Ni Luh Putu Laksmi Amarayani Sawitri
SMKN 1 Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perjuangan Masyarakat Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan Melawan Tentara NICA Tahun 1947: The Struggle of the Lumbung Village Community of Selemadeg Barat Subdistrict, Tabanan Regency Against the NICA Army in 1947 Ni Luh Putu Laksmi Amarayani Sawitri
Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2021): Nirwasita
Publisher : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mahadewa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.281 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) latar belakang masyarakat Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan berjuang melawan Tentara NICA; (2) proses perjuangan masyarakat Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan dalam melawan Tentara NICA tahun 1947; (3) nilai-nilai yang terkandung dalam perjuangan masyarakat Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan melawan Tentara NICA. Dalam usaha memperoleh data, maka digunakan beberapa metode yaitu: Heuristik, Kritik Sejarah, Interprestasi, dan Historiografi. Penelitian ini dilakukan di Desa Lumbung Kecamatan Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Nasionalisme karena perjuangan yang dilakukan oleh masyarakat Desa Lumbung ini didasari oleh timbulnya semangat nasionalisme. Teori konflik karena dalam proses perjuangan terdapat konflik antara masyarakat Desa Lumbung dengan Tentara NICA. Teori nilai karena didalam perjuangan masyarakat Desa Lumbung terdapat nilai-nilai yang nantinya bisa digunakan bagi generasi penerus.Penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) latar belakang masyarakat Desa Lumbung berjuang melawan Tentara NICA karena didukung oleh faktor ekonomi dan faktor nasionalisme. (2) Dalam proses perjuangan masyarakat Desa Lumbung menghadapai Tentara NICA, dilakukan usaha-usaha untuk membangun kekuatan fisik masyarakat dan mengarahkan masyarakat untuk melindungi para pasukan geriliya, dengan cara memeberikan informasi secara sembunyi-bembunyi kepada pasukan geriliya dan membuatkan tempat perlindungan untuk para geriliya. Terjadinya pertempuran di Desa Lumbung disebebkan karena salah satu dari masyarakat Desa Lumbung ada yang menjadi mata-mata Tentara NICA. Mata- mata tersebut melaporkan jika di Desa Lumbung telah datang serombongan pasukan geriliya, akibatnya Tentara NICA datang dan terjadilah tembak menembak antara masyarakat Desa Lumbung dan Tentara NICA. (3) Perjuangan masyarakat Desa Lumbung melawan Tentara NICA tahun 1947, dimana didalamnya terkandung nilai-nilai yaitu : nilai nasionalisme, nilai persatuan, nilai pengorbanan dan nilai edukatif