Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RISK ASSESSMENT TERHADAP PENGOPERASIAN AUXILIARY STEAM BOILER PADA KAPAL TANKER PERTAMINA MT. PELITA Ardiansyah; Dirhamsyah; Yohan Wibisono
Dinamika Bahari Vol 9 No 2 (2019): Edisi Mei 2019
Publisher : Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.682 KB) | DOI: 10.46484/db.v9i2.96

Abstract

Auxiliary steam boiler adalah sebuah pesawat bantu dalam sistem permesinan kapalyang berfungsi sebagai pesawat penunjang untuk kerja dari mesin penggerak utama kapaldan operasi kapal secara berkesinambungan secara terus menerus dengan aman danselamat. Uap yang dihasilkan digunakan sebagai pemanas, baik pemanas bahan bakar,minyak lumas, minyak kotor dan keperluan akomodasi, pemanas muatan kapal dankegagalan auxiliary steam boiler dapat mengancam keselamatan operator (masinis/oilerkapal) maupun seluruh Anak Buah Kapal (ABK) diatas kapal. Teknik yang digunakan dalammengidentifikasi risiko adalah penilaian berdasarkan dokumen dan wawancara, jugapengidentifikasian risiko dan penilaian risiko pada auxiliary steam boiler denganmenggunakan metode Hazard and Operability Study (HAZOP). Dari pengamatan yangdilakukan selama di atas kapal ditemukan adanya Jilatan api yang tidak konsisten sehinggamenyebabkan sistem penyalaan bermasalah, kurangnya pemahaman terhadap pengoperasianboiler, kurangnya kesadaran terhadap bahaya dari auxiliary steam boiler serta kurangnyapemahaman akan standar keselamatan kerja bagi awak kamar mesin. Dengan menggunakanteori HAZOP dapat diidentifikasi masalah-masalah dari penyebab kegagalan dalam sistempenyalaan pada ruang pembakaran yaitu kurangnya pemahaman terhadap pengoperasianboiler dengan terkait langkah-langkah prosedur pengoperasian auxiliary steam boilerberdasarkan intructional manual book, kurangnya pemahaman crew terhadap standarkeselamatan kerja auxiliary steam boiler dengan memberikan langkah-langkah standarkeselamatan kerja auxiliary steam boiler secara konstruksi para awak kapal dan awak kapalwajib mengetahui secara pasti hal-hal mengenai pengetahuan teknis praktis bejana tekan.