Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan konsentrat mengandung tepung tongkol jagung terfermentasi terhadap konsumsi kecernaan lemak kasar dan karbohidrat ransum sapi Bali dara. Penelitian ini digunakan 4 ekor sapi Bali betina dara pada kisaran umur 1 – 1,5 tahun dengan kisaran berat badan 100-115kg dengan rataan 104,75kg . Metode yang digunakan adalah metode percobaan menggunakan rancangan bujur sangkar latin (RBSL) dengan 4 perlakuan dan 4 periode sebagai ulangan. Perlakuan dalam penelitian ini adalah R0 = pakan pola peternak (lamtoro) + 1kg pakan konsentrat tanpa tepung tongkol jagung terfermentasi, R1 = pakan pola peternak + 1kg pakan konsentrat mengandung 10% tepung tongkol jagung terfermentasi, R2 = Pakan pola peternak + 1kg pakan konsentrat mengandung 20% tepung tongkol jagung terfermentasi, R3 = Pakan pola peternak + 1kg pakan konsentrat mengandung 30% tepung tongkol jagung terfermentasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan berpengaruh sangat nyata P<0,01 terhadap konsumsi lemak kasar sedangkan tidak berpengaruh nyata P>0,05 terhadap konsumsi karbohidrat, kecernaan lemak kasar dan kecernaan karbohidrat ransum sapi Bali dara. Berdasarkan hasil pembahasan maka disimpulkan bahwa penambahan tepung tongkol jagung terfermentasi denagn level yang berbeda – beda mampu meningkatkan pengaruh yang berbeda antar konsumsi karbohidrat, kecernaan lemak kasar dan kecernaan karbohidrat namun dengan penambahan tepung tongkol jagung terfermentasi dengan level 20% memberikan pengaruh yang nyata terhadap konsumsi lemak kasar. Kata kunci: tongkol jagung, fermentasi, konsentrat, konsumsi, kecernaan, lemak, karbohidrat, sapi Bali The study aimed at evaluating the effect of feeding containing fermented corneocorb cocentrate on intake to digestibility, intake crude fat and carbohidrate matter of Bali heifers. There were 4 Bali heifers 1 – 1,5 old years with 100 – 115kg initial (avg 104,75kg) initial body weight used inthe study. Trial method using 4x4 latin square design was applied in the study. The 4 treatmens offered were: R0 : commonly practice + 1kg cocentrate without fermented corncorb: R1 commonly practice + 1kg cocentrate containing 10% corncobs meal fermented R2 common practice + 1kg concentrate containing 20% fermented coencorb meal: and R3 common practice + 1kg cocentrate containing 20% fermented coencorb meal. Data where tabulated and analyzed using analisis of variance (Anova) test. Statistical analysis shows that the effect of treatment is significant (P< 0,01) on intake crude fat, but not significantly (P>0,05) on carbohidrate intake and digestibility of crude fat and digestibility carbohidrate. The conclusion is that different able to inprove different influences betweeen consumption carbohidrate, digestibility crude fat and digestibility carbohidrate, however with additions flour cob corn fermented with level 20% give away influence that real to consumption crude fat. Keywords: corn corb, concentrate, intake, fat, carbohidrate, digestibility, Bali heifer