Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intensi Pembelian terhadap Makanan Berbasis Nabati: Pengaruh Nilai Konsumsi dan Risiko Fiani Zahra Mufidah; Gundur Leo; Agustinus C. Februadi
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 13 No 01 (2022): Vol 13 (2022): Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.229 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v13i01.4211

Abstract

Semakin tingginya emisi karbon di udara dapat menyebabkan berbagai macam masalah lingkungan, salah satunya adalah pemanasan global. Di dapatkan informasi bahwa makanan berbasis daging cenderung menghasilkan emisi karbon yang lebih banyak daripada tumbuhan. Tujuan ini menjadi lebih kritis mengingat perkiraan pertumbuhan populasi di dunia yang semakin bertambah. Dengan demikian, tujuan produksi pangan dan keadaan ramah lingkungan dapat terbukti tidak sesuai, karena peningkatan populasi yang begitu tajam akan membutuhkan peningkatan produksi pangan dan kurang memperhatikan masalah lingkungan. Oleh karena itu, perubahan pola konsumsi masyarakat menuju basis tumbuhan bisa secara signifikan mempengaruhi penurunan emisi karbon di udara. Perubahan tren pada industri makanan bisa saja berubah, perusahaan menjadi lebih banyak mengadopsi jenis makanan berbasis tumbuhan. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk memahami hubungan antara intensi pembelian makanan berbasis nabati dengan nilai konsumsi (consumption value) dan nilai risiko (perceived risk). Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner via daring kepada 530 konsumen yang sudah pernah mengonsumsi makanan berbasis nabati. Setelah selesai dikumpulkan, data tersebut diolah menggunakan SMART-PLS untuk diuji validitas, realibilitas, model penelitian, dan juga hubungan antara variabelnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai konsumsi mempunyai hubungan yang signifikan dan positif terhadap intensi pembelian makanan berbasis nabati, sedangkan nilai risiko mempunyai hubungan yang signifikan namun negatif terhadap intensi pembelian makanan berbasis nabati. Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk pemasar makanan berbasis nabati untuk strategi bisnis, seperti pengembangan produk atau metode promosi.