Shania K Winowod
Institut Agama Kristen Negeri Manado

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KKNT Mahasasiwa IAKN Manado dan Kreativitas Siswa-siswi SMP 2 Amurang di Masa Pandemi COVID-19 Heldy Rogahang; Shania K Winowod; Cristy L Sumampow
DEDICATIO: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2021): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAKN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (516.552 KB)

Abstract

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia, telah membawa keresahan yang besar bagi masyarakat selama setahun ini salah satu keresahannya adalah dalam dunia pendidikan. Peralihan kebiasaan belajar di masa pandemi, yang biasanya pembelajaran dilaksanakan secara langsung disekolah namun karena adanya aturan pemerintah untuk mencegah penyebaran penularan COVID-19 maka kegiatan pembelajaran pada akhirnya dilaksanakan secara online dan para siswa harus menghabiskan waktu belajar mereka di rumah saja. Peralihan ini ternyata tidak mendatangkan pengembangan dalam belajar siswa tapi justru menurunkan giat belajar siswa. Oleh sebab itu untuk menyoroti hal tersebut maka dilakukanlah kegiatan webinar di kelurahan Buyungon khusunya di SMP Negeri 2 Amurang dalam program pengabdian KKNT IAKN Manado kepada masyarakat khususnya kepada para siswa. Kegiatan ini bertujuan agar para siswa tidak hanya mengabiskan waktunya untuk bermain media sosial, gaming dan lain sebagainya tapi mengajari kepada siswa-siswi SMP untuk melakukan kegiatan-kegiatan kreatif sewaktu di rumah saja. Analisis permasalahan ini juga dilakukan dengan menggunakkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, di mana sebagai mahasiswa KKNT IAKN Manado yang ada di kelurahan Buyungon memanfaatkan waktu pelaksanaan secara luring untuk melihat perkembangan pembelajaran para siswa, melalui observasi dan wawancara langsung bersama para guru. Hasil dari kegiatan ini adalah para siswa akhirnya bisa membuat suatu rancangan video kreatif yang mereka bagikan lewat media sosial.