Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PKM SOSIALISASI MITIGASI DAN KESIAPSIAGAAN BENCANA ALAM DAN KEBAKARAN PADA SISWA SDN 6 DI DESA SUMERTA KAUH PROVINSI BALI Putu Gede Wahyu Satya Nugraha; I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 4: April 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.229 KB)

Abstract

Desa Sumerta Kauh merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian 0 - 10 meter diatas permukaan laut , curah hujan 2,757 mm , suhu udara antara 22- 29 derajat celcius , luas wilayah 89,40 Ha. Beberapa tahun belakangan ini bencana alam serta kebakaran sering terjadi di Kota Denpasar, bencana alamnya meliputi gempa bumi. Diperlukan pengelolaan bencana alam dan kebakaran untuk mengurangi risiko dan untuk menanggulangi bencana alam dan kebakaran yang terjadi, Sesuai dengan peraturan perundang-undangan tentang perlunya penanggulangan bencana alam dan kebakaran maka perlu dilakukan sosialisasi kepada siswa Sekolah Dasar. Dalam hal ini diambil sampelnya dari SDN 6 Sumerta. Kegiatan dilaksanakan di Desa Sumerta Kauh, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Metode dalam pelaksanaan kegiatan ini, yaitu: Metode Pengumpulan data, Menentukan Tema Pengabdian yang akan diberikan, Mencari Studi Pustaka, Membuat Materi Penyuluhan dan Menyajikan penyuluhan. Berdasarkan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilaksanakan pada sekolah SDN 6 Sumerta, maka dapat diambil kesimpulan Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat tentang sosialisasi mitigasi dan kesiapsiagaan bencanan alam dan kebakaran Siswa SDN 6 Sumerta diberikan dengan metode ceramah/pemberian materi, diskusi dan praktek. Pada saat pra sosialisasi sebesar 100% tidak mengerti tentang mitigasi bencana alam serta kebakaran dan pada saat pasca sosialisasi sebesar 100% mengerti tentang mitigasi bencana alam dan kebakaran. Hal ini berarti terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 100% terhadap sosialisasi mitigasi dan kesiapsiagaan bencana alam dan kebakaran yang diberikan
PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG URBAN FARMING DI DESA SUMERTA KAUH PROVINSI BALI I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi; Putu Gede Wahyu Satya Nugraha
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 1 No. 7: Juli 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.651 KB)

Abstract

Desa Sumerta kauh memiliki sumber daya manusia dan keuangan yang memadai sehingga menunjang Desa untuk dapat berkembang dengan baik. Desa Sumerta Kauh juga memiliki sarana dan prasarana yang sudah maju dan sumber mata pencaharian warganya yang beragam. Berdasarkan hasil analisis situasi di atas, muncul permasalahan yang perlu diselesaikan berkaitan dengan kegiatan pengabdian kepada masyakat ini untuk mitra yaitu kurangnya pemahaman masyarakat di Desa Sumerta Kauh terkait terkait tata cara memanfaatkan sampah berbasis sumber serta kurangnya pemahaman masyarakat dalam mengoptimalkan program ketahanan pangan dengan menerapkan urban farming. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka dilaksanakan kegiatan sosialisasi kepada warga Desa Sumerta Kauh. Sosialisasi yang dilakukan terkait tata cara memanfaatkan sampah berbasis sumber untuk di kelola, dipilah dan diolah menjadi bahan pupuk organik/pupuk kompos bagi tanaman kepada masyarakat Desa Sumerta Kauh. Sosialisasi ini dilaksanakan oleh tim pelaksana PKM bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar. Hasil evaluasi secara umum terhahadap kegiatan PKM ini menunjukkan bahwa kegiatan yang dilakukan telah mengubah perilaku masyarakat mitra dalam membuang sampah (memilah sampah) serta memberikan dampak yang signifikan terhadap pemanfaatan sampah organik pada kegiatan urban farming.
OPTIMASI POTENSI DESA MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT GUNA MENCIPTAKAN UMKM UNGGUL DI DESA SANGEH I Gusti Ayu Ratih Permata Dewi; Putu Gede Wahyu Satya Nugraha
EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): EJOIN : Jurnal Pengabdian Masyarakat, Februari 2023
Publisher : LPPM Institut Pendidikan Nusantara Global

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1133.292 KB) | DOI: 10.55681/ejoin.v1i2.575

Abstract

UMKM merupakan usaha perorangan yang dijalankan oleh penduduk yang berada di wilayah Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Dalam pengelolaan usahanya terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh pelaku UMKM ini yaitu belum mengerti penggunaan teknologi digital sebagai media promosi dan media pemasaran. Pelaksanaan program KKN Universitas Warmadewa merupakan salah satu bentuk Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat juga sebagai upaya untuk mendukung perkembangan UMKM di daerah sekitar. Ada beberapa permasalahan di tempat UMKM diantaranya adalah belum memahami pemanfaatan teknologi sebagai media pemasaran dan media promosi. Sehingga dalam pelaksanaan KKN ini kami membantu UMKM untuk mempromosikan pada akun Instagram, Membantu para pelaku UMKM dalam pendaftaran pada aplikasi Google Maps serta Pembuatan menu UMKM dan Banner atau Spanduk
Contextual Approach in Designing Informal School for Children in Tulamben Village, Karangasem Collaboration of Warmadewa Architecture-Journeyman International-Suwandi Foundation Putu Gede Wahyu Satya Nugraha; Nyoman Ratih Prabandari; Made Mas Surya Wiguna; Ni Komang Indra Mahayani; Dewa Putu Widyantara; I Kadek Yadnya Saputra; Annastashya Ramadhani
Lentera Karya Edukasi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal LENTERA KARYA EDUKASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Pusat Pengembangan dan Kajian Sarana dan Prasarana Pendidikan (P2K Sarprasdik)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informal school in Tulamben Village, Karangasem by Warmadewa Architecture-Power of Experience-Humanity Projects, The Journeyman International, and Suwandi Foundation use Contextual Approach on the design and build process. This Project aims to help the community in TulambenĀ  provide an informal school with Contextual approach and child friendly design. This approach was applied by using the local material, community support on the building process, open plan layouting, maximizing air circulation and natural lighting, and environment and childĀ  friendly. This collaboration focuses on safety and children's spatial needs as users. The results of these activities are Informal School design works and the constructed building with children and environment-friendly approach. The design and construction of an informal school for children in Tulamben Village only pays attention to target users and adjustments to the surrounding environment, and has not considered the wider community aspect yet.