Kebutuhan data real time cuaca merupakan hal yang sangat dibutuhkan dalam dunia pelayaran. Dengan adanya teknologi Weather Station, tingkat akurasinya dibutuhkan dalam dunia Pendidikan untuk memenuhi kebutuhan penelitian lainnya. Proses penelitian diawali dengan proses studi literatur yaitu dengan mencari sistem pembuatan rancang bangun weather station serta pencarian dokumentasi dari hasil penelitian sebelumnya. Mengindetifikasi kebutuhan material yang menunjang proses penelitian seperti menyiapkan alat dan bahan pembuatan rangkaian, baik software juga hardware untuk mengaktifkan alat pengamat cuaca yang baik. Proses penelitian dilakukan dengan melakukan rangkaian percobaan pada tiap-tiap sensor. Seperti sensor DHT22, BMP180, sensor Anemometer, dan Sensor hujan. Pembuatan hardware untuk mengaplikasikan sensor adalah dengan menggunakan mikrokontroler Wemos D1 yang nantinya akan diintegrasikan pada proses pembuatan software yang dapat di monitoring secara real time menggunakan laptop atau smartphone. Rancang Bangun Perangkat Mini Weather Station ini diciptakan sebagai Alat Monitoring Cuaca yang hemat energi dengan menggunakan daya yang memanfaatkan sinar matahari. Mini Weather Station dapat mengukur nilai Suhu, Kelembaban Udara, Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Curah Hujan. Kinerja dari alat Mini Weather Station dapat bekerja dengan stabil dengan mengambil data secara real time sehingga dapat melihat kondisi cuaca pada hari ini secara terus menerus.