Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LAUNDRY WASTEWATER TREATMENT USING ACTIVE CARBON MEDIA FROM COCONUT SHELL, MATOA SHAWS POWDER, IRON AND LINGUA WOOD Sri Mulyono; Arwam Hermanus Markus; Wiwik Mulyani
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol 9, No 1 (2022): August
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v9i1.6357

Abstract

Limbah laundry banyak mengandung sejumlah surfaktan, Carboxyl Methyl Cellulose (CMC), kalsium (Ca), phosfat (P), dan pemutih pakaian. Limbah tersebut menimbulkan dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk manganalisis penurunan kadar COD, TSS dan phospat air limbah laundry menggunakan karbon aktif dibandingkan dengan kontrol positif karbon aktif terstandar SNI. Rancangan penelitian adalah pertest posttest control group design. Air limbah dilakukan pengolahan pendahuluan melalui penyaringan terbuat dari susunan ijuk, koral, kerikil dan pasir. Selanjutnya dialirkan ke dalam karbon aktif untuk proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan karbon aktif mampu menurunkan parameter COD, TSS dan Phosfat. Ke-empat karbon aktif mampu menurunkan kadar COD, TSS dan Phosfat secara bermakna (p< 0,05). Penurunan terbaik adalah karbon aktif terstandar SNI dan bahan kayu besi, keduanya mempunyai kesamaan dalam menurunkan kadar COD, TSS dan Phosfat dibandingkan dengan karbon aktif dari bahan serpihan/serbuk kayu matoa, lingua dan tempurung kelapa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ke-empat karbon aktif yang diujicobakan dalam mengolah air limbah laundry mampu menurunkan kadar COD, TSS dan phosfat secara bermakna. Karbon aktif yang terbuat dari kayu besi mampu menurunkan kadar COD, TSS dan phosfat paling tinggi, atau secara bermakna menyamai karbon aktif yang dijual dipasaran dengan standar SNI dalam menurunkan kadar COD, TSS dan phosfat.
LAUNDRY WASTEWATER TREATMENT USING ACTIVE CARBON MEDIA FROM COCONUT SHELL, MATOA SHAWS POWDER, IRON AND LINGUA WOOD Sri Mulyono; Arwam Hermanus Markus; Wiwik Mulyani
BIOLINK (Jurnal Biologi Lingkungan Industri Kesehatan) Vol. 9 No. 1 (2022): August 2022
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/biolink.v9i1.6357

Abstract

Limbah laundry banyak mengandung sejumlah surfaktan, Carboxyl Methyl Cellulose (CMC), kalsium (Ca), phosfat (P), dan pemutih pakaian. Limbah tersebut menimbulkan dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Tujuan penelitian ini untuk manganalisis penurunan kadar COD, TSS dan phospat air limbah laundry menggunakan karbon aktif dibandingkan dengan kontrol positif karbon aktif terstandar SNI. Rancangan penelitian adalah pertest posttest control group design. Air limbah dilakukan pengolahan pendahuluan melalui penyaringan terbuat dari susunan ijuk, koral, kerikil dan pasir. Selanjutnya dialirkan ke dalam karbon aktif untuk proses adsorpsi. Hasil penelitian menunjukkan karbon aktif mampu menurunkan parameter COD, TSS dan Phosfat. Ke-empat karbon aktif mampu menurunkan kadar COD, TSS dan Phosfat secara bermakna (p< 0,05). Penurunan terbaik adalah karbon aktif terstandar SNI dan bahan kayu besi, keduanya mempunyai kesamaan dalam menurunkan kadar COD, TSS dan Phosfat dibandingkan dengan karbon aktif dari bahan serpihan/serbuk kayu matoa, lingua dan tempurung kelapa. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ke-empat karbon aktif yang diujicobakan dalam mengolah air limbah laundry mampu menurunkan kadar COD, TSS dan phosfat secara bermakna. Karbon aktif yang terbuat dari kayu besi mampu menurunkan kadar COD, TSS dan phosfat paling tinggi, atau secara bermakna menyamai karbon aktif yang dijual dipasaran dengan standar SNI dalam menurunkan kadar COD, TSS dan phosfat.