Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Hasil Onkologi Radikal Retropubik Prostatektomi Johan -; Chaidir Arif Mochtar; Rainy Umbas
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 4 (2011): Oct - Dec 2011
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.538 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v5i4.181

Abstract

Penelitian ini bertujuan melaporkan hasil Retropubik Radikal Prostatektomi (RRP) oleh Tim Urologi FKUI/RSCM, mengevaluasi hasil onkologi pasca-operasi, serta menganalisis hubungan antara data klinis sebelum operasi dan data onkologi setelah operasi denganbiochemical failuresatu tahun pasca-RRP.Materi dan metode: antara Januari 1995 sampai Juli 2009 dikumpulkan 41 pasien pasca-RRP yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data pre-operasi meliputi: usia pasien,Prostate Specific Antigen(PSA) pre-operasi, volume prostat,stagingtumor secara klinis,Gleason Score(GS), dan riwayatTrans Urethral Resection of Prostate(TURP) pre-operasi. Data pasca-operasi meliputi: lama pemasangan kateter, lama rawat pasca-operasi, hasil onkologi pasca-operasi (invasi vesikula seminalis, batas sayatan,stagingtumor, keterlibatan kelenjar getah bening pasca-RRP menurut klasifikasi TNM 2002, danGleason Scorepasca-RRP), migrasi staging, migrasiGleason Scoredanbiochemical failuresatu tahun pasca- RRP. Dilakukan analisis hubungan antara data pre-operasi dan data onkologi terhadapbiochemical failuresatu tahun pasca-RRP.Hasil: rerata usia pasien adalah 62,44 tahun; rerata volume prostat 41,16 cc; median PSA pre-operasi 15,9 ng/ml; 61% cT1 dan 39% cT2 atau lebih. Setelah dilakukan RRP, pasien denganstagingklinis cT1 dan cT2 didapatkan 45% memilikistagingpatologis ? pT3.Kesimpulan: dari data onkologi pasca-operasi kita dapat memprediksi kemungkinan akan terjadinyabiochemical failurepada tahun pertama pasca-RRP, namun dari data pre-operasi kita belum bisa memprediksi kemungkinan tersebut.Kata kunci: radikal retropubik prostatektomi,oncologycal result,biochemical failure
Terapi Hormonal Primer pada Penderita Kanker Prostat: Evaluasi Survival dan Faktor Prediksinya Johan -; Chaidir Arif Mochtar; Rainy Umbas
Indonesian Journal of Cancer Vol 5, No 3 (2011): Jul - Sep 2011
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.057 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v5i3.154

Abstract

Tujuan: Mengevaluasi efektivitas terapi hormonal secaraorchidectomydan medikamentosa sebagai pengobatan primer pada penderita kanker prostat dan faktor prediksi terhadapsurvivalkedua modalitas pengobatan tersebut.Materi dan metode: Kami mengumpulkan seluruh data penderita kanker prostat yang mendapatkan terapi hormonal primer, baik berupaorchidectomybilateral maupun medikamentosa di RSCM dan RSKD periode Januari 1995Desember 2008.Follow upterakhir sampai Juni 2010. Data pra-terapi seperti usia,stagingklinik, volume prostat, PSA,gradingtumor dari WHO, serta metastasis tulang dianalisis sebagai faktor prediksi 5 tahunsurvival.Hasil: dalam periode empat belas tahun terdapat 693 penderita kanker prostat di RSCM dan RSKD. Sebanyak 465 di antaranya mendapatkan terapi hormonal primer, yang selanjutnya dibagi 2 kelompok, yaitu kelompokorchidectomydan medikamentosa yang berjumlah masing-masing 251 dan 214 penderita. Angkasurvivallima tahun secara keseluruhan adalah 51%, sedangkan pada kelompokorchidectomydan medikamentosa masing-masing adalah 53,6% dan 48,7% (p=0,481). Faktor prediksisurvival5 tahun tidak ada yang bermakna pada kelompokorchidectomy, sedangkan pada kelompok medikamentosa PSA<20 dangradingtumor ? 2 memiliki angkasurvival5 tahun lebih baik secara bermakna.Kesimpulan: angkasurvivallima tahun pada kelompokorchidectomydan hormonal medikamentosa secara statistik tidak ada perbedaan yang bermakna. Pada kelompokorchidectomy, tidak ada parameter yang berhubungan secara bermakna dengan 5 tahunsurvival, sedangkan pada kelompok hormonal medikamentosa PSA saat diagnosis <20 ng/mL ataugradingtumor ? 2 akan mempunyaisurvival5 tahun lebih baik.Katakunci:orchidectomy, hormonal medikamentosa,survivallima tahun, PSA, tumorgrading.