Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi jagung giling dengan tepung tongkol jagung hasil fermentasi Saccharomyces cerevisiae (TTJF) dalam pakan konsentrat terhadap kandungan protein kasar (PK), serat kasar (SK) dan lemak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P0 = konsentrat tanpa TTJF (sebagai kontrol); P1 = konsentrat + 10%TTJF menggantikan jagung giling; P2 = 20%TTJF menggantikan jagung giling; dan P3 = 20%TTJF menggantikan jagung giling. Hasil yang diperoleh adalah: rataan PK (%) P0 = 12.96 0.20; P1 = 13.63 0.48; P2 = 16.86 0.56, dan P3 = 16.15 0.28; SK (%) P0 = 14.21 1.00; P1 = 10.02 0.27; P2 = 11.80 0.28; dan P3 = 14.67 0.59; dan lemak (%) : P0 = 2.47 0.20; P1 = 2.88 0.14;P2 = 2.76 0.11; dan P3 = 1.55 0.05. Hasil analisis ragam menunjukkan perlakuan berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kandungan PK, SK dan lemak. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah penggunaan 20% tepung tongkol jagung terfementasi Saccharomyces cerevisiae mesubstitusi 66. 67% dari 30% jagung giling dalam konsentrat dapat meningkatkan kandungan protein kasar, namun menurunkan kandungan serat kasar dan lemak. Kata kunci : fermentasi, Saccharomyces, tongkol jagung, nutrien