Muhammad Anwar
Jurusan Kimia FMIPA UNM Makassar

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia Organik pada Pembuatan Bioetanol Berbasis Lingkungan Rezky Wahyuni Cemang; Muhammad Jasri Djangi; Muhammad Anwar
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 19, No 2 (2018)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/chemica.v19i2.12778

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan (Research and Development) yang bertujuan untuk mengembangkan penuntun praktikum kimia organik pada pembuatan bioetanol berbasis lingkungan yang layak digunakan ditinjau dari kevalidan dan kepraktisan. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa kimia FMIPA UNM sebanyak 15 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki dan 12 orang perempuan. Proses pengembangan penuntun praktikum kimia organik pada pembuatan bioetanol berbasis lingkungan melalui lima fase, yaitu: (a) Fase Investigasi Awal, (b) Fase Perancangan, (c) Fase Realisasi/ Konstruksi, (d) Fase Tes, Evaluasi, dan Revisi, dan (e) Fase Implementasi, pada akhirnya dihasilkan suatu produk akhir berupa penuntun praktikum kimia organik pada pembuatan bioetanol berbasis lingkungan yang valid dan praktis. Penuntun yang dimaksud adalah penuntun yang memiliki perbedaan yang dapat dilihat dari bahan dan prosedur kerja dengan penuntun yang ada selama ini. Dalam penuntun yang dikembangkan tidak dituliskan secara langsung bahan yang digunakan dan prosedur kerja berupa pertanyaan-pertanyaan yang mengarahkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan praktikum tanpa menuliskan langsung langkah-langkah kegiatan praktikum secara terperinci. Hasil validasi dan praktisi dari penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Data kevalidan penuntun praktikum dengan menggunakan lembar validasi menunjukkan rata-rata total kevalidan 3,27 yang termasuk ke dalam kategori valid; (2) Lembar keterlaksanaan aktivitas mahasiswa berada dalam kategori terlaksana dengan nilai M ̅ = 1,8 dan angket persepsi mahasiswa menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa memberikan persepsi positif terhadap penuntun praktikum yang digunakan dengan persentase sebesar 86,67% dari keseluruhan aspek-aspek yang ditanyakan, maka penuntun praktikum kimia organik pada pembuatan bioetanol berbasis lingkungan termasuk ke dalam kategori sangat praktis dari segi persepsi mahasiswa. Kata Kunci : Penelitian Pengembangan, Penuntun Praktikum, Model Plomp ABSTRACT This research is development that aim to develop the organic chemistry practical guidance on the manufacture of bioethanol based on environment that decent used in terms of validity and practicality. Subject in this research is students of Chemistry FMIPA UNM as much as 15 students with compotition 3 males and 12 females. The development of this practical guide was conducted through five phases, namely: (a) The Preliminary Investigation Phase, (b) Design Phase, (c) Realization/ Construction Phase, (d) The Test, Evaluation, and Revision Phase, and (e) Implementation Phase, in the end a final product in the form of guilding organic chemistry practical guidance on the manufacture of bioethanol based on environment was produced, which was valid and practical. Guidance in question is a guide that has a difference that can be seen from the material and working procedures with existing guidance all this time. In guilding the development is not written directly materials used and working procedures in the form of questions that direct students to undertake practical activities without writing directly measures detailed practical activities. This results of the validation and practitioners of this research indicated that: (1) Validation data practical guide use validation papers that show totally average 3,27 that mean valid; (2) Student activity sheets observation being in the category of permorming value of (M ) ̅= 1,8 and generally perception student about questionnaire showed that positive perception to practical guide that used with a percentace is 86,67% from all of aspects in question, then the organic chemistry practical guidance on the manufacture of bioethanol based on environment include in the category of very practical in terms of student’s perception. Key Words: Research and Development, Practical Guide, Plomp Model
Perbandingan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bulukumba melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT dan Tipe MM (Studi Pada Materi Pokok Ikatan Kimia) Nurafni Kasmi; Muhammad Anwar; Alimin Alimin
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 20, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.893 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v20i2.13634

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini adalah penelitian komparatif dengan metode quasy experiment yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bulukumba Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Number Head Together dan Tipe Make A Match. Desain penelitian yang digunakan adalah “Posttest Only Group Design”. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Bulukumba yang terdiri dari sepuluh kelas, sedangkan sampel penelitian adalah kelas X.10 sebagai kelas eksperimen I dan kelas X.9 sebagai kelas eksperimen II dengan jumlah siswa masing-masing 36 orang. Kelas eksperimen I dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe NHT sedangkan kelas eksperimen II dibelajarkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe MM. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe NHT dan pembelajaran kooperatif tipe MM dan variabel terikatnya yaitu hasil belajar. Pengambilan data hasil belajar dilakukan dengan pemberian posttest. Data hasil belajar yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial. Hasil analisis menunjukkan nilai rata-rata tes hasil belajar siswa kelas NHT yaitu 74 dan kelas MM yaitu 70,61. Hasil pengujian hipotesis menggunakan uji-t diperoleh nilai thitung = 2.03 dan pada taraf signifikan α = 0,025 dengan dk = 70 diperoleh ttabel = 1,99. Oleh karena itu, thitung > ttabel, maka H1 diterima dan H0 ditolak. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan model pembelajaran kooperatif tipe MM ditinjau dari hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Bulukumba pada materi pokok ikatan kimia. Kata kunci :Number Head Together (NHT), Make A Match (MM), hasil belajar, Ikatan Kimia. ABSTRACT This study is a comparison research, with quasi-experimental method. The aimed of this research is to investigate the differences of the learning autocomes of students of Class X SMA Negeri 2 Bulukumba through using the cooperative model based Number Head Together and based Make A Match of cooperative learning. The study design was " Posttest Only Group Design". The population in this study were all the class X SMA Negeri 2 Bulukumba which is consists of 10 classes. The sample are class X.10 as experimental 1 and class X.9 as experimental 2. The number of students in each class is 36 students. The independent variable in this study are the cooperative model based NHT and based MM and the dependent variable is the learning autocome of students. Data of the learning autocome achieved by giving a test. Learning outcome data were analyzed using descriptive statistics and inferential statistics. The analysis showed result that, the average value of students learning outcomes of NHT class is 74 and MM class is 70.61. The results of hypothesis testing using t-test values obtained at tcount = 2.03 and α = 0.025 significance level with df = 70 obtained table = 1,99. Therefore, t count> t table, then H1 is accepted and H0 is rejected. It shows that there are significant differences between the cooperative learning model type NHT and cooperative learning model type MM in terms of learning outcomes of students of class X SMAN 2 Bulukumba in the subject matter of the chemical bonds. Keywords: Number Head Together (NHT), Make A Match (MM), The learning outcomes of students, the Chemical Bonds
Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI MIA SMAN 2 Makassar (Studi Pada Materi Pokok Laju Reaksi) Selni Sandabunga’; Muhammad Anwar; Alimin Alimin
Chemica: Jurnal Ilmiah Kimia dan Pendidikan Kimia Vol 22, No 2 (2021): Chemica
Publisher : Jurusan Kimia FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.703 KB) | DOI: 10.35580/chemica.v22i2.26213

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini adalah penelitian eksperimen semu yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMAN 2 Makassar pada materi pokok laju reaksi. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah model problem based learning dan model pembelajaran langsung. Variabel terikatnya hasil belajar peserta didik pada materi pokok laju reaksi. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI MIA SMAN 2 Makassar yang terdiri dari delapan kelas. Teknik pengambilan sampel yaitu simple random sampling.  Sampel penelitian terdiri dari dua kelas yaitu kelas XI MIA 7 sebagai kelompok eksperimen dan kelas XI MIA 8 sebagai kelompok kontrol dengan jumlah peserta didik masing-masing sebanyak 34 orang. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata hasil belajar kelas eksperimen sebesar 83,21 dan kelas kontrol sebesar 78,28 dengan standar deviasi berturut-turut adalah  8,09 dan 7,42 dengan ketuntasan hasil belajar peserta didik sebesar 85,29% untuk kelas eksperimen dan 50,00% untuk kelas kontrol. Hasil pengujian hipotesis dengan uji-t pada taraf signifikan, α = 0,05 diperoleh nilai thitung (2,65) > ttabel (1,67) menunjukkan hipotesis diterima. Model problem based learning berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI MIA SMAN 2 Makassar pada materi pokok laju reaksi.Kata Kunci: model problem based learning, hasil belajar, laju reaksi  ABSTRACTThis research was a quasi-experimental that aimed to know the effect of problem based learning model toward student learning outcome in XI MIA class of SMAN 2 Makassar on subject matter of reaction rate. The independent variables are the problem based learning and direct learning model while the dependent variable was the student’s learning outcome on reaction rate subject matter. The population was XI MIA class of SMAN 2 Makassar consisted of two classes, namely XI MIA 7 class as an experiment group and XI MIA 8 class as a control group with 34 students in each classes. Sampling technique was a simple random sampling, that the results of descriptive analyzed showed that the average of experimental class is 83,21 and control class is 78,28 with standard deviation are 8,09 and 7,42 while completeness is 85,29% for experimental class and 50,00% for control class. The results of hypothesis testing using t-test at significance level of α = 0,05 obtained that tcalculated = 2,65 > ttable = 1,67, there is an effect of Problem Based Learning Model Toward Student Learning Outcomes in class XI MIA SMAN 2 Makassar with subject matter of reaction rate.Keyword: problem based learning model, student learning outcome, reaction rate.