Muhammad Rasyid Lubis
Jurusan Kehutanan, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL DALAM PENGELOLAAN MATA AIR DI DESA SUNGAI LANGKA, KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, PROVINSI LAMPUNG Local Wisdom of Springs Management in Sungai Langka Village, Gedong Tataan District, Pesawaran Regency, Lampung Province Muhammad Rasyid Lubis; Hari Kaskoyo; Slamet Budi Yuwono; Christine Wulandari
Jurnal Hutan Tropis Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Hutan Tropis Volume 6 Nomer 1 Edisi Maret 2018
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v6i1.5109

Abstract

Local wisdom is the values or behaviors that exist in local communities to better with their environment. Sungai Langka Village has local wisdom in springs management. The research aims to know perception and attitude of community about the spring, to know local wisdom in the management of springs and to create local wisdom database. Sampling was conducted on August 2017 by using purposive sampling method then the data clarity method with interview using. Data were analyzed using Win AKT 5.55 rather than tabulated. Local wisdom conducted by the community of Sungai Langka Village is from the management action which is cooperation activity done on 1st, the conservation action by planting kemadu tree (Laportea sinuata), winong tree (Tetrameles nudiflora) dan beringin tree (Ficus benjamina) done in the eyes of the air like a piece of goat (ruwat bumi), eating together (ambengan), pray (kenduren) meditation in spring (tirakatan).Keyword : local wisdom; spring;  WIN AKT software.Kearifan lokal adalah tata nilai atau perilaku yang terdapat di dalam masyarakat lokal untuk berinteraksi dengan lingkungannya. Desa Sungai Langka memiliki kearifan lokal dalam pengelolaan mata air. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi dan sikap masyarakat mengenai mata air, mengetahui kearifan lokal dalam pengelolaan mata air dan membuat database kearifan lokal.  Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Agustus 2017 dengan menggunakan metode purposive sampling dan metode pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan WIN AKT 5.55 dan ditabulasi. Kearifan lokal yang dilakukan masyarakat Desa Sungai Langka yaitu mulai dari tindakan pengelolaan yaitu kegiatan gotong royong yang dilakukan pada satu suro, tindakan konservsi yaitu dengan menanam pohon kemadu (Laportea sinuata), pohon winong (Tetrameles nudiflora) dan beringin (Ficus benyaamina) dan tradisi yang dilakukan di mata air seperti potong kambing (ruwat bumi), makan bersama (ambengan), kirim do’a (kenduren) dan menunggu di mata air (tirakatan).Kata kunci: kearifan lokal; mata air; software WIN AKT