Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN INSTRUMEN PERANGKAT AKREDITASI SEKOLAH BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Supadi; Evitha Soraya; Nurhasanah Halim; Heru Santosa; Easyah Theolin
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 (2021): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.63 KB)

Abstract

Abstract School accreditation is the process of evaluating the feasibility of a school program in an educational level unit based on predetermined criteria. Evaluation was carried out by a team of assessors appointed by the government. As a community service activity, the ICT-based assistance was oriented to solve problems arisen during the preparation of school accreditation. In a preliminary study conducted through Focused Group Discussions with the Head of the East Jakarta Regional Education, the following problems were found, they are: the preparation of tools and filling out the accreditation instruments in 2020 only refers to four instruments, and limited understanding of the contents of the instruments. Assistance was done through lectures, demonstrations and collaborations in providing basic knowledge about the components of school management instruments. The target participants were school principals, teachers and school operators. The obtained benefits were the abilities (1) to develop the required tools for each item in the school management component. (2) to compile and prepare all documents completely and systematically, and (3) to implement instruments related to the school management component. The benefits are one part of school citizens’ responsibility for the quality improvement of school human resources in accordance with their role and functions. Abstrak Akreditasi sekolah adalah proses evaluasi kelayakan program sekolah pada suatu satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. Evaluasi dilakukan oleh asesor yang ditunjuk oleh pemerintah. Sebagai kegiatan pengabdian masyarakat, pendampingan berbasis teknologi informasi komunikasi dalam penyusunan perangkat akreditasi sekolah ini berorientasi pada penyelesaian permasalahan yang timbul saat proses penyusunan instrumen. Dalam studi pendahuluan yang dilakukan melalui Diskusi Kelompok Terpumpun dengan Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Timur ditemukan permasalahan sebagai berikut: persiapan perangkat dan pengisian instrumen akreditasi tahun 2020 hanya mengacu kepada 4 instrumen, dan keterbatasan memahami isi instrumen. Pendampingan dilakukan melalui ceramah, demonstrasi dan kolaborasi. Peserta sasaran dalam kegiatan ini adalah kepala sekolah, guru dan operator sekolah. Manfaat yang diperoleh peserta dari kegiatan ini adalah: (1) Menyusun perangkat yang dipersyaratkan pada setiap butir yang ada pada komponen Manajemen Sekolah. (2) Menyusun dan mempersiapkan semua dokumen secara lengkap dan sistematis semua butir butir yang merupakan turunan komponen Manajemen Sekolah, dan (3) Mengimplementasikan semua perangkat yang disusun yang terkait dengan komponen Manajemen Sekolah dalam praktek pembelajaran yang berkelanjutaan sebagai bentuk tanggug jawab akan kualitas sumber daya manusia yang peka dan adaptif dengan perubahan dan tuntutan pangsa pasar sesuai dengan fungsi dan tanggug jawabnya sebgai kepala sekolah dan sebagai guru.
Pendampingan Kepala Sekolah dan Guru Mempersiapkan Perangkat Akreditasi dan Manajemen Sekolah di Sekolah Menengah Atas Evitha Soraya; Supadi; Easyah Theoline; Alfiya Farashati; Haura Faiza Humariyah; Sharfina Annisa; Senata Nugraha
SEPAKAT Sesi Pengabdian pada Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): SEPAKAT JUNI 2022
Publisher : INTERNATIONAL PENELITI EKONOMI, SOSIAL, DAN TEKNOLOGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perangkat akreditasi adalah alat atau panduan yang digunakan dalam akreditasi yang mengacu pada standar nasional pendidikan tinggi. Dalam pengembangan kriteria akreditasi, SN-Dikti dijadikan sebagai acuan utama. Manajemen Sekolah merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja sekolah dalam pencapaian tujuan pendidikan baik tujuan nasional dan tujuan kelembagaan. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk membantu menyelesaikan masalah terkait kemampuan kepala sekolah dan guru di dalam mempersiapkan perangkat akreditasi dan Manajemen Sekolah agar Supaya sekolah mempunyai kesiapan dan kelengkapan Perangkat akreditasi yang dimaksud dan berdampak meningkat kualitas. Metode yang digunakan adalah Diskusi Terpumpun atau Focus Group Discussion (FGD) dilanjutkan dengan workshop oleh peserta. Hasil akhir kegiatan pengabdian Kepada masyarakat ini peserta mampu menghasilkan atau mampu menyusun Perangkat akreditasi satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas.