
Ta'dib: Jurnal Pendidikan Islam Vol 27 No 2 (2022): Ta'dib
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teaching Sciences, Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/td.v27i2.14412

Abstract

The purpose of this research was to analyze the Merdeka Belajar Curriculum implementation in inclusive schools. The method used in this research was qualitative. Data collection techniques used were observation, interviews with 17 vice principals of academic affairs, and documentation. The analytical method used is data reduction, data presentation, and conclusion. The results of research showed that from 17 schools in DKI Jakarta, the implementation of Merdeka Belajar Curriculum in inclusive schools has not run optimally, such as special education teachers in inclusive schools were forced to become homeroom teachers, the application of the curriculum was still being segregated with the weight of subjects for students with disabilities being more in special classes than in regular courses, teacher competence regarding inclusive education curricula which was still inadequate, and there was no special education teachers who handled students with special needs in the implementation of Merdeka Belajar Curriculum in inclusive schools.
Development of a Website-Based Education Management Information System in Inclusive Schools Siti Nuraini Purnamawati; Rita Aryani; Indina Tarjiah; Erfan Kurniawan
Indonesian Journal Of Educational Research and Review Vol. 5 No. 3: October 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ijerr.v5i3.56659

Abstract

One of problems in inclusive schools is caused by there is no inclusive school management information system. Based on these problems, it is necessary to have a management information system in inclusive schools that can help schools, the government and the community to create inclusive schools that can be accessed by everyone. This study aims to produce a product from the development of a website-based education management information system in inclusive schools. The research method used in this research is Research and Development (RnD) with the Borg and Gall model at stages four to ten. The process starting from the stages of data collection, planning, development, stage I expert validation, stage I expert revision, stage II expert validation, stage II expert revision. Product trials in inclusive schools, revisions to product trials in inclusive schools, and the final product of an education management information system in inclusive schools. The subject of this study involving inclusive schools parties such as teachers, and school committees from parents and some expert. The results of this study can be concluded that the development of a website-based education management information system in this inclusive school has been successfully carried out based on the Borg and Gall development model. The development of a website-based education management information system in this inclusive school has also obtained a very good eligibility level. So that it can be used by inclusive schools in managing education to provide the information needed by the community, government, and the school.
PENDAMPINGAN ORANG TUA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) JATINEGARA KAUM JAKARTA TIMUR Hartini Nara; Siti Nuraini Purnamawati; Rahmarini Firdausy; Hana Sajidah; Julia Jasmine; Hadha Aditya Nugraha
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v6i1.42591

Abstract

Rusunawa Jatinegara Kaum merupakan sebuah perumahan sederhana di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Di rusunawa ini, terdapat setidaknya 51 anak berkebutuhan khusus dengan beberapa hambatan yang berbeda. Di samping itu, para orang tua dari anak berkebutuhan khusus di sini tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam mengasuh, menangani, dan memberikan pendidikan yang tepat bagi anak-anak mereka. Penyebabnya antara lain minimnya pengetahuan dan informasi mengenai penanganan anak berkebutuhan khusus dan pendidikannya, tidak menyadari bahwa anak mereka berkebutuhan khusus, latar belakang pendidikan orang tua yang rendah sehingga mengesampingkan pendidikan anak, kemampuan komunikasi yang kurang baik, serta kondisi ekonomi yang berdampak pada pendidikan anak.  Kegiatan pendampingan ini bertujuan untuk memberi edukasi bagi orang tua anak berkebutuhan khusus dalam menangani, mendidik, mengasuh, serta mendukung keterampilan dan kemandirian anak berkebutuhan khusus. Metode yang digunakan adalah pendampingan berupa workshop, focus group discussion (FGD), serta konsultasi. Hasil dari kegiatan ini antara lain meningkatnya kesadaran dan pemahaman orang tua anak berkebutuhan khusus dalam mendampingi dan menangani anak-anak mereka, serta membangun komitmen orang tua dalam membersamai dan mendampingi anak berkebutuhan khusus. Adapun luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah video kegiatan yang diunggah di kanal YouTube, artikel yang dipublikasikan di jurnal, poster pengabdian kepada masyarakat, berita atau artikel online yang diunggah di redaksi fokusatu.com dan channel9.id, serta terjalin kemitraan antara Prodi Pendidikan Khusus Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Jakarta dengan warga Rusunawa Jatinegara Kaum.