Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENDISTRIBUSIAN PELAKSANAAN BONGKAR MUAT MUATAN AVTUR DI MT. SINAR EMAS Suwiyadi; Sri Murdiwati; Bella Octavia Sahara
Dinamika Bahari Vol 8 No 1 (2017): Edisi Oktober 2017
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.703 KB) | DOI: 10.46484/db.v8i1.64

Abstract

Tujuan utama dalam pelayaran adalah mendistribusikan proses bongkar muat muatan avtur di3 pelabuhan bongkar. Dalam mencapai tujuan tersebut dapat ditentukan dari langkah-langkahyang dilakukan untuk mendistribusikan muatan avtur, besar jumlah muatan yang dimuat dandibongkar, dan perhitungan perbedaan jumlah muatan avtur yang dibongkar. Metode penelitianyang digunakan oleh peneliti untuk mengatasi masalah adalah metode kualitatif, kuantitatifdengan metode analisis data Urgency, Seriousness, and Growth (USG) untuk menentukanmasalah prioritas saat mendistribusikan bongkar muat muatan avtur sehingga peneliti bisamenemukan pemecahan masalah tersebut. Hasil penelitian menunjukan langkah-langkah yangdilakukan dengan melakukan persiapan fisik dan administrassi, perencanaan pembuatanstowage plan, koordinasi intern dan extern, pelaksanaan distribusi bongkar muat muatan, danevaluasi melalui perhitungan muatan. Besar muatan avtur yang dimuat dan dibongkar di kapalMT. Sinar Emas berbeda jumlahnya disetiap pelabuhan bongkar karena berdasarkan jumlahmuatan yang dibutuhkan dan adanya perbedaan antara pihak darat maupun pihak kapal,keadaan tangki, pipa muatan, penguapan serta adanya kebocoran. Dari hasil penelitian dapatdisimpulkan bahwa pada setiap pelabuhan dan daerah membutuhkan muatan avtur yangberbeda-beda dengan proses yang sama serta kecepatan waktu bongkar di setiap pelabuhanjuga berbeda-beda.
MANAJEMEN PENANGANAN MUATAN REEFER CONTAINER DI MV. SAN PEDRO BRIDGE Agus Hadi P.; Suwiyadi; Muhammad Reza Wardani
Dinamika Bahari Vol 8 No 2 (2018): Edisi Mei 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.01 KB) | DOI: 10.46484/db.v8i2.78

Abstract

MV San Pedro Bridge adalah kapal kontainer yang dapat memuat reefer container antarpulau dan pelabuhan melalui laut. Muatan reefer container bersifat mudah rusak akibat suhuyang tidak sesuai. Penanganan khusus untuk menghindari kerusakan muatan adalah proses yang menjadi perbedaan reefer container dengan muatan peti kemas lainnya dan menjadikannya kontainer dengan biaya jasa pengiriman yang berharga mahal diantaramuatan peti kemas lainnya. Penelitian dilaksanakan di MV San Pedro Bridge dari tanggal 3 Februari 2016 sampaidengan tanggal 7 Desember 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif – kualitatif.Sumber data yang diolah berdasarkan data primer dengan pengamatan dan wawancaralangsung, dan data sekunder diambil berdasarkan buku manual, artikel internet dan jurnal. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, dalam persiapan penanganan muatan danpelaksanaan manajemen penanganan muatan selama pelayaran dilaksanakan sesuaipanduan Bernhard Schulte Shipmanagement (BSM) Container Ship Manual, prinsip-prinsiputama pemuatan, dan sesuai dengan empat fungsi manajemen: Planning, Organizing,Actuating dan Controlling.
OLAH GERAK KAPAL MV. BERNHARD SCHULTE DALAM KONDISI LIGHTSHIP SAAT MENGHADAPI HURRICANE MATTHEW Suwiyadi; Suherman; Wibowo
Dinamika Bahari Vol 8 No 2 (2018): Edisi Mei 2018
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (374.137 KB) | DOI: 10.46484/db.v8i2.79

Abstract

Based on Allianz report related to safety and shipping review 2016, mention about 5vessels are lost, capsized, and aground due to heavy weather and Huricane along 2015. AndSwedish Club Assurance mentioned 309 claims with amount USD172.000 along 2005-2013.One of the biggest Hurricane in 2016 is Hurricane Matthew. So this study aims to observethe correct maneuvers in lightship condition performed by MV.Bernhard Schulte officer toprevent six motions degree especially heavy rolling, that leads capsizing of te ship, duringHurricane Matthew. The method used in this study was qualitative phenomenology designwith analysis of triangulation data resources technique. The result shows (a) the shipmaneuvering was done with head seas in semi-circle navigable area by the use of waterstopography as shelter and supporter of ship maneuvering. The conclusion is using head andbow sea maneuvering method, even it is not recommended to be used on lightship condition.But the risk can be reduced by minimizing engine used, stability adjustment, and the use ofwaters topography.