Husniatun Isnaini
Universitas Teknologi Sumbawa

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PASAJI PONAN SEBAGAI WUJUD KOMUNIKASI BUDAYA (Studi Interpretatif Terhadap Masyarakat Desa Poto Kecamatan Moyo Hilir Dalam Memaknai Tradisi Pasaji Ponan) Husniatun Isnaini; Miftahul Arzak
KAGANGA KOMUNIKA: Journal of Communication Science Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi 1
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Teknologi Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (822.556 KB) | DOI: 10.36761/kagangakomunika.v1i1.408

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan makna Tradisi Pasaji Ponan sebagai salah satu wujud komunikasi budaya yang diselenggarakan secara rutin oleh masyarakat Ponan (Dusun Poto dan Dusun Lengas-Desa Poto, serta Dusun Malili-Desa Berare Kecamatan Moyo Hilir). Penelitian dilakukan di Desa Poto dengan pertimbangan bahwa Desa Poto merupakan lokasi diselenggarakannya Tradisi Pasaji Ponan, sehingga peneliti memusatkan perhatian hanya pada pemaknaan masyarakat Desa Poto terhadap tradisi tersebut. Metode yang digunakan ialah metode deskriptif kualitatif dengan paradigma Interpretatif serta Teori Interaksi Simbolik gagasan George Herbert Mead. Adapun informan yang dipilih adalah masyarakat Desa Poto yang terdiri dari 4 (empat) karakteristik tokoh yaitu tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta tokoh wanita yang didapatkan melalui teknik purposive sampling. Terdapat 2 (dua) jenis data yang diperlukan yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui teknik wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh dengan teknik kepustakaan yaitu pengambilan data-data dari literatur yang sesuai dengan tema penelitian. Setelah data diperoleh, selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan metode interaktif Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tradisi Pasaji Ponan bagi masyarakat Desa Poto dimaknai sebagai sebuah upacara yang menyentuh sisi kehidupan manusia secara kompleks. Makna tradisi ini terbagi menjadi 2 (dua) kelompok: makna umum dan makna khusus. Dalam makna umum, Tradisi Pasaji Ponan merupakan sebuah perwujudan hubungan sosial-keagamaan (hablumminall?h wa hablumminannas). Sedangkan dalam makna khusus, tradisi tersebut dimaknai sebagai salah satu upaya manusia untuk memperoleh kebahagiaan.